part of him

9.1K 530 9
                                    

Tanpanya aku bukanlah aku
Tanpanya aku tak mampu membela diriku
Dia selalu menjadi matras yang siap menangkapku
Saat aku terjatuh
Dia menjelma menjadi dream catcher ku
Yang melindungiku dari mimpi burukku
Tanpa kuminta
Tanpa kusuruh

Brian <3

Mungkin itu adalah sajak yang tepat untuk Brian. Aku tersenyum memandangi diriku di cermin. Aku memoles pipiku dengan bedak, mempersiapkan diriku untuk kencan. hahaha, aneh rasanya. Tapi itulah yang terjadi.

Aku janjian dengan Brian. Kita akan menghabiskan waktu bersama. Entah, aku tak tau kemana Brian akan membawaku.

You make me glow, but I cover up
Won't let it show, so I'm
Puttin' my defences up
Cause I don't wanna fall in love
If I ever did that
I think I'd have a heart attack
I think I'd have a heart attack
I think I'd have a heart attack !!

Sebuah lagu mengalir dari hapeku. Aku memang memutar lagu sedari tadi. Random, namun pas denger lagu ini. Rasanyaaa..... ah aku tak bisa menjelaskannya!!

Beep.... Beeep !!

Rupanya Brian sudah datang. Aku segera turun dari kamar. Dan menghampirinya.

Terlihat Brian menggunakan kemeja kotak kotak abu abu dengan celana jeans. Ya tuhaan. Aku merasa deg deg.an . Brian tersenyum melihatku.

"Dress ?" Katanya heran sambil melihatku. Ya aku tau aku memakai dres dengan motif aztec. Apa aku berlebihan memakai dress di hari kencan pertama ?? Tidak kan??

Aku mengangguk pelan. Sambil melihat dressku. Tidak ada yang salah. Brian menatapku tajam, lalu tersenyum misterius.

"Cantik" katanya sambil masuk ke dalam mobil. Aku berdiri membeku mendengar celetukkan Brian barusan.

"Apa dia barusan bilang aku cantik ?? Benarkah. Ya tuhaaan. Aku harus berbuat apa? Rasanya aku malu sekali ! Ah tidak. Senang sekali ! Ah tidak juga. Tapi iya. Ah aku tak tahu. Entahlah!!

Rasanya aku seperti terbang ! Kakiku sedikir lemas. Jantungku berdebar gak karuan ! Perutku rasanya geli, seperti ada kupu kupu yang siap keluar dari perutku ! Senyumku tersungging tinggi, namun aku tahan. Ah rasanya aku ingin....

Beeep... beeep !!
Aku tersadar dari lamunan.

"Kapan berangkatnya, kalo lo gak masuk masuk !! " sergah Brian sewot. Aku balas dengan ekspresi sewot juga. Aku segera masuk ke dalam mobil. Mobil Brian melesat membelah jalan.

Brian menyalakan radio di mobilnya.

"Yap. Itu tadi udah gue puterin lagu yang di request Putri buat mantannya yak" kata seorang penyiar di radio " semoga cepet move on yak buat Putri" lanjutnya

Aku dan Brian lalu tertawa bersama. Hari gini gak bisa move on dari pacar. Bisa kiamat kali.

"Dasar cewek. Sukanya ngenang mantan !" Sahut Brian sambil cekikikan.

Aku langsung mencubit lengannya keras. Brian merintih kesakitan, tapi tetap tertawa

"Ih, kenapa cewe yang disalahin" kataku sewot. Brian hanya melet gak jelas

Dream CatcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang