¤ Summer Point of view ¤
Aku sedang bersantai menikmati malamku di apartemen. Besok aku sudah kembali ke sekolah karena mingguku sudah habis.
Tiba-tiba ponselku bergetar,
From : Gwen
((Picture Receive))
Itu kan club didepan bookstore ya?Aku membuka gambar yang Gwen kirim, dan eh tunggu... itu kan jaketku?
Calum Hood memakai jaketku pergi ke club. Aku sudah yakin itu jaketku, dan aku sangat mengenalinya. Dan aku harap Gwen tidak mengenali jaketku itu.
Aku pun segera mencari nomor telpon Calum di buku telpon, ini bahaya. Disana terdapat namaku, jika foto yang tersebar dan namaku terlihat bisa-bisa Gwen tahu. Bukannya aku tidak mau memberi tahu Gwen, hanya saja menunggu waktu yang tepat.
Tepat pada sambungan keenam, telponku diangkat oleh orang disebrang sana. Dan kuharap ia tidak mabuk dan melantur kemana-mana.
"Halo?". Ucapku
"It's me". Yatuhan dia pasti mabuk! Bisa-bisanya ia menyambungkan dengan lagu.
"Calum! Kamu bisa denger aku? Ini Summer!". Terdengar riuh suara dari DJ yang menggema disana. Sudah dipastikan ia susah mendengarku, terlebih jika ia tidak mabuk.
"Hah? Summer? Summer of Seconds 5?". Oke sip Calum menguji kesabaranku.
"Get out from there. Pulang!". Ucapku memekik, dan sepertinya ia sedikit kesakitan dikupingnya. Dan akhirnya ia bisa mendengarku. "Sekarang kamu pulang dan KEMBALIKAN JAKETKU DAN JANGAN SAMPAI BAU ALKOHOL!".
"Jaket? Ini Summer Houghlas?". Dan ia masih bertanya lagi kepadaku. Sungguh aku benci dengan orang mabuk, kenapa otaknya tidak bisa terkontrol seperti ini.
"Ya! Jaketku tolong!".
"Oh ada apa?". Aku pun langsung mereject sambungan telponnya. Sumpah, aku cape ngomong sama orang itu. Karena pasti orang mabuk akan susah diajak ngomong.
Aku langsung menuju kamarku dan mematikan lampunya. Aku tidak mau kurang tidur untuk besok, apalagi memutuskan untuk tidur di kelas.
Namun saat aku hampir tidak sadar karena mengantuk, telponku berdering. Lalu tanpa melihat nama kontak aku langsung mengangkatnya..
"Goodnight Summer". Sambungan terputus...
***
Aku bangun seperti biasa, lalu menyiapkan segala sesuatu untuk berangkat sekolah. Hari ini aku tidak terlalu semangat, karena memikirkan nasib jaket itu. Bisa saja bukan Gwen yang melihat, melainkan teman-teman di sekolahku.
Setiap hari aku berangkat sekolah menggunakan mobil. Aku berangkat sendiri dan menyetir juga sendiri, itu setiap hari aku lakukan. Sesampainya di sekolah, aku langsung menuju kelas. Gwen dan aku memang satu sekolah, satu kelas dan satu bangku.
"Gwen". Panggilku, ia hanya menoleh dan tersenyum. "Sorry kemaren ga bales, udah ngantuk".
"Iya, kamu kan kebiasaan gitu". Gwen terkekeh dan itu membuatku ikut tertawa juga. "Calum ganteng banget ih kemaren".
"Iya sih, tapi mukanya kaya orang Asia gitu ya?". Tanyaku
"Ih dia bukan orang Asia, tapi emang banyak yang bilang gitu sih ya. Kemaren juga Michael imut banget, aku suka juga sama Michael". Ucap Gwen dengan seringaian khayalannya.
"Michael itu yang mana sih? Coba kasi tau semua nama membernya". Gwen pun mengeluarkan ponselnya dan menyodorkannya padaku.
"Ini nih, yang rambutnya berwarna namanya Michael Clifford. Biasa dipanggil kitten". Aku pun hanya mengangguk sambil memandangi foto si Michael itu. "Terus yang ini, namanya Luke Hemmings. Cara bedainnya cuma ada lip ring gitu". Gwen memberitahukan foto si Luke itu padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poprock Star : Calum Hood
FanfictionBukan fans tapi hokinya ga ketulungan. ... Summer Houghlas; gadis yang pandai untuk tutup mulut namun sayang ia tak pandai untuk menutupi perasaannya. The last one, ia juga pandai menutupi luka.