Kalian tidak akan melayang saat 'candle light dinner' yang Calum maksud bukan seperti biasanya. Kami membeli potato chips dan 2 buah lilin lalu kita makan potato chips itu di dalam kegelapan kamar Calum serta menyalakan 2 buah lilin.
Seperti itulah Candle light dinner kami.
"Lebih baik nyalakan lampu daripada seperti orang yang sedang uji nyali seperti ini." Ucapku.
Calum terkekeh lalu merangkak ke arah saklar lampu dan menyalakannya. "Terang," pekiknya lalu duduk lagi didepanku.
Ini sudah keenam bungkus potato chips yang kami makan. Sudahlah ini pasti akan membuatku kegemukan.
"Jangan takut gemuk." Ucap Calum selagi membuka bungkus ketujuh kami.
"Aku tidak mengatakannya dan memang aku sudah gemuk." Aku mengambil bungkusan potato chips ditangannya.
Ia terkekeh lalu berdiri mengambil sesuatu di nakasnya. "Nih, buat kamu." Aku menganga saat Calum memberikan polaroid yang dibelinya tadi padaku.
"Hah? Yang bener aja."
"Dih, aku beliin buat kamu sebenarnya. Kalo ditolak yaudah aku maksa." Ia mengambil ranselku lalu memasukan polaroid itu kedalam tas.
"Dih ngapain beliin aku sih? Kan aku ga minta. Lagian kasian uangnya tau ga." Aku membuka ranselnya lagi dan mengambil kotak polaroid itu lagi dan menaruhnya di pangkuan Calum.
"Aku maksa ish, emang buat kamu." Ia menaruhnya lagi didepanku. Lalu kutaruh lagi dihadapannya. "Please jangan nolak." Aku mendengus lalu mengambil polaroid itu dari tangan Calum.
Lalu ia tersenyum kemenangan. "Gitu dong, aku ikhlas kok tenang aja."
Lalu setelah pembicaraan yang tidak terlalu penting, Calum mengantarkan aku pulang. Ia mengantarku sampai didepan gedung apartemenku, "besok mau dianter ga?" Tanya Calum.
"Ga gausah, aku berangkat sendiri." Ia mengangguk pasrah. Lalu saat aku akan keluar dari mobil, Calum memegang tanganku menahanku untuk pergi, "Apa?" Tanyaku.
"Eh tidak jadi deh." Aku tahu dia ingin mengatakan sesuatu. "Selamat malam Sam." Aku mengangguk lalu keluar dari mobil dan memperhatikan dari jauh mobil Calum yang sudah meninggalkan gedung apartemenku.
"Selamat malam juga, Calum." Bisikku pelan.
***
Pagi-pagi sekali aku sudah berangkat ke sekolah. Entahlah kenapa hari ini aku semangat sekali. Terlebih tadi pagi Calum menelponku dan mengajakku camping dua hari satu malam bersama kawannya.
Ingin sekali aku mengajak Gwen tapi sayangnya ia akan pergi ke Miami selama 4 hari karena ada acara. Apalagi ia sudah tidak masuk hari ini dan tiga hari kedepan. Dan sangat terpaksa ia tidak datang ke acara dimana band Calum manggung.
"Pokonya Sam, kamu harus dateng pleaseeeee demi aku Sam hehe." Ucapnya pada telepon.
"Iya iya nanti aku dateng Gwen, mau nitip apa?"
"Kalo bisa facetiming aku kalo ada Calum." Oh facetime, gampang. Hehe.
"Oke Gwen, aku usahain." Setelah berpamitan pada Gwen aku langsung mematikan sambungan telponnya. Aku masuk kedalam kelas dan memulai jam sekolahku dengan Aljabar.
.
.
.
.Sepulang sekolah, aku langsung menuju apartemen dan mengganti bajuku cepat-cepat. Seperti biasa, aku akan datang ke acara itu untuk Gwen. Mungkin kalau tidak bisa bertemu Calum nanti, aku akan memintanya facetime saat akan pergi camping nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Poprock Star : Calum Hood
FanficBukan fans tapi hokinya ga ketulungan. ... Summer Houghlas; gadis yang pandai untuk tutup mulut namun sayang ia tak pandai untuk menutupi perasaannya. The last one, ia juga pandai menutupi luka.