17

1.7K 316 7
                                        

Kini Calum sedang menggenggam tanganku menuju basement apartemenku. Ia benar-benar datang padaku, dan memberikanku hadiah natal.

"Buat kamu aja nih, di natal aku bangun pagi jam 4." Kata Calum saat kami sudah berada di dalam mobil.

"Bodo Cal, aku kan ga ada nyuruh kamu bangun jam segitu."

"Dikira penampilan kaya gini ngebutuhin waktu sedikit? Engga kali. Lama nata rambutnya nih." Dia menaik-turunkan alisnya lalu mengibas-ngibaskan rambutnya padaku.

"Iya iya terserah. Aku ngasi hadiah natal di rumah mama ya." Calum mengangguk. Ia kemarin memaksaku untuk mengajaknya ke rumah mama untuk merayakan natal. Jadi sekarang kami akan kerumah mamaku.

Dan aku tidak tahu apa reaksi mama jika melihatku membawa laki-laki pada saat natal.

"eh aku kemarin mikirin hadiah natal buat Gwen." Kata Calum.

"Hah serius? Apa apa? Wah pasti seneng tuh anak." Calum mengobrak-abrik jok belakang dan mengambil 1 persegi pipih yang ia hias dengan pita.

"Ini tuh Sounds Good Feels Good vinyl." Kata Calum, "Kalo ditanya, bilang aja dapet sign ini pas ketemu aku di bookstore."

Sekarang aku menganga-nganga melihat vinyl ini. Jelas, Gwen tidak punya vinyl dia hanya mengkoleksi CDnya saja, "kenapa tiba-tiba mikirin hadiah natal buat Gwen coba?"

"Cuma sebagai ucapan terima kasih," ia diam sebentar, "makasi buat Gwen yang bikin kamu kenal sama aku. I mean, siapa itu Calum Hood."

***

"Aku degdegan masa." Kata Calum. Kini kami sudah sampai di pekarangan rumah mama.

"Dih kenapa coba?"

"Ngerasa mau ketemu orang penting gitu." Dia menyengir lalu kami berjalan kearah pintu menunggu dibuka.

Tak lama kemudian, mama membukakan pintu dan genggaman tangan orang yang disampingku ini malah semakin erat. "Selamat natal mama." Aku memberikan mama bingkisan yang sudah kusiapkan minggu lalu.

"Selamat natal, Mrs. Houghlas." Kata Calum

Mama mempersilahkan kami masuk. Lalu mulailah Calum diintrogasi diruang tamu. Disini hanya ada kami berempat. Aku berjalan kearah dapur untuk membantu mama mempersiapkan sesuatu, "Pacar ya Sam?" Tanya mama.

"Bukan." Kataku.

"Bohong nih, ganteng tau." Mama menoel pipiku dan jelas membuatku blushing.

"Tebak umurnya dia berapa?"

"Tujuh belas?" Aku menggeleng cepat lalu memberikan isyarat angka 19, "Wah dewasa tuh."

"Namanya Calum, dia artis."

***

Aku pun merogoh tas ranselku, awalnya aku bingung untuk memberikan hadiah ini kapan. Tapi mungkin sekarang waktu yang tepat.

"Cal, sebenernya ini ga mahal sih, tapi semoga aja kamu suka gitu." Aku memberikan dua kotak hadiah untuknya.

Dia tersenyum lebar lalu membuka kotak pertama yang paling kecil, "Coklat?"

"Bikinan sendiri, jadi kalo ga enak maafin." Dia mencomot satu butir coklatnya dan memberikan satu jempolnya padaku.

Lalu tangannya membuka satu lagi kotak hadiahku, "Wah." Katanya, "Makasi banget ya."

"Eh jelek ya?" Tanyaku.

"Eh engga kok," dia menutup kembali kotaknya, "Itu handsfreenya mirip punyanya John Mayer shit."



To be continued

NEW FANFIC!!!!
HOLIDAY : MICHAEL CLIFFORD

CEK WORKS!!


Poprock Star : Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang