Your Medicine (End)

Part 26 *Talita*

Hai back again, meskipun lama gaada update kali ini author kasih part yang seru banget dan ekstrim. Jadi mohon jangan di tiru. Be smart reader okay! :)

****

Aku mengurungkan langkahku, kakiku seketika bergetar. Hatiku seketika perih seperti ditusuk duri-duri tajam, dan mengirim sinyal ke mataku sehingag kini mataku berkaca-kaca. Aku menggenggam tanganku erat menahan agar air mata ini tidak menetes, tapi tidak bisa. Aku tak bisa menahannya. Airmata ini mengalir begitu saja. Aku memundurkan langkah ku dan semakin bersembunyi di balik semak ini, ku seka air mataku sambil berusaha agar tidak terlihat menangis

Bagaimana bisa apa yang aku lihat di depan mataku ini begitu jelas, tak bisa di sangkal meskipun kelihatannya sangat tidak mungkin.

Evan...

Ya tuhan, ada apa ini?

Begitu menyakitkan dan mengejutkannya, aku melihat dengan jelas. Sosok pria yang aku cintai kini sedang menggandeng wanita yang kemarin rasanya ia mengatakan sangat tak mungkin kembali lagi padanya. Sosok wanita yang tidak lain adalah mantan kekasihnya. Tak hanya berpegangan tangan, sesekali Keyla bergelayut manja pada pundak Evan. Evan tak menolak justru ikut mengusap kepalanya dan tersenyum. Hal manis yang pernah Evan lakukan padaku pula. Kenyataan yang sangat menohok padaku.

Disini aku membatu. Tak tahu apa yang harus aku lakukan, sepertinya aku tak jadi menghampiri Talita, ada sesuatu yang harus kucari tahu kebenarannya aku akan membututi Evan dan Keyla. Aku ingin tahu kenapa mereka bisa setega itu padaku, aku menghilang seminggu dan kini Evan sudah kembali padanya. Ini semua memang salahku. Salahku, kenapa aku hadir disaat mereka baru saja putus, mungkin benar. Evan masih belum bisa melupakannya, itu wajar.

Keyla cantik dan tubuhnya indah. Apa dayaku, yang hanya seperti budak bahkan hampir dijual oleh kakak ku sendiri. Belum lagi aku kini tinggal bersama orang lain yang sebenarnya tak ku kenal, aku menghilang dari kehidupan mereka. Tapi sungguh, itu bukan keinginanku. Jika seperti ini kemarin rasanya hanyalah sebuah oase saja ditengah kehidupan ku yang berada di padang pasir.

Kau jahat Evan!

"Sakura...apa yang sedang kau lakukan??? Ayo cepat pergi dari sini" Dame menghampiriku, tapi aku tak menggubris, aku hanya memperhatikan Evan dan Keyla dengan tatapan kecewaku, kini mereka berjalan menjauh.

"Sakura!!! Cepat, barusan aku lihat Hayley" Bisik Dame di sebelahku.

Hayley? Bagaimana mungkin dia disini? Seketika aku tertegun.

Aku menoleh padanya dengan mata yang berkaca-kaca dan menatapnya nanar.

"Astaga Sakura? Ada apa denganmu? Sudah kita bicarakan nanti, sekarang kita harus pergi" Lantas Dame menarik tanganku, langkahku seakan terseret-seret.

Aku pasrah hanya mengikutinya. Entah Dame akan membawaku kemana, aku tak peduli. Yang jelas satu hal yang aku tahu, aku baru saja menyaksikan bahwa orang yang kucintai memilih untuk kembali bersama masa lalunya dari pada mencari tahu keberadaan diriku sekarang.

***
Author PoV

Ia turun dari motornya, berjalan sambil membusungkan dadanya. Langkah angkuh tanpa senyum sedikitpun. Ini bukan tempat asing baginya, setahun yang lalu ia masih menjadi bagian dari lingkungan ini. Jelas kini ia merasa angkuh, ia berlagak seperti senior. Menatap remeh mahasiswa yang sedang sibuk dengan laptop maupun buku-buku di tangannya.

Seakan tahu akan kemana, ia segera tiba di taman kampus dengan cepat dan menghampiri alasannya. Alasan mengapa ia disini sekarang.

Talita