Part 12 *balasan untuk si kejam hayley*

5.1K 272 1
                                    

Aduh-aduh maaf sebelumnya. Aku salah nempatin posisi partnya. Jadi aku terbitin ulang deh. Baca dulu yg Canberra yaa. happy reading guys

******

Apakah itu aku? Dulu aku memang sering sakit-sakitan, sampai-sampai aku pernah melakukan operasi kecil. Tapi itu sudah lama sekali, aku tak mampu mengingatnya." Sakura memandangi foto itu dan menerka-nerka wajah bayi yang mungil tersebut.

"Apa yang kau lakukan? Cepat bantu paman di garasi. Banyak pesanan yang harus disiapkan." Paman datang tiba-tiba.

"Tidak ada paman, baiklah aku segera kesana" Sakura segera menyembunyikan foto itu di balik tubuhnya.

Tanpa fikir panjang, ia segera membereskan kembali bingka-bingkai foto itu.

Ia meninggalkan kamar menuju garasi rumah. Sesampainya disana ia sangat terkejut.

Dilihatnya secara keseluruhan garasi tersebut.

Ini sih bukan garasi namanya.

Yaa, yang nampak di hadapannya saat ini adalah layaknya sebuah dapur besar dengan gudang makanan.

Wahh, sungguh tak disangka. Siapa yang membuat semua ini? Ayah?

"paman, ini sangat keren. Siapa yang merancang ini semua? Bukankah kita baru sampai." Sakura tak henti memandangi seisi dapur.

"jelas saja, aku yang mempersiapkan ini semua. Membuat pesanan di luar kota adalah misi dari restauran kita. Sekedar informasi saja, paman sudah membawa koki handal kesini. Tugasmu dan Hayley adalah mengantar pesanan-pesanan ini."
Jelas paman sambil memakai celemek.

"Benarkah? Jadi seperti catering yaa paman?"

"Kau banyak tanya sekali, aku mau bekerja." Paman berjalan memunggungi Sakura, sementara Sakura masih mematung disana.

"Cepat ikut aku bodoh" Ucap seseorang dari luar garasi sambil menarik rambut panjang Sakura.

"Ahhh, iya kak." Sakura mengikuti Hayley keluar garasi.

Mereka berjalan ke belakang mobil box yang terparkir di halaman rumah.

"Ingat yahh, meskipun ada paman bukan berarti kau bisa manja. Aku akan terus memantaumu bodoh! Aku tak sudi mengeluarkan tenaga ku untuk pekerjaan seperti ini. Jadi, kau yang bertanggung jawab." Hayley terus menarik rambut Sakura, hingga kepala Sakura terkulai ke belakang.

"Ttt-tapi kaa. Bagaimana caranya aku membawa pesanan sebanyak itu." Sakura meringis kesakitan.

"Kau memang kelewat bodoh yaa" Hayley makin menarik kasar rambut Sakura. "tentu aku akan mengantar pesanan-pesanan itu bersama dirimu. Tapi saat sampai kau akan aku tinggal, aku ingin mencari tempat dimana aku bisa mendapatkan gadis seksi"

"Ups, aku lupa. Kau selalu ingin tahu tentang dunia orang dewasa. Heyy gadis kecil, jangan coba-coba kau merusak rencanaku yaa. Atau aku kerok kulit kepalamu agar tidak tumbuh rambut lagi." Hayley terus mengancam Sakura, hingga air matanya lagi-lagi menetes karena menahan perih.

"Iyaa kak, kali ini aku berjanji. Tolong lepaskan" Sakura merintih di tengah tangisannya.

"Ahh, kau ini cengeng sekali. benar-benar seperti anak kecil" Hayley menarik kencang rambut Sakura lantas melepasnya tiba-tiba, membuat Sakura tersungkur ketanah.

Di balik isakannya, ia mencoba menahan rasa sakit. Ia hanya melihat langkah kaki Hayley yang pergi meninggalkannya begitu saja.

Yaa, kali ini Hayley mengancamnya lagi bahkan di tempat umum. Dia sungguh gila!

Your Medicine (End)Where stories live. Discover now