"Semuanya empat ratus ribu rupiah, Mas," ucap penjaga kasir sambil tersenyum.
Emir memberikan credit card-nya pada penjaga kasir sebelum kemudian mengambil belanjaan dan keluar dari pasar swalayan yang terletak di dalam mall Pondok Indah itu.
Sejak terbiasa tinggal sendiri selama bertahun-tahun, Emir lama-lama menjadi hafal keperluan bulanan apa saja yang ia harus beli untuk stok selama satu bulan. Ia jadi ingat ketika pertama kali belanja kebutuhan bulanan, ia harus menuliskan daftar barang belanjaan agar tidak lupa.
Mobil Honda Jazz keluaran terbaru miliknya melaju dengan kecepatan dibawah empat puluh kilometer melewati jalan raya yang memisahkan Pondok Indah Mall 1 dan 2. Yah, walaupun sudah malam, jalanan itu tidak pernah sepi.
Sementara menunggu mobil di depannya jalan, Emir mengecek ponselnya dan membaca-baca chat di conference-nya.
Arkan P: lg pada gabut gak? dota yuk
Nico Ananda: ntar dulu gua mau war
Arkan P: ahelah COC-an mulu. gabut bgt nih gua
Arkan P: nonton yuk nic midnight
Nico Ananda: dih semuanya aje lo pengen berasa ibu2 hamil
Emir Laksamana: lah kan elo bapaknya nic
Nico Ananda: aku khilaf mz :(
Arkan P: serius gua ayok Batman vs Superman. siapa yg menang yak
Nico Ananda: ketauan bgt jomblonya kalo nonton ama batangan semua :(
Emir Laksamana: tanya rei lah, doi kan dapet tiket premier hari ini
Arkan P: lagi asik dapet jatah dia
Nico Ananda: rei nonton ama dhira, gila!
Oh?
Reihan Soe: gua td cuma setengah doang tapi seru parah coy
Arkan P: lah itu tiket premier cuma buat setengah jam doang? itu tiket ori apa kw dah
Reihan Soe: wkakaka otak lo setengah. gua td ke rumah jasmine, dia maag-nya kambuh
Emir tersenyum tipis ketika membaca chat dari Reihan. Alasan klasik. Sakit maag, sakit kepala, keram perut, sesak nafas... ah, Emir sudah khatam dengan itu semua! Itu kan hanya akal-akalan Jasmine agar Reihan mau ke rumahnya.
Tapi tunggu, ada yang tidak beres.
Reihan ke rumah Jasmine? Lalu Nadhira?
Eh, bukan urusannya juga sih sebenarnya. Sumpah. Ia juga tidak terlalu peduli. Seharusnya Nadhira bisa pulang sendiri kan? Maksudnya, dia kan bukan cewek manja. Lagipula sekarang masih jam sembilan lewat seperempat...
Emir Laksamana: dhira dimana rei?
Arkan P: AIH CIEEE NANYAIN. KHAWATIR NI YEE
Nico Ananda: wadaw siaga 1
Nico Ananda: dihatimu bang, coba dicek
Emir Laksamana: tadi kalian nonton dimana?
Arkan P: emang si yayang gak ngabarin? kacian :(
Reihan Soe: di pim. deket kok dr rumah, jadi dia bisa balik sendiri
Emir Laksamana: dhira pulang sendirian?
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends, Lovers, or Nothing?
Teen FictionFriends, lovers, or nothing? We can really only ever be one. Don't you know, we'll never be the inbetween ♪