Aku berdiri di pinggir lapangan, ini memang kebiasaanku dulu saat aku dan Tasya merebutkan kak NaufalTapi sekarang, aku disini bukan untuk kak Naufal. Aku menunggu kak Bara yang sedang berlatih basket dan menagih janjinya yang ingin menceritakan Rainata
Prit
Aku tersadar mendengar peluit yang melengking menandakan habisnya waktu untuk permainan kali ini, aku tersenyum sumringah ingin menghampiri kak Bara segera tapi,
"Lo susah ya dibilangin"
Aku menoleh saat mendengar suara kak Naufal yang sedang minum dengan keringat yang bercucuran. Oh sangat tampan sekali!
"Aduh kak, siapa sih yang susah di bilangin kan kata aku juga aku gak akan nyerah"
"Denger Na, Ibaratnya tulang rusuk, jika dipaksakan untuk lurus maka ia akan patah lo ngerti?"
"Ini urusan aku kak! aku yang ngerasain kalau aku sayang sama kakak, lagian kakak kok ribet banget si sama aku? toh aku cuma sayang sama kakak terus aku salah?"
Kak Naufal menghela nafas kasar sebelum beranjak pergi meninggalkanku sendirian, aku hanya memandangi punggung kak Naufal yang makin jauh
"HALLO SAUDARA ANNAABELL"
Aku terperanjat kaget, suara toa itu yaampun Amber!
"Heh bono! kamu nyari dosa terus si?"
Amber yang terlihat acuh malah memandangi ke seluruh lapangan, tanpa mengindahkan kehadiranku
"Kak Bara mana nih Na? gue ada perlu"
"Gak bisa! kak Bara udah duluan janji sama aku"
"Yaelah Na, serius ini tentang hidup dan mati gueee"
Aku memutarkan kedua bola mataku, lagian mana si kak Bara? lama banget kayak cewek aja eh
"Gak bisa pokoknya kak Bara ada janji sama aku duluan!"
"Kak Bara!"
Aku menoleh kearah kak Bara yang sedang berjalan menghampiri aku dan Amber
"Heh lo gak lupa kan kalo hari ini lo kudu apa?"
Kak Bara terlihat mengacak-acak rambutnya, aku melotot
"Kak Bara juga gak lupa kan sama janji kakak sama aku!"
"Aduh, gimana ya Na gue harus ngajarin adek nya Amber main basket"
"Iya Na maapin banget ya, ini si Haikal ngamuk dirumah bikin gue pusing ala babi pokonya, lagian lo juga sih pake janji sama Anna gini!"
Amber menepuk pundak Kak Bara keras, aku yang melihatnya meringis
"Yaampun gue lupa mber, yaudah yuk cus nanti kapan-kapan gue ceritain pokonya Na masih banyak waktu oke?"
Aku mengangguk pelan, kalo urusan Haikal adik Amber si mau gimana lagi
"Cerita apaan? heh Anna lo kok sekarang secret secretan sama guee?"
"Kamu nya aja yang sibuk aja akhir-akhir ini"
Amber cengengesan sambil menggaruk lengannya kayak orang gila
"Ngomong-ngomong lo sama si Rika apa kabar nih kak?"
"Pengalihan pembicaraan yang bego"
Aku tertawa ngakak mendengar desisan kak Bara, lagian si Rika lagi Rika lagi Rika yang katanya cinta mati sama kak Bara, Rika yang katanya punya bau gak jelas itu
"Bacot, cepetan keburu adek lo ngerubuhin rumah lo"
"Dadah Anna sayang maapin kita berdua!"
Aku mendengus setelah mereka pergi, ah Kak Bara php gini. Sambil melangkah aku mengedarkan pandanganku mencari objek yang menyenangkan dan disana! Ya, disana ada kak Naufal bersama.. Tasya
Tidak menyenangkan, tapi cukup menyakitkan
"He's my romeo but i'm not his juliet,"
Aku mendesis sambil kembali meremas minuman isotonik yang kupegang, berasa de javu tapi kali ini beda. Tentu saja
Dari kejauhan aku memperhatikan mereka berdua, entah kenapa mereka lebih menarik dari apapun yang ada di sekelilingku saat ini walaupun ini beresiko terhadap hatiku nantinya
Tiba-tiba mereka saling senyum dan kak Naufal! Kak Naufal mengecup kening Tasya gila aja di depan aku? di depan semuanya dan terdengar suara riuh dari teman-teman Tasya disana. Tanpa sadar cairan bening yang bergengsi ini keluar ah kenapa sakit sekali rasanya?
"Mereka saling cinta dan lo masih tetep mau misahin mereka?"
Aku menghapus air mata sialan ini lalu beralih menatap pria yang memakai baju tidak sama denganku
"Mereka gak saling cinta"
Dia tertawa meremehkan, aku melotot disaat seperti ini ada yang menyebalkan juga
"Tau apa lo tentang mereka?"
"Yang seharusnya nanya kayak gitu bukannya aku ya? jangan sok deh"
Aku mendengus ingin beranjak pergi sambil terus menoleh kearah tadi, dan hasilnya masih sama menyesakkan tapi uluran tangan pria itu membuatku menghentikkan langkahku lebar-lebar
"Kenalin gue Baron, mantannya Tasya"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Senior
Humor[TAMAT - CHAPTER LENGKAP] Suka sama senior tampan apalagi alim dan taat ibadah, itu memang wajar. Tapi gimana kalo senior lo itu tipe ceweknya 'Bad girl'? "KAK LOOK AT ME PLEASE!" -Nadira Adrianna. [Beberapa part di private] [My first story on wattp...