26. Pusing Kepala

680 28 105
                                    

Ya Tuhan Ya Tuhan Ya Tuhaaaan. Aku uda baca cerita yang dibilang @lavitaromantica, tadinya saya baca cuma setengah hanya awal saja karena harus kerja jadi pulang kerja, setelah makan ayam petir buatan ibuku, ditengah hujan gelap yang deras banget,saya kembali membaca cerita itu, dan cerita itu berhasil membuatku mengeluarkan kembali makanan yang saya makan sampai tersedak hanya dalam waktu dua menit setelah membacanya.

Saya akan menjabarkan kesalahan di cerita Om bule??? Apalah apalah???

Si penulis mengaku tidak bisa EYD tapi suka menulis. Comentar saya whaaaat suka menulis tapi nggak belajar EYD?? ini bohong. Orang yang suka menulis pasti punya keinginan memperbaiki tulisannya agar lebih baik dan lebih baik lagi. Dari sini bisa dilihat dia tidak mau belajar.

Saya juga lulus cuma sampai SMA, udah tidak membaca buku pelajaran 10 tahun lamanya.

Dia bilang suka membaca??? Saya percaya buku yang dia baca pasti buku-buku cemen yang nggak kalah cemennya dengan cerita yang dia buat.

Si penulis bilang cerita saya simple dan akan membawa permasalahan yang terlalu berat. Iya memang di baca dari cerita-ceritanya, si penulis memang membuat cerita sesimple membalikan telapak tangan (tuh saya perbaiki:'p).

Saya sudah comentari satu ceritanya tentang anak SMA yang baru lulus, bersediah menikahi ayah temannya yang katanya kaya dan ganteng dan muda???

Muda??? Orang yang uda punya anak SMA yang usianya uda menginjak 18 tahunan, dia bilang muda?? Mungkinkah???

Soal dia memakai Tom crus. Saya yakin kalau tom Crus tau cerita ini,, si penulis akan dituntun dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Pertanyaannya apa seorang Tom crus mau baca cerita beginian.#sayaNglantur

Tiara ditawarin mau mau aja karena terbelit hutang dan harus membayar dalam waktu singkat. Pertanyaanku kenapa waktu berhutang pada orang tidak dipikir matang-matang? Bukannya hutang dalam jumlah banyak harus melakukan prosedur yang rumit. Apa lagi ke Bank. Bank tidak akan memberikan pinjaman kalau si peminjam tidak punya usaha yang menjanjikan. Pihak Bank harus ngecek dulu orang yang minjam duit ke bank ini punya usaha yang menjanjikan apa endak,kalau nggak punya usaha apapun ya nggak akan dipinjemin bank. Iya jadi serumit itu.

Ok lah anggap saja si peminjam di acc sama pihak banknya, dipinjemin duit nih ceritanya, harusnya uang pinjaman itu digunakan untuk membuka usaha, biar bisa membayar hutang. jadinya akan fatal kalau uang hanya untuk dipakai berhura-hura.

Kesalahan berikutnya. Jadi Tiara nih si pemeran utama, ok anggap saja dia masih sekolah tapi apa lantas dia acuh dengan permasalahan orang tuanya yang terbelit hutang,hingga si renternir menagih dan hanya menyisahkan 2 minggu untuk membayar.

Hah kebetulan sekali aku juga berasal dari keluarga yang tidak mampu.Saya punya 5 saudara 3 kakak masih sekolah SMA waktu itu, aku anak keempat,dan adikku. Keluarga ku juga pernah terbelit hutang sangat banyak dan saya terancam tidak bisa melanjutkan sekolah. Bahkan waktu itu aku masih umur 12 tahun. Baru lulus Sd. Tau apa yang aku lakukan untuk membantu menebus utang-utang ibuku. Berjualan makanan. Apa saja aku jual, es teh, gorengan,menjaga wartel,jualan koran, jual ketan bubuk,dll.

Dan saya masih terancam tidak bisa melanjutkan sekolah. Saya cuma punya dua pilihan berhenti sekolah atau masuk ke panti asuhan dhuafa. Jadi karena saya sangat mencintai sekolah, saya akhirnya memilih panti asuhan. Jauh dari orang tua dan keluarga.

Kalian kasihan?tidak jangan,jangan kasihani aku karena saya tidak butuh dikasihani maaf saja. Sekalipun saya di kirim ke panti asuhan, tapi saya bersyukur, karena justru disanalah saya belajar banyak tentang kehidupan.

Apa saya lantas lepas tanga selama tinggal di panti asuhan? Tentu saja tidak. Saya memanfaatkan keterampilan saya,membuat tepak dari kerdus bekas dan menjualnya. Bahkan membantu ibu mempromosikan usaha kripiknya agar dikenal dikalangan sekolahku.

3 tahun saya hidup di panti, saya keluar karena tidak tahan dengan sistim ketidak adilan yang terjadi di sana. Karena takut kembali membebani oramg tuaku lagi, saya berusaha mencari sekolah yang mau memberikan saya beasiswa. Saya  berjalan kaki pulang pergi sekolah yang jaraknya jauuuuuuh banget yang tau daerah Malang kalian bayangin aja saya jalan dari Tlogomas sampai Aris munandar. Itu udah hampir lintas kota, Tlogomas adalah kecamatan lowokwaru hampir mendekati Batu dan rumah saya di Aris Munandar Malang pusat kota.

Sudah lupakan tentang kehidupan keras saya. Tiara berikrar membantu orang tuanya mau bekerja apa saja yang penting halal. Saya manggut-manggut tapi waktu lanjut baca,ternyata Tiara bersediah menikahi ayah keren?? Emira ??? What yang benar saja... Dia cari pekerjaan yang halal dengan memilih jalan pintas yang tidak wajar. Harga diri neng harga diri.

Apa Emira bisa dibilang teman yang baik ,membantu temannya membayar hutang temannya dengan menawari ayahnya?? Tentu saja tidak ini adalah cerminan teman yang tidak patut dijadikan teman.

Dalam keadaan Tiara seperti itu bisa-bisanya Emira menawari ayahnya pada temannya sendiri kalau aku yaa sudah aku tampar sampai mimisan. Kalau saya jadi ayahnya Emira yaa saya marah-marah.

Halal si halal tapi harga diri rek. Jangan jual murah gitu loo jadi cewek. Ampun deeh.

Sudah saya baru membaca 2 part dan ini yang saya dapat. Kebayang nggak kalau aku melanjutkan membaca tuh cerita??? Astaga....

Dan kalian suka dengan cerita cemen seperti ini? Kan sudah ku bilang jadilah pemuda tangguh yang kuat kalian baru menempuh separuh perjalanan dan kalian udah menyukai mentah-mentah karya yang seperti ini. Saya jamin kalian akan jadi orang yang penuh nelangsa,tidak bersyukur dan hidup mengenaskan. Percayalah. Bijak dalam membaca itu penting.

Kalau kalian menganggap itu hak nya penulis membuat cerita cemen begitu, kalian salah. Mereka yang membuat cerita beginian,berpotensi menurunkan moral kalian, menurunkan kwalitas kalian. Percaya sama saya tanpa kalian sadari kalian akan perlahan-lahan menjadi manusia yang nggak jauh beda kayak di cerita itu LEMAH.

Apa kalian berfikir saya keterlaluan?? Kasiahan penulisnya saya sudutkan habis-habisan? Hah yang benar saja orang seperti itu dibela??? Saya tinggal tiup dia,dia udah kelempar ke lautan yang sangat dalam. Udah ketaun banget dia itu cewek lemah.

Si penulis berkilah saya berlebihan dan menyuruh saya memaklumi hal ini karena ini cerita fiksi saja. Ya tau dek saya juga nggak bodoh-bodoh amat sehingga saya harus kamu kasih tau kalau ceritamu itu fiksi. bahkan kalaupun itu cerita fantasi harus punya karakter yang kuat. Harus ada alasan kenapa tokoh utama itu kisah hidupnya layak dinikmati pembaca. Sekalipun itu cerita fiksi.

Penggemarnya malah bilang saya berlebihan hohoho iya saya memang sedikit berlebihan menanggapi cerita cemen begini. Susah memang bicara sama penyuka sinetron menye-menye. Ceritanya emang anti meistrim se. Ya kali orang menyelesaikan masalah dengan begitu doang gak ada bedanya sama jual diri kalau begitu.

Sekarang saya tau kenapa cerita saya tidak begitu laku di sini. Saya tidak berharap cerita saya dibaca kalau kalian tidak bisa melihat yang benar dan yang salah.

Kalian yang suka membaca cerita itu, pasti setiap kali mendapat kesusahan hanya bisa menangis. Saya yakin itu.

Ada beberapa kata-kata yang terlalu kasar memang. Saya sadar, sudah saya perbaiki, karena say tipe orang yang mau mendengar.saya memang terlalu berlebihan jadi saya menghapus beberapa dan menambahkan beberapa.

Pena Dan Wattpad BerbicaraWhere stories live. Discover now