Pena Dan Wattpad Berbicara

3. Ikut-ikutan

Semua pasti mikir kalau cerita banyak yang ngevote, coment dan banyak yang baca sampai ber M-M adalah cerita yang bagus, jadi aku memilih barisan teratas cerita yang puaaaling laku  sebagai bahan referensi. Jadi sebelum benar-benar menulis, aku ingin tau cerita apa yang paling banyak disukai. Pasti semua pada bisa tebak cerita apa yang paling laku di sini yaa.

Haruskah aku ikut-ikutan buat cerita kaya gitu?
Aku bingung.
Terima kasih buat wattpad yang membuat aku mengenal banyak hal tentang itu. #pipimerona.

(Ralat) aku tidak benar-benar berterima kasih dengan ilmu yang menyesatkan ini. Aku yang lugu dan polos ini *pret ,ternodai dengan cerita yang WOW-WOW.

Gak munafik meskipun awalnya gak suka, akhirnya aku baca juga. Asal kalian tau, bahkan ada beberapa istilah yang aku tidak ngerti. Dan aku tau istilah itu dari cerita disini. Istilah itu namanya "DBSM/BDSM?" aku bertanya-tanya makanan apaan tuh??? Begitu aku tanya eyang Google. Mata ku langsung melongo, mulut melotot. Bahkan diusiaku yang uda menginjak 25 tahun aku baru tau istilah itu.

DAN BERAPA USIA KALIAN?PEMBACA DAN PENULIS? KALIAN BENERAN MASIH DIBAWAH UMUR? CKCKCKCK ANAK JAMAN SEKARANG MINTA DIHAJAR.

Aku makin berfikir keras. Hobbyku memang menulis tapi, bukan menulis yang begituan. Adu biyuuung la trus gimana dooong.

Apa aku copas aja yaa?? Sempat kepikiran tindakan jahat itu. Tapi peri suci dalam benakku berkata "gimana kalau cerita bodongmu itu dibaca  gurumu Mil, apa kamu nggak malu, kamu bakal langsung dicoreng dari daftar mantan muridnya. Lagian terlepas dari kamu copas apa enggak bikin cerita begituan itu sama dengan kamu menelanjangi dirimu sendiri." Arrrrggghhh tidaaak aku tidak mau .

Setan pun nggak mau kalah "buat aja mil, kamu pasti bisa, cerita begituan aja pasti mudahlah, katamu kamu pingin jadi penulis, ini kesempatanmu jangan ditunda-tunda lagi."

Dan akupun semakin Gelisah, Galau, Merana.