7. Salah Paham

109 10 1
                                    

Tokkk

Tokkk

Tokkkkk

Ketukan di pintu kamar Zeta makin terdengar keras. Ketukan itu sangat mengganggu tidur siang Zeta.

"Aku ngantuk mahhhh" Teriak Zeta dan kembali memejamkan matanya.

Tokkkkkkkk

Ini bukan lagi ketukan pintu, tapi gedoran. Zeta memberengut kesal. Siapa yang berani beraninya mengganggung tidur siang gadis itu?

Zeta duduk di tepi ranjang dengan muka bantalnya, Ia melirik jam di sebelahnya. 7.42 pm.

Oh udah malem, pantes mamah gedor gedor. Zeta mengarah ke kamar mandi yang terletak di kamarnya, badan Zeta lengket.

Saat Ia ingin mengambil handuk, terdengar suara Ed Sheeran dengan lagu don't nya. Itu artinya ada panggilan masuk ke handphonenya. Zeta memang sangat menyukai lagu Ed yang satu ini.

Don't fuck with my love

That heart is so co---

Zeta menggeser lanyarnya lalu menekan tombol answer setelah membaca siapa yang menelfonnya. Afka. Zeta baru menyimpan nomer Afka setelah tadi siang Afka menelfonnya untuk menjemp--

Zeta ingat Afka akan menjemputnya jam 7! Zeta kalang kabut.

"GUE RAPIH 10 MENIT LAGIII!" seru Zeta saat mengangkat telfon Afka.

"Ta--" 

Klik.

Telfon di putus oleh Zeta. Zeta langsung mandi dan memakai pakaian yang simple.

Ini jalan jalan biasa doang, gak perlu rapih rapih banget. Batin Zeta.

Setelah Ia selesai dengan baju make up dan segala tetek bengeknya, Zeta keluar kamar dan melangkahkan kakinya ke lantai dasar rumahnya. Takut Afka menunggunya.

Ia sudah menduga kalau yang tadi menggedor gedor kamarnya adalah Afka, menyebalkan.

"Gue udah ra--" Langkah Zeta tehenti di anak tangga terakhir ketika matanya menangkap sosok seseorang, bukan. Bukan Afka yang di lihatnya, tapi...

"Yoga" Zeta terkejut, suaranya tercekat.

Untuk apa orang ini muncul, sepertinya Zeta baru mengingatkan Yoga tadi siang untuk jangan pernah muncul lagi di hadapannya. 

Zeta hendak berbalik ke arah kamarnya namun lagi - lagi terhenti ketika suara Alen terdengar.

"Kamu gak mau berteman dengan masa lalu? Yoga udah dateng jauh jauh buat nyamperin kamu kok malah di tinggal?" Alen berkata.

"Tapi mah, aku belum siap" Tolak Zeta dengan nada frustasinya.

"Mau sampai kapan?" Alen bertanya lagi.

"Sampai aku nemu kebahagiaan aku lagi..." Jawab Zeta dengan tetesan air mata di ujung kalimatnya. Lalu masuk ke kamar dan mengunci pintunya.




o-o




Zeta pasti marah banget.

Afka mondar - mandir di kamarnya, malam ini Ia tidak jadi pergi dengan Zeta karena ada acara keluarga yang harus Ia hadiri. Kiraz baru memberi taunya barusan. Sekarang Afka tidak enak hati pada Zeta.

Pretty HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang