Curhat.
Hari ini Zeta tidak masuk sekolah, tadi pagi Afka berniat menjemput Zeta sambil memastikan bahwa Zeta baik-baik saja setelah kejadian semalam. Afka maklum apabila hari ini Zeta tidak masuk sekolah, lagipula memang sebaiknya Ia tidak ke sekolah dulu.
"Ka, Gue duduk sama Lo dulu ya. Deva gak masuk."
Afka menoleh dan mendapati Rere menggendong tasnya juga membawa beberapa bukunya. Afka sedang tidak dalam mood yang baik, jadi Ia hanya menggeser tubuhnya ke pojok dan memindahkan tasnya. Rere langsung duduk di sebelahnya.
"Zeta kemana?" Tanyanya.
"Gak masuk." Jawab Afka sambil melipat hoodie nya, Ia ingin tidur karena masih ada waktu 15 menit sebelum bel berbunyi.
"Iya, Gue tau gak masuk. Tapi kemana?" Rere lagi-lagi bertanya.
"Sakit." Jawab Afka sekenanya.
"Hah? kayaknya kemaren baik baik aja itu anak." Tak ada jawaban yang terdengar hingga bel masuk berbunyi.
---
"Baru ditinggal sehari, lemes amat bang." Goda Delta pada Afka.
Istirahat kedua hari ini, Afka memutuskan bergabung dengan teman temannya di lapangan basket. Sudah lumayan lama Ia tidak bermain basket saat jam istirahat seperti ini.
Ia kembali memantul-mantulkan bola basketnya lalu melakukan shoot dengan asal sehingga bola orange itu memantul entah kemana.
"Udah si, galau nya begini amat a. Kan ada eneng disini." Delta masih belum menyerah mengganggu Afka. Kali ini Ia memakai gerakan gemulai untuk menggoda Afka.
"Sumpah Gue merinding, Del." Zaky bergidik di hadapannya.
"Aa Zaky mau juga? sini tante goda." Delta mengedipkan sebelah matanya dan benar benar membuat Zaky merinding.
Tak ayal, Afka pun ikut tertawa melihat temannya bertingkah konyol seperti itu, memang Delta selalu bisa membuat lawakan receh yang membuat sekitarnya terpingkal-pingkal.
"Delta, Lo dipanggil bu Silmi tadi." Seseorang berteriak memanggil Delta.
"Ngapain bu Silmi manggil Gue Ras? Jangan boong Lo." Delta melirik Raras, temannya dari ekskul mading.
"Mana Gue tau, tanya aja sendiri." Raras pun berlalu dengan tergesa gesa.
Delta menghela nafasnya, predikat sebagai murid yang termasuk rajin juga anggota osis membuatnya harus sering kali berhadapan dengan guru di jam-jam istirahat seperti ini. Delta menghelas nafasnya, lebay.
"Guys, Gue tinggal dulu ya. Kayanya bu Silmi kangen Gue. Bye semua. Mwah." Delta berlalu dengan diakhiri kissbye jijiknya.
Zaky bangkit dari duduknya. Afka kira Zaky akan pergi, jadi Afka ikut bangkit dan berniat menghabiskan sisa istirahatnya dengan siomay kang Udin.
"Heh, Lo mau kemana?" Afka menghentikan langkahnya dan berbalik.
"Kantin lah." Jawabnya.
"Ngapain? sini basket sama Gue."
"Jadi ceritanya ngajak tanding nih?" Afka tersenyum meremehkan pada Zaky.
"Ya kalo Lo nganggepnya gitu, let's start."
Keringat bercucuran dari dahinya saat melawan Zaky. Lama tidak bermain basket membuat kemampuan Afka menurun, tapi Ia belum menyerah. Sekarang Afka dan Zaky telah menjadi tontonan warga Gozen.