Satu| Suatu hari di malam dingin

7.2K 574 80
                                    

Hai hai! ^_^ Ketemu lagi ama AUthor di cerita lain ^_^ Ini part pertama dari "untouchable" sebelumnya author mau memperkenalkan tokoh tokoh yang akan bermain di part pertama ini ^_^ Yang pertama, kita punya peran utama kita di sini.. [Your name]!!

[Your name] : Your self desu.. Yoroshiku naa ^_^ Minna-san.. ketemu lagi kita di lain cerita ^_^

Author : Lalu ada.. Akashi Seijuuro!! ^_^

Akashi : Hola minna-san.. jumpa lagi dengan ku ^_^ *muter gunting di tangan* 

Readers : Akashi, buat apa tuh gunting di keluarin?

Akashi : BUat nyolok mata author sama colok kedua tangannya kalau kalau dia bikin [your name] ku mati lagi *sring* *gunting merah udah di depan author*

Author : *GLUK!* A-ano.. summimasen Akashi-sama.. Ki-kita lanjut lagi, A-ada Momoi Satsuki..

Momoi : Hora minna-san! Jika di cerita "wife kisedai" aku jadi orang sampingan yang jarang keluar, sekarang di sini aku jadi orang sampingngan yang sering keluar.

Kuroko : Kan sama sama jadi orang sampingan? :|

Momoi : Hidoii Tetsu kuuunnn >_<

AUthor : ^_^" OKeh, untuk yang pertama kalinya.. Tokoh perdana kita.. Kyoshi Teppei! Aku melibatkan dia di cerita ini.

Kyoshi : Kyoshi Teppei desu.. Yoroshiku naa ^_^

Author : Okay, itu para pemainnya ^_^ Silahkan lanjutkan!! ^_^

======================================================

"Untouchable" belongs Nira-desu

"Kuroko no basuke" belongs Fujimaki Tadatoshi

======================================================

Published : Just in wattpad

=======================================================

Summary :

"'Untouchable' kenapa kamu sulit sekali ku sentuh padahal kamu ada di hadapan ku?"

"Itu karena aku bukan lelaki murahan yang bisa kau sentuh seenaknya. camkan itu dalam fikiran mu."

========================================================

========================================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Badai masih belum berhenti. Di sebuah ujung sudut kota, sebuah jalanan curam bertebing terlihat di sana. Ada sepasang sorot lampu mobil yang terlihat menyinari jalanan curam itu. Mobil itu terus berjalan dengan hati hati di tengah tengah licinnya jalanan dan curamnya jurang yang membentang tepat di bawah mereka. Seolah mengancam hidup mereka saat mereka melewatinya. Di dalam mobil itu, sepasang suami istri dan seorang anak perempuan manis tengah mengobrol ria. Tak ada cekcok atau apapun bentuk sebuah pertengkaran. Yang mereka lakukan hanya bernostalgia soal masa muda mereka. Di mana sebuah cinta saling bertaut. Saling menghibur diri dengan musik musik klasik yang mengalun lembut di dalam mobil.

✔Untouchable [Akashi X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang