HOLAA MINNA!!! ^_^ Balik lagi ama Author tercakep di dunia ^_^ Yaitu akuuu!! ^_^
Readers : HUUUU!!! :P
Author : Oh ya, Aku mau ngucapin terimakasih sebanyak banyak nya kepada reders-tachi yang sudah vote dan baca cerita ku ^_^ Ini sungguh pencapaian yang gila banget... Bahkan kalah sama FF aku sebelumnya "Wife of Kiseki no sedai" Yang baru mendapat readers 1K pas di part ke 7 (kalau ngak salah.) Dan ini di part ke empat udah dapet reders sebanyak 1K ^_^
Kyoshi : Huaa... Suge na reders-chan ^_^ *senyum tulus*
Author : *natap kyoshi tajam*
Kyoshi : *gugup*
Akashi : Oi! Kenapa kau menatapnya begitu lekat?
Author : Jujur ya, Author pas bikin cerita ini bayangin bahwa Kyoshi Teppei itu bukan si Kyoshi Teppei.. tapi si Tachibana Makoto dari anime Free!
Kyoshi : EEHHH!!!
Author : *angguk angguk* Iya.. Author lagi suka sama "Free!" Dan oh ya Minna-san.. author akan publish FF anime "FREE!" Tapi oneshoot.
Akashi : Jadi lu berpaling dari Midorima ke Makoto?
Author : Eeerr... Entahlah ^_^
Midorima : *nangis bombai* Dan keberadaan ku pun tersingkirkan karena Tachibana Makoto! AWAS KAAUU!!
Dan author, Kyoshi, dan juga midorima sibuk berantem urusan tachibana makoto ^_^"
Momoi : Kalian bisa lewati bagian gak jelas ini ^_^
Kuroko : Untouchable hajimemashita.
*poker face*-UNTOUCHABLE-
Setelah beberapa hari setelahnya, kamu dan Kyoshi kembali membuka kedai kopinya. Dan selama beberapa hari itu, kamu tak pulang ke apartemen mu. Kamu tinggal di kedai yang merangkap dengan rumah itu bersama Kyoshi. Selain karena harus mengurus bos mu, kamu memang tidak berani untuk pulang sendirian. Kamu tak bisa tidur di apartemen mu sendiri. Untung nya demam yang di derita boss mu itu sudah membaik sekarang. Setelah kamu rawat, dia membaik. Kyoshi membalas budi dengan menjanjikan mu bonus di gajian mu nanti karena kamu telah merawatnya. Kamu mengatakan padanya bahwa Ia tak perlu melakukan itu tapi Kyoshi bilang ini bagian dari balas budinya pada mu.
Hari ini kedai tak seberapa ramai. Malah cenderung sepi. Sudah jam makan siang, tapi pengunjungnya masih bisa di hitung jari. Kamu menatap seisi kedai kopi yang memiliki desain unik itu. Menghela nafas lelah, kenapa hari ini melelahkan buat nya?.
"Bosan?" Kyoshi berujar di sebelah mu. Kamu sedikit terkejut karena nya. Dan jangan lupakan om om yang selalu menempel pada Kyoshi itu. Kamu bergidik ngeri.
"A-a.. Iya.. Sedikit.." Ujar mu setelahnya. Kyoshi tersenyum manis seperti biasanya. Kamu hanya menatap pria itu, wajah Kyoshi yang memang tampan.. Kau bandingkan dengan wajah om hantu yang ada di belakangnya. Seketika kamu langsung memalingkan wajah. Bergidik ngeri.
"Kenapa?" Kyoshi bertanya. Kamu diam tak menjawab. Kyoshi mengangguk angguk. Mendekatkan bibirnya di telinga mu.
"Apa kau melihat salah satu dari 'mereka'?" Ujar Kyoshi pelan.
Hembusan nafasnya yang hangat itu menggelitik kulit leher mu. Refleks kamu langsung menoleh ke arahnya, jarak wajah kalian begitu dekat. Hidung bahkan saling menyapa. Jantung mu berdetak dengan kencang. Berisik sekali bunyinya. Begitu juga milik Kyoshi. Kalian diam seribu bahasa, saling menatap dan tenggelam bersama keheningan. Pipi sudah bersemu sejak tadi. Menambahkan kesan dramatis di antara kalian. Kamu berusaha mengatakan semuanya dengan bibir yang terlanjur kelu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Untouchable [Akashi X Readers]
Fanfiction[COMPLETE ✔️] Rank #9 di #Readers'🎊🎉 (12-05-18)🎉🎊 [SUDAH TIDAK DI PRIVATE. SIDER TOLONG SADAR DIRI :) ] Akashi Seijuuro si Tuan Mutlak yang omongannya selalu absoluth itu bertemu dengan Gadis biasa yang aneh. Si Merah yang berkilau bagai casanov...