Sebelas| Aku (tidak) Cemburu.

4.6K 459 101
                                    

Hollaa minna-saann!!! ^_^

Seperti yang author bilang sebelumnya.. Cerita ini tuh terinspirasi oleh drama korea dengan judul "MASTER SUN." :) Ada beberapa adegan yang memiliki kemiripan dengan drama itu :) Salah satunya foto yang di atas itu ^_^ Anggep aja Si So Ji Sub itu si Akashi ya ^_^ Dan si Tae gong sil ( ngak tau nama asli nya siapa :v) itu si [your name] ^_^ Kenapa Author pilih 'Master Sun' sebagai inspirasi author? Karena kedua orang yang ada di drama itu tuh bener bener author suka banget ^_^ Dan cocok sama Akashi juga si [your name] ^_^ cowok nya yang dingin dan cewek nya yang memiliki kelebihan dan serba jujur itu lucu aja buat author :)

Eh tapi bagaimana pun juga, cerita ini hasil imajinasi author ^_^ Kalian ngak perlu khawatir soal author pelagiatin drama itu.. ngak kok.. cuman beberapa adegan aja ^_^ Ngak banyak, author juga tau diri lah :v Okeh, happy reading minna-san! ^_^

Commen donk biar seru.. cerita ini kurang seru karena readersnya jarang komen -_-"

Author jadi agak BT Buat lanjutinnya karena ngak ada respon dari readers -,-"

.

.

Udh vote? Silahkan  vote ^_^

.

.

Happy reading.. this is long part! ^_^

.

.


Kiyoshi Teppei.

Pria bersurai coklat itu terlihat tengah membersihkan meja meja, menaikkan beberapa bangku dan menyapu lantai. Setelah bekerja seharian, lelah juga rasanya. Momoi dan Kuroko sudah pulang setengah jam yang lalu. Kini Ia harus membersihkan sisanya seorang diri. Padahal Kuroko tadi sudah menawarkan diri untuk membantu, tapi pria beriris kayu itu menolaknya. Sejujurnya Ia ingin segala nya terlihat sibuk, tak bisa Ia hanya berdiam diri saja. Ketika Ia diam, Ia akan mengingat kamu yang saat ini tengah pergi bersama orang lain.

Dan itu...

Membuat dadanya sesak...

TOK! TOK!

Iris kayu itu langsung di layang kan ke arah pintu saat Ia dengar sebuah ketukan yang cukup kencang. Matanya membulat saat Ia dapati pria bersurai merah itu terlihat menggendong seseorang di punggungnya. Dan parahnya seseorang itu terlihat seperti... Tertidur? Pingsan?. Entahlah, Kiyoshi juga tak mengerti apa yang terjadi. Yang jelas dia tau bahwa yang di gendong pria merah itu adalah kamu. Dan sumbu amarahnya tersulut saat melihat mu dalam keadaan seperti itu. Kiyoshi membuka pintunya.

"Kau.." Lirih Kiyoshi.

"Boleh aku masuk? Di luar dingin." Ujar Akashi buru buru. Tanpa menunggu izin dari pemiliknya yang masih membeku menatapnya. Akashi segera menerobos masuk dan dengan cepat menidurkan tubuh mu di salah satu sofa. Kiyoshi yang baru tersadar dari keterkejutannya lantas langsung menghampiri Akashi yang duduk di pinggir sofa seraya mengelus dahi mu.

GREP!

Kiyoshi menarik kerah pria merah itu sehingga membuatnya berdiri dengan terpaksa. Raut marah itu terlihat begitu jelas di wajahnya. Wajah yang biasanya terlihat seperti air yang tenang itu kini seolah bergolak.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA!" Teriak Kiyoshi di depan wajah Akashi.

Pria merah itu hanya memasang wajah dinginnya. Dia paling benci jika di sentuh orang lain. Sangat membencinya. Apa lagi pada orang yang tak di kenalnya. Akashi benci di sentuh orang lain. Dan kini Ia tengah di sentuh Kiyoshi, meskipun kata 'sentuh' di sini memiliki makna yang sangat ambigu. Padahal Kiyoshi hanya meremat baju pria itu. Tapi entah kenapa rasa bencinya tetap muncul. Akashi merasa jijik. Penyakit lamanya yang Ia beri nama 'tidak ingin di sentuh' itu kembali muncul.

✔Untouchable [Akashi X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang