.....Aku mengetahui kenyataan sekarang.
Bahwa sebenarnya..
Ini bukan salah Agatha sepenuh nya...
Ini adalah kesalahan fatal di masa lalu. Yang tau hanya Agatha dan Shiori. Agatha menganggap dirinya pembunuh karena memang dia yang menembak Shiori. Tapi dia memiliki alasan di balik semua itu. Ya, dia punya.
.
.
.
.
Untouchable
.
.
.
Chapter 22
Aku atau dia?
.
.
.Author POV
Gadis cantik bersurai merah jambu itu setia berada di samping seseorang yang sudah terbaring selama seminggu itu. Terkadang mata yang senada dengan rambutnya itu melelehkan air mata. Tak tega melihat keadaan mu yang saat ini sedang koma. Ketiga pria lain berbeda surai itu saling diam. Hening menyelimuti. Pria bersurai biru laut itu berjalan dan menghampiri sang kekasih yang kembali menangis melihat mu. Kuroko duduk di sebelah Momoi kemudian memeluknya. Menenangkan gadis itu untuk entah yang kesekian kalinya.
Sementara dua pria lainnya hanya tetap pada posisinya. Pria bersurai merah itu duduk di sofa yang ada di ruangan itu seraya melipat kedua tangannya di dada. Sementara pria bersurai brunutte itu berdiri menatap keluar jendela. Fikirannya di selimuti rasa bersalah.
"Kenapa dia pergi lama sekali Tetsu-kun.. Hiks..hikss.." Isak Momoi.
"Perjalanan ke masa lalu itu memakan waktu banyak Momoi." Jawab pria biru itu.
"Tapi kau bilang itu hanya butuh tiga hari." Ucap Akashi. Kalimat itu mengundang setiap orang menatap ke Akashi begitu juga Kiyoshi. Kuroko menatap pria itu datar.
"Memang segitu.. Lain ceritanya saat Ia mendapatkan satu pukulan yang menggeser rahangnya dan satu tendangan di ulu hati nya." Ujar Kuroko sinis. Dan jujur itu menohok hati Akashi, namun pria itu menutupinya dengan wajah datarnya. Sementara Kiyoshi hanya merasa bersalah.
"Aku memang bodoh.." Lirih Kiyoshi.
"Ya, kau bodoh memulai pertarungan itu." Sahut Akashi.
"Kau!" Kiyoshi hendak kembali menerjang Akashi, begitu pula sebaliknya. Tapi dengan cepat Kuroko melerai nya.
"Kalian hentikan! Kalian seperti anak kecil! Tidak kah kalian sadar kelakuan kalian merugikan banyak orang?!" Pekik Kuroko. Wajah datar itu terlihat begitu marah. Dua pria lainnya berusaha meredam emosi.
"Ah! Mata [your name] bergerak!!" Pekik Momoi tiba tiba. Membuat yang lainnya langsung mengerumuni kasur tempat mu berbaring itu.
"[Your name]!" Pekik Kiyoshi.
Kelopak itu bergerak. Bersiap membuka.
"[Your name]..." Gumam Akashi.
Mata biru itu muncul di balik kelopak. Kamu menerjapkan mata. Silau sekali. Hal pertama yang kau lihat adalah orang orang yang kau cintai itu mengerumuni mu dengan tatapan khawatir mereka. Otak mu berusaha mencerna dan mengingat segalanya secara cepat. Seingat mu kamu harusnya sudah mati. Tapi kenapa..
"Dia sudah kembali.." Ujar Kuroko pelan.
... Seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Untouchable [Akashi X Readers]
Fanfic[COMPLETE ✔️] Rank #9 di #Readers'🎊🎉 (12-05-18)🎉🎊 [SUDAH TIDAK DI PRIVATE. SIDER TOLONG SADAR DIRI :) ] Akashi Seijuuro si Tuan Mutlak yang omongannya selalu absoluth itu bertemu dengan Gadis biasa yang aneh. Si Merah yang berkilau bagai casanov...