✔Untouchable [Akashi X Readers]

Last Chapter| The end

Previouse all chapter
.
.
Mohon di baca untuk mengulang kembali alur cerita.
.
[your name], gadis yang memiliki hidup sempurna lalu tiba tiba menghilang bagai mimpi akibat kecelakaan kelam yang merengut kedua orang tuanya. Di salahkan atas kecelakaan tersebut, terusir dari keluarga menjadi gembel yang tak tentu arah. Berkat kecelakaan itu, kemampuan baru di dapatkannya. Kamu dapat melihat dan mendengar apa yang orang lain tak bisa dengar dan lihat. Karena kemampuan itu, kamu bertemu dengan Akashi Seijuuro si penguasa yang bersinar bagai casanova. Kamu juga bertemu dengan pria dengan hati malaikat bernama Kiyoshi Teppei yang ternyata ada hubungannya dengan kecelakaan yang kamu alami belasan tahun silam.
Di satu titik dua orang itu jatuh cinta pada mu, dan mengharuskan kamu untuk memilih diantara keduanya. Pilihan jatuh ke Kiyoshi Teppei, tapi ada yang aneh. Saat hari pernikahan, Kiyoshi mengatakan bahwa dia tak bersedia menjadi suami mu. Belum lagi Akashi yang datang tiba tiba. Sebenarnya apa yang terjadi?. Tidak kah ini seperti sebuah permainan?. Jika Ya. Sungguh demi apapun ini tak lucu.
.
.
.
Untouchable
Last chapter :
The end.

.
.
.
.

Kamu menatap Akashi yang muncul tiba tiba itu. Jadi apa yang terjadi sebenarnya?. Saat melihat Akashi entah kenapa kaki mu berjalan mendekatinya. Tak memperdulikan Kiyoshi yang berdiri di belakang mu. Kiyoshi menatap mu dengan senyum penuh luka. Ia menundukan kepalanya. Tangannya menggengam erat buku buku jarinya. Sakit hatinya ini. Dari pintu altar, Akashi berjalan mendekati mu. Kalian berhenti melangkah saat jarak diantara kalian hanya setengah meter. Kamu menangis semakin kencang. Akashi hanya menatap mu sendu. Rasa lelahnya berlarian di dalam gedung mencari ruangan sirnah sudah. Dengan air mata mu itu kamu menatap pria yang telah meninggalkan mu selama setahun itu. Ingin kamu memeluknya. Tapi kamu tak bisa.

"[Your name]?" Ucap Akashi.

"Hiks..hiks.. Akashi.. Mau apa kau?!" Pekik mu penuh isak.

"Aku datang untuk mu [your name].." Jawab nya.

"Setelah setahun menghilang ?! Kau fikir kau pantas menemui ku?!" Ujar mu penuh luapan emosi. Akashi mendekat.

"Maaf kan.."

"Jangan bergerak Akashi!!" Pekik mu. Kamu menjauh saat Akashi mendekat. Kamu mengusap air mata mu dengan punggung tangannya. Semua tamu hening. Mereka seperti menonton drama.

"Tapi.. Aku mencintai mu [your name]..." Ucap Akashi. Kamu menatapnya nanar.

"Antara kita sudah tidak ada apapun lagi Akashi.." Lirih mu. Kemudian kamu melangkahkan kaki mu ke Kiyoshi. Mengandengnya menuju pendeta. Sementara Akashi masih tertinggal di sana dengan penuh luka. Kamu mengacuhkan Akashi.

"Kita percepat pernikahan ini pendeta." Ucap mu. Sang pendeta mengangguk. Mengulangi ucapannya, kali ini dia bertanya pada mu lebih dulu di banding Kiyoshi.

"Aku bersedia!" Ucap mu mantap. Lalu pendeta bertanya hal yang sama pada Kiyoshi.

Kamu menatap Kiyoshi. Kenapa pria itu tak juga menyetujui nya?. Bukan kah dia bilang bahwa dia mencintai mu dan akan membuat hidup mu bahagia? Kedua mata itu saling berpandangan. Kiyoshi tersenyum lembut ke arah mu. Kamu mengerti jalan pikirannya. Perlahan Kiyoshi melepas tangan kalian yang saling bertautan. Kamu menatap syok ke arahnya.

"Teppei-kun.. Kenapa-"

"Aku tak pantas memiliki mu [your name].." Lirih Kiyoshi. Ia masih memasang wajah lembutnya.

"Karena aku tau bukan akulah yang kau cintai..." Lirih Kiyoshi, Ia menunduk tatapannya begitu sedih. Kalimat itu menohok hati mu. Kiyoshi menguatkan hati. Menatap tajam pada mu sesaat, mungkin Ia memantapkan hati nya terlebih dahulu sebelum berucap. Kemudian tatapan itu melembut.