✔Untouchable [Akashi X Readers]

Dua| Kau?

Yosh! Kita lanjut! ^_^ Berhubung kuota author mau abies, ini update an terakhir  :v setelah nya harap tunggu otousan author untuk beliin kuota ke author :v

Akashi : Mau ku beliin? Berapa banyak? Mau berapa GB? Sejuta GB?

Author : Alah.. basi lu! Omdo ! Janji doank! :P

Akashi : *bawa kapak merah di tangan* tadi ngomong apa? *smirk*

Author : *GLUK!* Kaga jadi..  =3="

================================

"Untouchable " belongs Nira-desu

"Kuroko no basuke" belongs Fujimaki Tadatoshi

================================

Pagi pagi sekali kamu sudah bangun. Ah, mungkin lebih tepat nya kamu memang tidak tidur semalaman. Ada 'orang spesial' yang semalam datang ke apartemen mu. Bukan teman mu, pacar mu, atau siapapun yang membuat mu nyaman. Ah, satu lagi.. Juga bukan orang yang terlihat tentunya. Ya, semalam ada nenek nenek tua penghuni balkon yang sengaja berkunjung ke kamar mu, wajahnya yang keriput dan dua bola mata yang sudah hilang itu mampu membuat mu benar benar tak tidur. Nenek itu terus bercerita pada mu sampai kamu tak bisa tidur. Mau tak mau kamu harus mendengarkannya, dan bagaimana bisa kamu tertidur saat melihat wajah menyeram kan itu? Padahal nenek itu tak bermaksud menakuti mu, tapi tetap saja sosoknya begitu mengerikan.

Kamu berjalan gontai menuju kamar mandi kecil mu. Peralatan mandi sudah di tangan mu. Handuk juga sudah terselampir di bahu mu. Dengan jalan bungkuk karena mengantuk dan mata yang memerah juga mengantung kamu menuju kamar mandi. Ekspresi absurd mu itu tak bertahan lama saat kamu membuka pintu kamar mandi mu.

KRIET....

"Hmm.. Hmmm.. Hmm.. dududu.. dadada..." Seseorang bersenandung.

DEG!

Jantung mu berhenti berdetak rasanya. Perlahan kamu menyibak kan tirai bathtub yang entah sejak kapan tertutup padahal kamu belum mandi. Crasshh! Suara air shower itu mengalir keluar. Ada banyangan orang mandi di bathtub mu. Dengan jantung yang berdebar.. Kamu mengangkat tangan dan berusaha meraih tirai yang ada di depan mu. Tangan mu bergetar, kamu menghela nafas bolak balik. Berharap tak ada siapapun di sana. Tangan mu semakin mendekat ketirai..

Semakin dekat...

Semakin dekat..

Dekat..

Dan dekat....

ZRAK!

Kamu membuka tirai..

JRENG!

Tak ada siapapun di sana!

"Huuffthh.." Kamu menghela nafas lega. 'Untung saja sudah pergi...' begitu kata fikiran mu.

"Hai nona.. Aku numpang mandi ya?"

Kamu menolehkan kepala.

JENG JENG!