My pain...
Tiada yang lebih menyakitkan dari semua ini...
Kenapa kehilangan mu harus sesakit ini?
.
.
.
.
-Untouchable-
Yang tak bisa di sentuh.
.
.
.
.
Chapter 25
Wedding.
"Akashi..Apa yang terjadi?"Pria bersurai hijau itu berujar. Memangku kepala bersurai merah. Sang pemilik mata dwi warna itu menatap Midorima dengan tatapan tajam. Ia bangkit dan duduk bersimpuh bersama pria hijau itu. Perlahan mata itu berair. Menatap marah ke arah Midorima.
"Kau! Kau sudah tau hal ini kan?!" Ujar Akashi penuh penekanan. Nafasnya berat tak beraturan.
"KAU SUDAH TAU HAL INI KAN SHINTAROUU!!" Pekik Akashi seraya merenggut kerah jas Midorima. Mencengkramnya dengan kuat.
"KAU SUDAH TAU KAN KALAU [YOUR NAME] AKAN MENIKAH?! IYA KAN?!" Pekik Akashi. Midorima mendesah lelah.
"JAWAB AKU SHINTAROU!" Ucap Akashi, siapapun yang mendengar suara itu pasti akan ketakutan setengah mati. Tapi tidak jika itu Midorima. Karena dia tau bahwa dia salah.
"Aku punya alasan.."
"ALASAN APA?!" Pekik Akashi.
"CUKUP AKASHI! KAU DI BUTAKAN OLEH CINTANYA! DIA AKAN MENIKAH BESOK! HADAPI KENYATAAN BAHWA KAU TAK BISA BERSAMANYA! BANYAK WANITA LAIN..."
"TAK ADA WANITA LAIN SHINTAROU!!" Pekik Akashi. Ia menunduk. Rematannya mulai melonggar.
"Tak ada wanita lain selain dia Shintarou.. Tak ada wanita lain yang bisa merenggut hati ku selain dia.." Ucap Akashi.
Sebagai teman Midorima mengerti betul perasaan Akashi. Ia menepuk punggung Akashi. Saat ini iblis itu tengah terlihat rapuh. Terlalu rapuh bahkan tak sanggup untuk berdiri kembali.
-Untouchable-
Kamu menatap keluar jendela apartemen mu. Hari ini cerah, anginnya bahkan bertiup lembut. Mata biru eletrik mu itu menatap ke awan yang menggumpal di langit kota. Hampir seminggu ini kamu tak berjumpa Kiyoshi. Kali ini kamu tengah merenungi nasib mu. Besok kamu akan menjadi milik orang lain. Seutuh nya. Iya, seutuhnya. Mulai esok, kau akan tidur bersamanya, makan bersamanya, dan pergi bersamanya. Ketika pagi hari saat membuka mata, bukan hantu yang menakut kan lagi yang kau lihat. Tapi wajah tampannyalah yang akan terlihat.
Dan sepanjang hidup mu...
Kamu akan menghabiskannya dengan Kiyoshi..
Tapi kenapa seolah hati kecil ini berbicara pada mu bahwa kamu belum siap untuk hari esok? Apakah kamu ragu pada Kiyoshi?. Kamu menggeleng. Kamu tak boleh ragu padanya yang sudah berkorban untuk mu. Tapi rasanya, kisah cinta mu seperti masa lalu Shiori. Apakah ini yang di sebut kutukan masa lalu?.
"Bukan.. Ini bukan kutukan masa lalu.." Ujar seseorang di sebelah mu dengan suara lirih. Tanpa menengok kamu menjawabnya.
"Lalu apa kalau begitu?"
"Ini hanya dirimu yang tengah berbohong pada diri mu. Kau tak mencintainya, kau mencintainya hanya karena dia baik pada mu. Itu bukan cinta [your name]-san.. Itu balas budi." Jelas seseorang di sebelah mu.
Kamu memalingkan wajah. Menatap wajahnya yang terlihat setengah hancur itu, seragam sekolah SMA nya terlihat penuh oleh darah. Kamu hanya menatapnya datar. Kali ini kamu tengah berbicara pada salah satu arwah penghuni apartemen mu. Laira namanya, dia adalah gadis SMA yang mati bunuh diri dengan terjun dari atas. Sebenarnya apartemen gadis itu berada tepat di atas apartemen mu, tapi dia sering turun ke apartemen mu. Belakangan ini kamu sering berbicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Untouchable [Akashi X Readers]
Fanfiction[COMPLETE ✔️] Rank #9 di #Readers'🎊🎉 (12-05-18)🎉🎊 [SUDAH TIDAK DI PRIVATE. SIDER TOLONG SADAR DIRI :) ] Akashi Seijuuro si Tuan Mutlak yang omongannya selalu absoluth itu bertemu dengan Gadis biasa yang aneh. Si Merah yang berkilau bagai casanov...