'Aku pikir benar-benar ada orang yang kuat di dunia ini. Aku benar-benar iri ketika melihat orang lain bisa menggunakan kekuasaan dan kekuatannya dengan semena-mena. Tapi yang ku lihat hari ini, orang yang berkuasa jugalah manusia. Dia sama sepertiku, juga memiliki air mata kepedihan...", Lee Soyeon.
'Orang seperti apa dirimu? Pertama ku pikir, kau hanyalah orang terlampau sombong walau tak memiliki apapun untuk di sombongkan. Lalu ku pikir kau adalah orang yang hanya mencoba bertahan tanpa menyerang. Dan sekarang... Aku benar-benar tak bisa memahami-orang seperti apa dirimu...', Bobby.
***
Well hidup tetaplah akan berjalan, baik dengan atau tanpa persetujuan kita, kan?
Jika itu benar-benar terasa berat dan menyakitkan. Tunggulah sedikit lagi. Sedikit saja...
Bantuan sedang dalam perjalanan menuju dirimu...Just Another Girl Part 4
(Who Are You)
Happy Reading
---------------------------------
"Kau ingin buku itu?", kata Bobby pada Soyeon. Waktu serasa berhenti berputar. Suara berat namja itu pelan namun sangat menakutkan bagi Soyeon. Ini pertama kalinya Soyeon mendengar suara sang devil sekolah. Soyeon hanya bisa mengangguk lemah- mengiyakan."Tak gratis, nona...", lanjutnya. Apa maksud perkataannya.
"Kau bisa berurusan denganku secara pribadi nanti...", kata Bobby sambil mengedipkan sebelah matanya pada Soyeon. Kemudian Bobby pergi meninggalkannya diikuti anak buahnya.
"Tunggu, Bobby-ssi!", Soyeon memberanikan dirinya untuk menyebut namja itu. Dan Soyeon mendengar suara langkah berhenti. Itu artinya, mereka semua berhenti. Dan posisinya telah membelakangi Soyeon.
"Yak! Kau berani-berani!", kembali lagi Soyeon mendengar bentakan. Dan bentakan ini lebih serius daripada sebelumnya.
"Gwenchana, Chanwoo-ya... Wae?", Bobby menenangkan pada namja yang tadi membentak Soyeon dan dilanjutkan berkata pada Soyeon.
"Aku... aku... untuk yang kemarin. Aku ingin meminta... maaf...", ahh.. kata-kata itu akhirnya bisa keluar dari mulutnya. Dan tanpa aba-aba apapun Soyeon pergi begitu saja.
"Ya... ya... ada apa dengan yeoja yang satu itu?", kini anak buah Bobby yang melihat Soyeon berlari menjauhi mereka merasa tercengang dengan gadis itu. Sekarang semuanya melihat ke arah Soyeon berlari.
"Jelas sekali. Dia takut. Hahaaa...", Yunhyeong menebak-nebak.
"Ahhh.. sepertinya..", dukung Junhe.
"Sayang sekali ya. Kita tak akan menyentuh wanita dan anak-anak...", kata Chanwoo. Maksudnya, gank mereka memiliki prinsip untuk tak berkelahi atau berbuat masalag dengan wanita dan anak-anak, ya kecuali jika pada kasus khusus.
"Kyeopta...",
"Mwo...", hampir semua anak buah Bobby dibuat bingung hanya dengan 1 kata yang diucapkan big bos nya itu. Apa mereka tidak salah dengar.
"Mworago, hyung?", Junhe mencoba memastikan lagi.
"Kaja...", Bobby tak menghiraukan tatapan aneh teman-temannya.
Tanpa diketahui siapapun, Bobby tersenyum dengan senyuman yang- entahlah apa maksudnya...
Sedangkan namja yang bertag-name Kim Donghyuk, hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.♥♥♥
Ini sudah 5 hari sejak pertemuan Bobby dengan Soyeon. Namun Soyeon belum menampakkan batang hidungnya untuk menemui Bobby. Buku catatannya masih di tangan Bobby.
"Apakah yeoja aneh itu belum datang?", kata Chanwoo tiba-tiba. Bobby hanya mengangkat bahu. Sebenarnya dia sedikit kecewa, gadis itu tak menemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]
FanfictionLee Soyeon x Kim Ji Won (Bobby) Lee Soyeon si gadis bahan bullyan dan Setannya Jeju Senior High School. Bahan bullyian yang tak takut melawan siapapun, bertemu dengan ketua gank sekolah yang merupakan anak seorang gangster nomor 3 di Korea. Akan kah...