Part 8 (Balon)

1.5K 168 25
                                    

'Kim Sohyun, kenapa kau justru tertawa bahagia- ketika aku ingin membuatmu kesal?
Oh apa ini? Apakah aku menyesal, karena melakukan semua ini? Heishhh... Kau membuatku merasa bersalah.. ', Kim Hanbin.

'Setiap hari... Perasaan ini berubah. Aku semakin tak bisa lepas darimu... Kau lihat balon-balon yang sama melayang-layang ini? Bukankah mereka indah dan membuat siapapun ingin memegangnya?
Kau tahu, aku seperti balon-balon ini. Mereka (balon) yang seharusnya bisa terbang kemanapun mereka mau, nyatanya tak bisa kemana pun- karena terikat disini...
Seperti aku yang tanpa kau tahu, sedang kau ikat...", Kim Sohyun.

Just Another Girl Part 8
Balon
Happy Reading
--------------------------------

Sohyun menyusuri jalan menuju rumahnya. Hari ini dia baru saja bermain bersama teman-temannya. Pikirannya melayang pada kejadian tadi siang.

Hampir saja dia terlonjak senang, karena pria yang selama beberapa waktu lalu- dikaguminya, akan datang bertanding basket melawan teman-temannya. Awalnya tak ada niat untuk menonton pertandingan itu dari dekat, tapi Youngji- salah satu teman dekatnya, mengajaknya untuk bergabung di lapangan bersama anggota tim basket.

Tentu kedatangannya disambut hangat oleh anak-anak basket, bahkan dari pihak lawan. Sohyun hanya bisa tersenyum menyapa. Sohyun melihat ke arah Hanbin, namja yang disukainya. Dia masih sama. Bersikap dingin meski disapanya.

Selama pertandingan, Sohyun terus berteriak memberikan dukungan. Yang sejatinya, dukungan itu ditujukan untuk Hanbin. Sohyun akan diam-diam tersenyum, ketika Hanbin berhasil mencetak skore. Dan sesuai harapan, kemenangan direbut oleh Hanbin dan timnya.
'Kau memang yang terbaik, Hanbin-a...', batin Sohyun.

♥♥♥

Oh sial! Rencana untuk mentraktir teman-temannya gagal, karena Kim Hanbin. Walaupun kesalahan dilakukan oleh pihak restaurant, Sohyun menyalahkan Hanbin tanpa sebab. Kenapa tiba-tiba Sohyun marah pada Hanbin setelah melihat senyum Hanbin pada saat itu... Entahlah...

Sohyun tetap meneruskan langkahnya menuju rumah. Tak terasa langkah kakinya telah membawanya ke sebuah taman- yang tak jauh dari komples rumahnya.
Oh ya, kenapa dia berjalan. Itu karena setelah mereka bermain di alun-alun kota, Sohyun yang diantar oleh JB, Jackson, dan Youngji- minta diturunkan di jalan yang bisa dibilang agak jauh dari rumahnya. Sekitar 1 km mungkin... Katanya dia ingin jalan-jalan. Awalnya JB tetap bersikeras mengantarnya pulang sampai rumah, tapi JB lihat- ada sinar dalam matanya yang mengatakan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja. Dia ingin sendiri. Setidaknya itu yang bisa JB baca.

Sohyun menatap lahan luas yang ada dihadapannya itu- nampak sepi. Ah.. taman ini memang sepi jika dihari-hari kerja. Tapi setidaknya saat weekend nanti, taman ini akan ramai dikunjungi. Tapi tidak dengan hatinya- yang sepertinya akan selalu terasa sepi.

Sohyun melihat sebuah balon yang terbang lewat atas kepalanya. 'Benar... Selamat tinggal balon... Kau memang seharusny pergi jauh. Pergilah! Pergilah yang jauh...',

Sohyun hendak meneruskan langkahnya ketika telinganya mendengar suara isakan dari arah belakangnya. Sohyun mempertajam pendengarannya. Siapa yang menangis di tempat sepi seperti ini? Ingin rasanya Sohyun mengabaikan suara itu, tapi nalurinya berteriak tak tega. Maka dia pun mencari dari mana suara itu berasal.

Sohyun menemukannya. Seorang anak kecil, berumur sekitar 5 tahunan. Tengah menangis sambil memegangi lututnya. Darah terlihat ke luar dari lutut kanannya. Oh malangnya gadis kecil ini? Kakinya terluka, dan dia seorang diri. Dimana orang tuanya atau keluarga terdekatnya? Sohyun menghampiri gadis kecil itu dan membantunya.

Sohyun mendudukkan gadis itu di sebuah bangku taman. Sohyun mengeluarkan tissue dan plester dari dalam tasnya. Ingin mengobati lukanya.

"Ini akan sedikit sakit... Kau bisa menahannya kan?", kata Sohyun manis pada gadis kecil itu. Sekarang gadis itu tak lagi menangis, meski air mata masih mengalir dari kedua mata bulatnya. Ah... benar2 gadis yang cantik dan imut. Sohyun berjongkok di depannya dan mulai membersihkan luka anak itu.

Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang