Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]

Part 25 (Missing You)

'Akan datang hari dimana aku melupakan semuanya, kan?
Hari dimana aku tak melihat wajahmu
Bahkan ketika aku menutup mataku
Bahkan ketika teman-temanku berbicara tentangmu
Aku hanya akan mengangguk- seolah mendengarkan cerita orang asing
Sama seperti itu, setiap hari berlalu
Dan seperti itu kita tidak pernah ada.' Bobby - Missing You by Lee Hi.

Just Another Girl Part 25
Missing You

-=Mencoba update cepet. Scene Bobby x Soyeon mendominasi.
Backsong: Missing You by Lee Hi=-

Happy Reading
----------------------

"Bagaimana dengan Bobby?", Soyeon menggigit bibir bawahnya. Dia masih bicara dengan Donghyuk cs via telepon. Ada perasaan aneh ketika menyebutkan nama itu. Ada rasa rindu sekaligus bersalah. Masih pantaskah dirinya menanyakan kabar namja itu?

"Eoh. Hyung... Em. Dia...", Donghyuk nampak ragu untuk menjelaskannya.

"Apa dia tak bersama kalian?",

"Hyung sudah pindah ke Seoul setelah kematian ayahnya...",

"Mwo?",

"Ya, beberapa hari setelah kau menghilang...", Soyeon tak berucap. Dia terlalu sibuk dengan pikirannya. Entah sebuah peluh atau air mata, yang jelas cairan bening itu mengalir begitu saja diwajahnya. Bagaimana itu bisa terjadi? Sesulit apakah kehidupan yang dijalaninya, Soyeon tak bisa membayangkannya.

♥♥♥

'Apa kabarmu? Apa kau baik-baik saja? Kapan kau pindah? Bagaimana kehidupanmu sekarang? Kau tinggal dengan siapa?', banyak sekali pertanyaan yang ingin Soyeon lontarkan. Tapi hanya sebuah tatapan keterkejutan yang bisa ia tampakkan. Sedangkan namja itu masih dengan ekspresi yang sama. Tersenyum ringan, seolah-olah tak ada beban yang ditanggungnya.

"Kau disini?", mungkin itu pertanyaan terbodoh yang pernah ditanyakannya. Jelas-jelas Bobby masih di depannya.

"Kau bisa melihatku kan?", jawabnya dengan mengkerutkan keningnya.

"Em... Maksudku kau tinggal disini? Sejak kapan? Bagaimana bisa?", Soyeon tak sanggup menahan rasa penasarannya.

"Ya. Itu rumahku...", Bobby menunjuk rumah unik di depan rumah kakeknya. Rumah yang tadi baru diperhatikannya. Apa? Jadi mereka bertetangga. "Ceritanya sungguh panjang. Aku rasa akan memakan waktu satu hari satu malam, untuk menceritakannya", candanya. "Itupun... Kalau kau mau mendengarnya. Kau pasti sibuk?", Bobby sama sekali tak memberi kesempatan Soyeon untuk berbicara.

"Eotokhe? Bagaimana ini bisa terjadi?", Soyeon tak lagi perduli jika Bobby melihat matanya hampir berkaca-kaca. Bibirnya pun bergetar. Mungkin karena terlalu shock.

"Maaf aku tidak bisa menceritakannya sekarang. Aku ada urusan. Jika kau mau, kapan-kapan kita bisa pergi minum kopi bersama?", tawar Bobby. Tanpa menunggu jawaban dari Soyeon, Bobby meninggalkan Soyeon. Dia membawa anjing itu dan menggiringnya memasuki rumah yang tadi dia tunjukkan.

Soyeon hanya bisa menatap punggung Bobby yang menjauh. Dia ingat, punggung itu yang pernah membawa dirinya beberapa waktu lalu. Punggung itu juga yang pernah dijadikannya tempat bersandar. Tapi saat ini, punggung itu terasa sangat jauh darinya.

Raut wajah Bobby berubah- begitu berpaling dari Soyeon. Kesedihan terlukis jelas. Maaf Soyeon. Ini terlalu sulit.

-=Aku ingin menjadi seseorang yang tak pernah mencintaimu
Kemudian ketika aku tiba-tiba mengingatmu, aku ingin tersenyum
Aku muak sendiri
Aku tak ingin seperti ini
I am missing you
Bahkan jika kau membenci ku
I am missing you-= Missing You by Lee Hi