Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]

Part 18 (I am sick and tired)

'Kau bilang - berjanji akan menungguku. Tapi kenyataannya hanya akulah yang akhirnya selalu menantikan kehadiranmu. Aku meyakinkan diriku, bahwa kau akan segera datang.
Tapi keyakinanku juga ada batasnya. Aku benar-benar lelah dan sakit...', Kim Sohyun.

'Ternyata ada yang lebih berharga lagi dibandingkan diriku. Dia benar, aku seharusnya sadar dengan posisiku. Aku salah telah menitipkan hatiku, padamu', Lee Soyeon.

Note: di part ini ada 2 lagu yang aku selalu dengerin ketika buat part ini. Aku harap bisa masuk ke feelnya ceritanya :-)

Just Another Girl Part 18
-I am Sick and Tired-
Thanks for reading and supporting
----------------------------------

Sohyun berjalan gontai menuju kelasnya. Badannya meriang karena kehujanan kemarin. Appa dan eommanya menyuruhnya untuk bersitirahat. Tapi dia tak mau. Hari ini ada ulangan penting.

"Ya daebak! Apa kau sudah melihat videonya! Youngji benar-benar tak tahu malu... Dia bahkan sudah di tolak mentah-mentah. Tapi dia mencium Hanbin...", mata Sohyun terbelalak mendengar percakapan teman-teman di belakangnya. Apa maksud perkataan mereka.

Sohyun langsung membuka media sosialnya. Pasti ada sesuatu yang telah dilewatkannya. Karena sejak pulang sekolah kemarin, dia mematikan ponselnya. Dia tak ingin siapapun menghubunginya, khususnya Hanbin.

Astaga! Sohyun merasa diremas-remas dadanya ketika melihat sebuah video di akun instagram salah satu temannya. Di dalam video yang hanya berdurasi 15 detik itu, Youngji tampak menangis sambil menyatakan cintanya pada Hanbin. Namun Hanbin hanya bisa berkata maaf. Dan detik berikutnya Youngji tiba-tiba mencium Hanbin.

Sohyun menutup mulutnya dengan salah satu telapak tangannya. Tak percaya dengan semua ini. Ada rasa ketidak relaan disana. Tapi disisi lain, dia juga merasa kasihan dengan Youngji. Dia tahu bagaimana Youngji sangat menyukai Hanbin. Sohyun hampir merasa di hianati. Tapi lalu dia sadar, dia juga bukan siapa-siapa Hanbin.

"Suttt... Dia datang...", kata salah seorang murid. Tak lama kemudian, Youngji masuk ke kelas dengan menundukkan kepalanya.

"Dasar tak tahu malu!", celetuk salah satu yeoja.

"Yeoja perayu?",

"Apa dia punya sopan santun? Jelas-jelas sudah di tolak, masih saja menggodanya...", yeoja yang lainnya menyindir. Youngji tahu jika sindiran itu ditujukan kepadanya. Sekarang semua mata menatapnya penuh kebencian. Youngji berharap ada salah satu saja, temannya yang tak menghujatnya. Dilihatnya Sohyun- salah satu sahabat dekatnya. Namun tak seperti yang diharapkannya. Sohyun hanya diam mendengar semua yang dikatakan teman-temannya terhadapnya. Lengakap sudah penderitaan Youngji sekarang. Cinta di tolak dan semua orang disekolah menghujatnya...

"Kalau aku jadi dia sih, detik itu juga aku akan pindah sekolah..", sama halnya dengan Sohyun. Lee Hi sebagai sahabat Hanbin hanya bisa diam seribu bahasa. Ini sulit juga bagi Hanbin. Jujur, dia juga tak suka dengan cara Youngji yang terkesan memaksa. Mengingatkannya pada dirinya sendiri- tentang Seungyoon oppa.

'Sohyun-a... Jebal bantu aku. Aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan? Kau satu-satunya yang selalu percaya padaku...',

'Mianhae Youngji-ya... Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Semoga kau mendapatkan yang terbaik..',

♥♥♥

Setelah ulangan. Sohyun meminta izin pada guru untuk beristirahat di UKS. Badannya semakin panas dan kepalanya terasa berputar-putar. Sohyun sudah tak bisa mempertahankan pikiran jernihnya.

Langkahnya begitu gontai hingga beberapa kali hampir terjatuh. Tanpa sepengetahuannya, seseorang berjalan di belakangnya- mengikutinya. Sohyun kesulitan membuka pintu UKS. Tenaganya terlalu lemah. Orang itu membukakan pintu untuknya. Sohyun berterima kasih tanpa melihat ke arahnya.