Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]

End- Bobby & Soyeon (Can't We?)

~Can't you... love me?
Can't you understand my heart a little?
Or, you could pretend
That i am her
As long as you're with me
As long as you'te by my side~ Kim Soyeon
(Can't We by Wheesung)

Just Another Girl Part 26
END - BOBBY & SOYEON
Can't We?

Backsound: Can't We by Wheesung feat Kim Byung Hee (Fantastic duo-sbs) & It's Okay It's Love by Davichi

Maaf karena tidak bisa menambahkan audio. Ice udah nyoba sampek lelah dan hasilnya NIHIL. Semoga kalian bisa dapat feelnya... Bagi yang masih penasaran, silakan search di google... hehe

Happy Reading
Thanks for reading :-*
-----------------------------------

♥♥♥

Satu minggu kemudian...
7 Juli 2016

'Akhirnya selesai pada akhir kisah ini. Sebanyak apapun kisah yang ku tulis, tak akan pernah bisa melawan takdir Tuhan- yang telah tertulis.
Apa yang bisa ku lakukan hanyalah merancang. Pada hakekatnya aku hanya menjalankan kembali skenario yang sudah ada.
Dan Tuhan telah memintaku mengakhiri cinta yang menyakitkan ini. Aku ingin menolaknya. Setidaknya aku masih ingin memperjuangankannya.
Tapi disisi lain, aku harus kembali ke tempat asalku. Dimana cinta yang lain- mungkin sedang menungguku'.

Soyeon baru saja menyelesaikan suratnya. Ditatapnya kertas putih di atas meja belajarnya itu. Benar, awalnya kertas itu putih bersih. Persis seperti kehidupannya sebelum mengenal- apa itu cinta. Sekarang kertas itu kotor oleh tinta hitam yang bernama cinta, membentuk sebuah ukiran yang sulit dihapusnya.

Tapi bernahkah jika cinta itu sudah tak berguna? Soyeon kembali merenungkannya. Apakah perlu menyesali semua rasa sakit ini? Apakah dia harus membenci cinta yang telah mencampakkannya itu?
Ani, Kim Soyeon. Hidup harus tetap berjalan!

Soyeon menenteng kopernya dengan ragu. Hingga sebuah tangan menggenggam tangannya yang lain. Meski awalnya terasa dingin, kemudian hangat itu menjalar ke seluruh tubuhnya. Di tatapnya papan tulisan yang terus berubah-ubah itu, untuk terakhir kalinya. Korea-London.

Akhirnya suara pesawat yang lepas landas itu mengiringi desahan nafas Bobby yang masih tersisa. Matanya nyalang memperhatikan awan biru diatasnya itu.

♥♥♥

.

Flashback

Seminggu yang lalu...
1 Juli 2016

Ponsel Bobby berdering untuk keempat kalinya. Arghhh... Desahnya frustasi. Haruskah dia mengangkatnya atau tetap membiarkannya. Kemudian teringatlah dia dengan perkataan Jisoo kemarin,

"Apakah kau masih mencintainya?", tanya Jisoo yang kini duduk dihadapannya. Bobby hanya menunduk.

"Aku takut kembali melukainya", jawabannya diplomatis.

"Aku tidak tanya tentang ketakutanmu. Yang ingin aku tahu, apakah kau masih mencintainya atau tidak?", Jisoo terlihat sedikit geram dengan Bobby. Namja itu terlalu pemikir.

"Yak! Kim Jiwon! Aku tidak jauh-jauh datang ke sini hanya untuk melihat sikap pengecutmu. Aku datang karena seorang teman yang meminta bantuan. Aku ingin mendengar kejujuranmu, bukan omong kosongmu!", Jisoo bangkit dari duduknya. Dia kesal dengan Bobby. Tadi pagi Bobby menelponnya dan memintanya datang ke Seoul. Bobby bilang, dia sedang ada masalah. Dan masalahnya adalah Lee Soyeon, bukan, lebih tepatnya Kim Soyeon. Jisoo tahu jika namja yang beberapa bulan terakhir ini menjadi sahabatnya itu, mencintai Soyeon. Tapi entahlah apa yang membuatnya begitu ragu dan menyiksa dirinya sendiri.