~Apa kau bisa melihat hatiku? Kenapa ini disebut cinta? Aku takkan pernah jatuh cinta lagi, tapi aku orang yang bodoh... Kenapa aku bahagia? Saat aku memikirkan wajahmu
Hanya berada di sisimu, selamanya kamu.
Hatiku sakit saat melihatmu, tak apa, ini adalah cinta. Hatiku yang cacat dan cintaku~ Bobby. It's Okay It's Love-Davichi.Just Another Girl Part 19
Guardian
Read with hearing the song
---------------------------------------Soyeon masih berlari. Dia berusaha mengikuti ke mana Bobby lari. Namja itu, untuk pertama kalinya- dia berlari tanpa ragu sedikitpun. Meski beberapa kali terjatuh dan hampir tertabrak kendaraan yang lalu lalang, dia tak perduli. Sebenarnya apa yang ingin dicapainya?
Langkah Soyeon melemah. Tenaganya sudah hampir habis. Dia memegangi lututnya dan berusaha mengatur nafasnya. Dan terdengar suara ribut-ribut di depannya. Seperti orang yang merusak barang dan berkelahi?
Soyeon baru menyadari dimana dia berdiri sekarang. Tempat yang sama dengan yang semalam- tempat dimana dia menyadari perasaan Bobby tak lebih dari yang diinginkankannya. Yoona Florist. Tempat itu sudah hancur berantakan. Lebih tepatnya dihancurkan oleh beberapa namja bertubuh besar dan sangar. Yeoja itu- hanya pasrah dan meringkuk ketakutan. Sedangkan Bobby seorang diri melawan namja-namja tadi.
Bugghh... Bugg... Begitu ngeri mereka berkelahi. Bobby mulai kewalahan. Dia dikeroyok habis-habisan. Soyeon hanya bisa diam mematung, begitu juga dengan orang-orang disekitarnya- yang tak berani ikut campur. "Tolong... Selamatkan kami...", yeoja itu memohon dalam ketakutannya. Soyeon tak tahan melihat penderitaan yeoja itu. Itu mengingatkannya pada luka lamanya sendiri. Ketika Soyeon dipukuli ayah atau ibunya, tak satupun tetangga yang mau membantunya, meski dia bersujud meminta bantuan.
Soyeon berjongkok, menangis mengingat traumanya. Dia menjadi ingat dengan semua hal buruk yang pernah menimpanya. Apa ini? Semuanya seperti rekaman kaset yang diputar ulang. "Andwae! Jebal! Selamatkan aku...", Soyeon merintih. Dan Soyeon menyaksikan adegan brutal itu. Seorang namja memukul punggung Bobby dengan balok kayu besar. Bughhhh.... Bobby terkapar di tanah...
"Andwae!", jeritan Yoona melengking, memekak telinga siapapun yang sama sekali tak berniat membantunya. Soyeon masih sempat melihat bagaimana kondisi Bobby, hingga semuanya hitam begitu saja.
♥♥♥
Soyeon terbangun dari mimpi buruknya. Dia memimpikan hal-hal mengerikan yang selama ini di alaminya. Bau obat-obatan menusuk hidungnya. Dia bangkit dari tidurnya. Kepalanya terasa pening. Dia memperhatikan sekelilingnya. Ruangan putih dilengkapi peralatan rumah sakit. Ah, pasti dia sedang di ruangan sebuah RS.
"Anda sudah bangun, nona?", seorang yeoja berpakaian serba putih- yang diyakini Soyeon adalah perawat, menyapanya.
"Ne... Apakah ini di rumah sakit?",
"Majayo. Dan anda baru sadar sejak 2 hari yang lalu...",
"Mwo?", mata Soyeon membulat sempurna. Bagaimana dia bisa... Ingatan Soyeon kembali menuju 3 hari yang lalu. Dia sedang menyaksikan perkelahian Bobby dengan para gangster itu. Bobby?
"Lalu suster, bagaimana dengan namja yang memiliki luka pukul- yang datang bersamaku?",
"Oh... Dia... Dia sudah dibawa pulang ayahnya dihari itu juga?", heol! Bagaimana mungkin. Bahkan lukanya tak sebanding dengan luka Bobby. Tapi Bobby sudah dibawa pulang.
.
.
.Soyeon tak ada pilihan lain. Dia sangat menghawatirkan Bobby. Apapun yang terjadi pada mereka beberapa waktu- tak mampu mencegah niatnya untuk menemui Bobby. Soyeon yakin, Bobby pasti sedang dalam kesusahan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]
ФанфикLee Soyeon x Kim Ji Won (Bobby) Lee Soyeon si gadis bahan bullyan dan Setannya Jeju Senior High School. Bahan bullyian yang tak takut melawan siapapun, bertemu dengan ketua gank sekolah yang merupakan anak seorang gangster nomor 3 di Korea. Akan kah...