Part 7 (Han Bin si Pangeran Ice)

1.5K 163 27
                                    

'Jantung yang berdegub kencang ketika melihat seorang yeoja. Atau diperutmu terasa ada ribuan kupu2 yang melayang...
Katanya itu yang akan kau rasakan ketika kau jatuh cinta...
Tapi aku tak pernah merasakan salah satu dari keduanya sekalipun. Semua yeoja yang ku temui sudah ku anggap sebagai sudaraku sendiri...', Kim Han Bin.

***

Bagaimana ya, aku menggambarkan orang yang sedang jatuh cinta? Aku bahkan tak tahu apa yang sedang terjadi padaku- saat 'itu' terjadi...
Dan beberapa waktu berlalu, tiba-tiba aku bisa menafsirkan bahwa dirku sedang jatuh cinta.
Oh. Entahlah... Tanyakan saja pada hatimu! Bukan otakmu!

Just Another Girl Part 7
Han Bin si Pangeran Ice
Happy Reading
-----------------------------------

"Ajusshi, tak bisakah kau lebih cepat lagi? Aku hampir terlambat...", kata seorang namja sembari melirik ke arah jam yang melingkari tangan kekarnya. Namja itu memakai kemeja putih, rompi putih- yang disebelahnya terdapat logo SIHS (Seoul International High School). Dan dibawahnya terukir jelas nama Kim Hanbin.

"Maaf tuan, kita terjebak macet"?, kata sang supir.

Habin hanya bisa mendesah pasrah, bagaimanapun ini juga salahnya, dia bangun terlambat. Dan ya, mereka terjebak macet.

Hanbin membuka kaca jendelanya, mencari udara segar untuk menghilangkan penatnya. Dia juga memasang airphone kesangannya. Jarinya menekan tombol play pada lagu yang berjudul 'Baby Baby' milik BG Winner. Matanya terpejam menikmati lagu dan udara segar yang melewati celah jendela mobilnya. Dan tanpa diketahuinya, seorang gadis tengah menatap dirinya dari dalam mobil- yang bersebrangan dengan mobilnya. 'Kyeopta...', kata gadis itu dalam hati- dia senang bisa melihat wajah tenang Hanbin dari dekat.

Mobil Hanbin pun akhirnya bisa terlepas dari kemacetan. Dan dia pun tiba di sekolah 2 menit tepat sebelum bel dibunyikan.

Hanbin turun dari mobil dan disambut oleh beberapa yeoja, dan ada namja juga sih. Mereka menyapa Hanbin, dan Hanbin seperti biasa membalas sapaan mereka dengan ramah.

Sebelum Hanbin melanjutkan langkahnya- hendak menuju kelas, sebuah mobil hitan yang tak kalah mewah dari mobilnya berhenti- tak jauh di belakangnya. Hanbin melihat seorang yeoja turun dari mobil itu, dikuti seorang namja tampan- yang terlihat muda.

Hanbin membelalakkan matanya ketika dilihatnya, namja itu mengecup bibir sang yeoja sekilas. 'Apa Kim Sohyun? Apa dia...',

"Appa! Apa yang kau lakukan? Aku kan sudah besar?", kata Sohyun merajuk. Ya, yeoja itu tadi adalah Kim Sohyun, yang entah kenapa beberapa hari ini membuat Hanbin kesal. 'Ahhh... Dia ayahnya... Aku pikir dia wanita... murahan?', Hanbin membatin. Hampir saja dia menyebarkan pada teman-temannya, bahwa malaikat yang mereka puji-puji selama ini- tak lebih hanya yeoja yang... ya, kau tahu apa maksud Hanbin, kan.

Hanbin melihat kemesraan ayah dan anak itu. Ayahnya masih awet muda, hampir saja Hanbin menyangka bahwa dia adalah kekasih Sohyun. Sohyun yang merasa seperti diperhatikan- menoleh ke arah Hanbin. Dan untuk sesaat, mereka bertmu pandang. Hingga akhirnya Hanbin berbalik dan pergi. Sohyhn hanya bisa melijat punggung Hanbin yang menjauh, melihat Hanbin yang membalas semua sapaan ditujukan kepadanya.

"Waeyo, chagiya?", ayah Sohyun membuyarkan lamunan putri tercintanya itu.

"Aniya.... Appa segeralah berangkat, jangan sampai terlambat...", kata Sohyun.

"Emm... Oke. Sampai ketemu di rumah. Belajar yang rajin, ya?", ayah Sohyun mengusap rambut coklat Sohyun pelan.

"Siap tuan Kim Myungsoo!", jawab Sohyun mantab. Nama sang ayah adalah Kim Myungsoo. Tuan Kim pun kembali mobil dan berangkat menuju kantor.

Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang