Part 24 (Kim Sohyun x Kim Soyeon)

1.4K 155 35
                                    

'Terkadang kau juga harus merasakan rasa sakit yang teramat menyakitkan, setelah mendapatkan semua kebahagiaan yang kau inginkan.
Tak mungkin, nasib baik akan selalu memihak padamu.
Karena memang seperti itulah aturan permainannya. Kau bahkan tidak akan pernah bisa keluar- dari permainan ini hanya karena takut kalah', Kim Sohyun.

'Dulu, aku selalu berandai-andai. Bagaimana jika aku terlahir dari keluarga kaya?- Mungkin aku akan punya banyak teman. Bagaimana jika aku berasal dari keluarga terpandang?- Mungkin tak akan ada yang akan menghina dan membullyku. Aku berharap mimpi konyol itu akan terwujud.
Setelah semua rasa sakit yang ku alami. Semuanya terjadi. Aku layaknya itik buruk rupa yang berubah menjadi angsa...
Namun yang tak orang lain tahu adalah angsa itu tak benar-benar bahagia. Kedua sayapnya tak mampu membawanya terbang tinggi. Bagaimanapun dia tak bisa keluar dari istana emas itu", Kim Soyeon.

***

Terkadang apa yang kita angankan, belum tentu baik jika itu terjadi. Aku katakan, itu hanyalah ilusi khayalan. Menyesalinya tak akan membuatmu lebih baik.

Just Another Girl Part 24
Kim Sohyun x Kim Soyeon

~Happy Reading~
-------------------------

Soyeon menatap pantulan dirinya di cermin. Wajah putih pucat, mata sembab, dan rambut yang sedikit berantakan. Dia bahkan hampir tak bisa mengenali dirinya sendiri. Ternyata ini tak semudah yang dibayangkan. Melalui semua rasa sakit ini sendirian, sama sekali tak membantunya. Dia butuh kawan yang menggenggam tangannya, mendukung dan menemaninya. Soyeon pikir bisa melaluinya sendirian. Tapi nyatanya...

Tok... tok...

"Agashi sudah bangun?", seorang pelayan berniat membangunkan.

"Eo", jawabnya singkat. Dia pun buru-buru merapikan dirinya. Pelayan itu hampir berteriak ketika mengetahui kamar Soyeon yang seperti kapal pecah.

"Agashi gwenchana?", tanya pelayan itu khawatir.

"Nan gwenchana. Tolong rapikan kamarku lagi dan jangan beritahu halabeoji maupun yang lain...", pinta Soyeon.

"Ne. Dan juga, tuan besar sudah menunggu anda di bawah", Soyeon mengangguk lemah.

♥♥♥

Soyeon sudah rapi. Dia pun menuruni anak tangga untuk menemui sang kakek. Langkah demi langkah terasa berat baginya. Entah kenapa, memasuki keluarga ini justru seperti neraka baginya. Kebebasan terenggut begitu saja. Dan kehangatan sebuah keluarga yang selama ini diimpikannya- belum kunjung diperolehnya.

Dari kejauhan, Soyeon melihat kakeknya tidak seorang diri. Melainkan bersama 2 namja dan seorang yeoja. Salah satu namja diantaranya- Soyoen merasa tidak asing dengannya. Tapi dia masih belum tahu, karena ketiganya membelakangi dirinya. Hanya kakeknya yang bisa melihat dirinya sekarang.

"Soyeon-a... Kemarilah...", Soyeon tiba-tiba ragu untuk melangkah. Jantungnya berpacu tak normal. Ada apa ini? Apa sesuatu yang buruk akan terjadi. Langkah Soyeon terhenti, ketika dilihatnya tiga tamu itu menoleh ke arahnya. Ternyata salah satu dari mereka adalah ayahnya. Kim Myung Soo. Dia bersama seorang namja dan yeoja paruh biaya. Kira-kira usianya hanya terpaut beberapa tahun dibawah kakeknya.

Mata yeoja itu berkaca-kaca. Namja tadi juga menatap Soyeon dengan tatapan keterkejutan. Sedangkan sang ayah, tak berlama-lama menatapnya. Jujur, itu membuatnya kecewa. Dia berpikir, apakah kehadirannya sebenarnya tak diharapkan?

Yeoja itu tiba-tiba saja berdiri dan berlari memeluknya. Soyeon yang bingung, tidak tahu harus berbuat apa.

"Oh... Cucuku... Kau benar-benar cucuku, kan?", Soyeon hampir membeku. Siapa tadi dia menyebutnya? Yeoja itu mengusap wajah dan rambutnya sayang. Wajahnya telah basah dengan air mata. Dia sama membekunya dengan Soyeon. Seolah-olah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang