Part 15 (Rumit)

1.5K 146 28
                                    

Hai-hai...
Maaf ya udah bikin kalian nunggu agak lama. Aku lagi kurang konsentrasi nih. Soalnya fokusku terbagi-bagi... Hehee. Dan sama kayak titlenya, pikiranku juga lagi radak ruwet. Karena apa?

Mikirin kamu... Haha. Gak lucu ya? Yaudah deh, langsung baca yuk...

Just Another Girl Part 15
-Rumit-
-----------------------------------

"Kim Hanbin, Kim Sohyun, apa yang kalian lakukan disini?", keduanya menoleh ke arah yang sama. Dan menemukan Lee Hi dan Kang Seungyoon di pintu masuk. Hanbin dan Sohyun sadar, posisi mereka masih sangat berdekatan. Entah tadi apa yang terjadi, mereka tak sadar... Keduanya sama-sama menjauh. Hanbin kembali ke gayanya yang sok-cool. Sementara Sohyun hanya bisa tersenyum malu-malu, sebenar-benarnya malu. Pipinya terasa panas akibat perlakuan Hanbin tadi.

"Hei! Aku tanya apa yang kalian lakukan disini?", Seungyoon bertanya lagi. Baik Hanbin dan Sohyun sama-sama sedang mencari jawaban untuk menghindar.

"Seolma... Kalian...?", Lee Hi hendak mengatakan pendapatnya.

"Aniyo!", jawab Hanbin dan Sohyun serempak. Keduanya bertatapan tajam. Disaat seperti ini mereka harusnya bekerja sama untuk mengindari Hi dan Seungyoon.

"Itu tidak seperti yang kau pikirkan. Kami hanya...", Sohyun masih mencoba mengarang jawaban yang masuk akal.

"Kami hanya mengobrol sebent...", belum menyelesaikan kata-katanya, Sohyun memelototi Hanbin. Sohyun rasa, jawaban yang akan diberikan Hanbin barusan, justru akan menambah rasa penasaran mereka. Namun nampaknya Hanbin tidak mengerti maksud Sohyun. Dan justru memelototi Sohyun balik.

"Ahhh... Sudahlah... Jangan dipikirkan... ", Sohyun tak tahan dengan tatapan mata Hanbin. Walaupun dalam keadaan marah, Hanbin tetap terlihat tampan. Jika Sohyun terus-terusan disitu, dia tak akan sanggup menahan wajahnya yang semakin memerah. Sohyun akhirnya pergi meninggalkan 3 orang itu- mereka bertiga hanya bisa saling berpandangan atas sikap Sohyun. Menyangka bahwa Sohyun marah.

"Geez, anak itu! Ahhh... Wae?", erang Hanbin kesal. Kenapa dirinya yang harus selalu diposisi ini. Dia selalu terlihat salah dimata Sohyun. Hanbin pun segera meninggalkan Hi dan Seungyoon begitu saja.

"Omo... Omo... Apa sih yang salah dengan mereka? Aku kan cuman mau bilang, jangan-jangan mereka membolos pelajaran bersama. Kenapa mereka malah marah? Dasar...", Hi hanya bisa geleng-geleng, melihat tingkah sahabat dan teman kelasnya itu. Sementara Seungyoon terlihat kurang senang terhadap keduanya.

♥♥♥

Hari ini terjadi kegemparan di sekolah. Jeju Senior High School.
Itu karena tersiarnya kabar, bahwa salah satu murid perempuan disana, terlihat beberapa kali keluar club malam. Apa yang bisa dilakukannya selain menjadi wanita panggilan. Dasar ja*lang, pikir semua orang.

"Hei! Apa kalian sudah mendengar tentang Soyeon?", kata Yunhyeong dan Chanwoo yang baru bergabung dengan Bobby, Junhe, Donghyuk dan lainnya di koridor sekolah. Mereka baru saja mendengar kabar bahwa Soyeon difitnah dan sekarang Soyeon sedang di serang habis-habisan oleh Joy.

"Nappeun yeoja! Aku benar-benar tak rela, Soyeon diperlakukan seperti ini!", umpat Junhe. "Nado...", balas Yunhyeong dan Chanwoo bersamaan. Mereka sudah menganggap Soyeon adik sendiri. Berita itu hanyalah omong kosong, meskipun kenyataan Soyeon bekerja di club itu benar.

'Jigeuman Gidaryeo... Aku akan melindungimu...', kata Donghyuk dalam hati. Dia sangat tak rela jika Soyeon berakhir seperti ini. Dia sudah begitu susah dengan hidupnya.

Sementara itu, tangan Bobby mengepal keras. Dari raut wajahnya terlihat, dia sangat marah.

······

Just Another Girl (Bobby x Kim Sohyun x B.I Fanfiction) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang