I Don't Know

6.5K 295 9
                                    

Sedari tadi Eunji terus berputar mengitari kamarnya yang bisa dibilang luas itu. Salah satu jarinya ia gigit sedari tadi. Helaan nafasnya kini memburu kembali. Ia terlihat gelisah, tapi apa yang membuatnya seperti itu?

"Ah aku tidak bisa terus seperti ini! Aku harus melakukan sesuatu" gumamnya sejenak berhenti dari kegiatannya berputar tadi.

Semenit kemudian ia berlari keluar kamarnya dan menuruni tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua. Ia berlari kearah dapur mencari ibunya sembari sesekali menyerukan kata 'Eomma'. Setelah dua menit ia berteriak, baru ia menyadari kalau Ibu dan Ayahnya tadi pamit untuk makan malam diluar.

Tadinya ia ingin bertanya sesuatu tentang perjodohan yang orang tuanya bicarakan untuk kakaknya itu. Ah bukan kakak kandung maksudnya, hanya teman tapi Eunji sudah menganggapnya sebagai kakak. Dan maksudnya bukan orang tuanya yang membuat perjodohan itu tapi orang tua dari Eonninya itu.

Eunji kembali menghela nafasnya sedikit berlebihan. Ia mendudukkan tubuhnya dikursi makan. Berpikir keras untuk apa yang harus ia lakukan.

Jung Eunji, gadis itu bangkit dan langsung berlari menuju kamarnya. Kali ini apa yang akan dilakukannya?.

Eunji memainkan jarinya diatas ponsel dengan lincah, tidak lama ia menempelkan benda berbentuk kotak tipis itu ketelinga kanannya.

"Yobseyeo" katanya memulai pembicaraan begitu seseorang yang ia telphon mengangkat panggilannya.

"Wae Eunji-ya, kenapa kau menghubungiku malam-malam seperti ini?" Tanya orang itu dari seberang sana. Lebih tepat dimananya Eunji belum tahu itu.

"Eonni, kita harus bicara" kata Eunji. Dari nadanya berbicara, sepertinya Eunji begitu memburu untuk bertemu dengan orang yang ia panggil 'Eonni' itu.

👫💑

"Eonni kau sudah tahu tentang perjodohanmu?" Tanya Eunji begitu ia menemui orang yang tadi ditelphonnya.

"Eoh, tentu saja aku tahu, itu melibatkanku" jawab Park Chorong malas lalu meneguk minuman kaleng yang ada ditangannya. Wajahnya terlihat 'tidak baik-baik saja'.

"Kau menerima hal itu?" Tanya Eunji lagi dengan wajah penasarannya.

"Apa aku bisa menolak hal itu? Kau tahu aku tidak bisa membantah keinginan orang tuaku"

Keduanya sama-sama terdiam berkutat dengan pikiran mereka masing-masing dan tidak perduli pada angin yang berhembus membawa udara dingin. Keduanya terlalu sibuk memikirkan apa yang terjadi.

"Lalu bagaimana dengan Park Chanyeol?" Tanya Eunji kembali membuka suaranya.

Chorong menghela nafasnya berat. "Aku tidak tahu" jawabnya lalu menidurkan kepalanya dimeja.

Park Chanyeol. Apa dia seorang namja? Tentu saja dia namja. Biar diperjelas mengapa namja itu dilibatkan dalam pembicaraan mereka berdua, alasannya karena Park Chanyeol adalah kekasih dari Park Chorong yang saat ini dalam acara perjodohan konyol yang orang tuanya buat.

"Lalu apa yang akan eonni lakukan?" Tanya Eunji. Ini sudah keempat kalinya gadis itu bertanya pada Chorong yang sedang dalam mood tidak baik.

Chorong menegakkan kembali tubuhnya dan menatap Eunji dengan wajah yang tampak 'frustasi' mungkin. "Aku tidak tahu" jawabnya sambil menghentak-hentakkan kakinya tidak jelas ditanah.

Fairy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang