Eunji menidurkan kepalanya dimejanya, matanya menatap kearah luar yang menampilkan hamparan luas lapangan hijau dan awan yang biru, cukup cerah cuaca hari ini.
Mata Eunji lelah, hampir ia tidak bisa tidur karena memikirkan apa yang ia lakukan pada Chanyeol semalam. Ia bahkan masih tidak percaya kalau dirinya begitu berani mendaratkan kecupan singkat dipipi kiri Chanyeol. Ini seperti mimpi baginya.
"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Bomi mendaratkan bokongnya disamping gadis berponi itu, sudah setahun lebih sekiranya ia satu bangku dengan Eunji.
Eunji mengangkat kepalanya lemah dan menatap Bomi.
"Ya ampun," pekik Bomi melihat mata Eunji yang lelah. "Apa kau tidak tidur semalaman?"
"Tidak, aku tidur, hanya saja tidak lama," jawab Eunji lemah.
Bomi mengangguk mengerti, kemudian wajahnya berubah serius. "Aku ingin berbagi cerita padamu"
"Katakan, apa itu?"
"Baekhyun itu begitu menyebalkan, kemarin kita pergi kencan, tapi dia sempat membuatku kesal, kau tahu apa yang dia lakukan?" Eunji menggeleng tidak tahu. "Dia memesan tiket film horor yang mengharuskan aku menonton setan-setan itu bersamanya..."
"Itu bagus, kau bisa memastikan dia penakut atau tidak"
"Bagus apanya? Aku hampir tidak tahu jalan cerita film yang aku tonton karena aku selalu bersembunyi dibalik lengan dia kala setan itu muncul dilayar, dia begitu menjengkelkan." Bomi membenarkan posisinya duduk agar lebih nyaman ketika berbicara, kemudian ia melanjutkan, "Tapi, setelah itu dia kembali membuatku terkejut dibuatnya"
"Kenapa? Apa yang dilakukan dia padamu?"
Bomi menatap wajah Eunji serius. "Dia membungkam mulutku dengan bibirnya ketika aku mengomel" katanya menahan histeris, takut yang lain mendengarnya.
"Apa? Maksudmu, dia menciummu?" Bomi mengangguk, tatapan Eunji seketika melemah tak bersemangat. "Aku kira dia melakukan hal yang romantis untuk membujukmu, meskipun kau terkejut, kau terlihat menyukainya Yoon Bomi"
Bomi terlihat malu. "Benarkah?"
●●●
Chanyeol terlihat tidak fokus mengikuti pelajaran Guru Kang, pikirannya dipenuhi Eunji. Ya begitu banyak tentang Eunji diotaknya hingga rasanya ia tidak mampu menampung pelajaran Guru Kang diotaknya.
Jujur saja, tadi malam ia sempat terkejut dengan perlakuan Eunji padanya. Menurutnya Eunji sudah tidak lagi kaku dihadapannya, tidak seperti terakhir kali dirinya yang harus melakukan sesuatu untuk membuat Eunji membeku.
Ia menggelengkan kepalanya berusaha menghilangkan Eunji dari pikirannya dan fokus pada pelajaran. Eunji memang nomor satu, tapi pelajaran juga tidak kalah penting untuknya.
●●●
Begitu bel istirahat tiba, Baekhyun segera beringsut kekelas dimana kekasihnya itu berada. Dia masuk kedalam kelas Bomi dan menghampiri gadis itu.
"Ayo pergi ke kantin bersama," ajak Baekhyun, si namja pemilik wajah cantik.
"Eunji, kau ikut dengan kami, atau pergi dengan Chanyeol?" Tanya Bomi menatap Eunji yang tengah sibuk dengan ponselnya.
Eunji menatap Bomi dan Baekhyun bergantian. "Aku ikut dengan kalian" ia menyimpan ponselnya disaku almamaternya.
"Baiklah, ayo kita pergi bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Love
Fanfiction- Jung Eunji- 'Aku berusaha tidak perduli pemikiranmu tentangku, aku akan berpura-pura tidak melihat semua tentangmu meskipun itu menyakitkan,aku akan melihatmu tersenyum meskipun itu sedikit merobek hatiku, aku akan melakukan sandiwara ini sampai...