Fairy Love

Do You Know?

Gadis bermarga Jung itu kini tengah duduk menyendiri dikedai langganannya ditemani sebotol soju dimeja. Ya ia belum beranjak sedari tadi. Dan Chorong bersama kekasihnya sudah pergi meninggalkannya sekitar lima belas menit yang lalu.

Usia sudah tidak lagi Eunji hiraukan. Masa bodo dengan usia sebagai alasan yang melarangnya meminum soju. Yang terpenting sekarang adalah membuatnya merasa tenang dan melupakan masalahnya meskipun itu untuk sementara.

Eunji tersenyum getir memikirkan hal tadi. Chorong menarik Chanyeol pergi begitu saja tadi tanpa ada pembicaraan sedikitpun. Pikiran aneh tentang Chorong yang takut dirinya merebut Chanyeol kini bersarang dipikiran Eunji.

Kembali Eunji tersenyum tidak jelas. Kini bahkan keadaan gadis itu sudah begitu berantakan. Tidak banyak omong Eunji saat mabuk, gadis itu hanya terdiam sambil sesekali tersenyum kecut atau bergumam sedikit.

Tidak sadar, air mata sudah menumpuk dipelupuk mata Eunji.
Meskipun dalam pengaruh soju tapi sialnya Eunji masih bisa merasakan sakit mengingat semua hal yang menimpanya. Hal yang membuatnya terluka selama ini.

"Appeuda" rengek Eunji sambil memukul pelan dadanya. Area yang menunjukkan dimana ia merasakan pahitnya mencintai seseorang dan membuatnya terluka.

Detik berikutnya cairan bening itu meluncur bebas membentuk aliran diatas pipi Eunji. Tangisan yang menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini.

👫💑

Ia menunjukkan senyumnya pada sang kekasih. Sesaat mereka saling menatap.

"Chanyeol-ah" panggil Chorong masih menatap lekat Chanyeol. Dan pernyataan Eunji tadi kembali terngiang ditelinganya. Chorong merasa kalau matanya kini mulai memanas dan detik berikutnya ia memeluk erat tubuh Chanyeol untuk menyembunyikan rasa sedihnya. Chorong tidak tahu apa yang membuatnya seperti sekarang ini tapi ia hanya ingin melakukannya.

Chanyeol terdiam sesaat kemudian membalas pelukan kekasihnya. Untuk beberapa saat mereka bertukar kehangatan dimalam yang dingin ini.

"Ada apa?" Tanya Chanyeol pelan mengenai pelukan tiba-tiba dari kekasihnya.

Chorong perlahan melepas pelukannya dan menatap kekasihnya disertai senyum simpulnya.
Ia menggeleng.
"Tidak ada, aku hanya ingin memberikan pelukan hangatku padamu" jelas Chorong menimbulkan sedikit tawa dari Chanyeol.

Chanyeol balas tersenyum.
"Geurae? Gomawoyo, aku merasa lebih baik sekarang"

Chorong mengangguk kemudian kembali terdiam. Ia masih tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah pengakuan ataupun pernyataan isi hati Eunji. Semuanya kini terbayang terus dipikirannya.

Ditatapnya kekasihnya penuh kehangatan.
"Chanyeol-ah" panggil Chorong hanya mendapat gumaman dari Chanyeol karena namja itu ingin menunggu kelanjutan dari perkataan kekasihnya itu.
"Bolehkah aku meminta ini?" Tanya Chorong yang mendapat anggukan dari Chanyeol. "Sesuatu terjadi padaku dan Eunji, aku yakin gadis itu sedang tidak baik sekarang...aku tahu kau kesal terhadapnya tapi tolong lakukan ini untukku, pergilah temui dia dikedai tadi, aku yakin dia masih disana, aku mengkhawatirkannya jadi temuilah dia" pinta Chorong. Ya tidak bisa dipungkiri kalau Chorong khawatir dengan keadaan Eunji dan Chorong juga merasa sedih tentang pengakuan Eunji padanya. Ia tidak menaruh benci pada Eunji karena berpikir sempit kalau Eunji lancang karena mengutarakan isi hatinya. Perlahan ia mulai mengerti bagaimana sesungguhnya perasaan yang selama ini Eunji alami. Ia mengetahui fakta kalau gadis itu sangat menderita karenanya dan dirinya malah sangat egois dengan tidak ingin melepas dua namja itu.

Chanyeol terdiam sesaat. Mungkin menimbang permintaan kekasihnya itu.
"Baiklah, aku akan menemuinya" ucap Chanyeol disertai senyumnya itu lalu ia mengacak pelan poni Chorong.