You Are Mine

2.1K 212 57
                                    

Eunji mengacak rambutnya asal, matanya menatap pantulan dirinya dicermin, ia melihat bibirnya disitu. Membayangkan kejadian semalam membuat dirinya malu, kenapa juga ia tadi malam hanya diam mematung seperti itu.

"Jangan terus memandangi bibirmu itu, bibirmu masih baik-baik saja" celetuk Bomi yang terlihat baru keluar dari bilik toilet, Bomi menatap gemas sahabatnya itu, Eunji sudah bercerita semuanya tentang kejadian tadi malam.

"Dia merebut first kiss-ku," kata Eunji masih menatap bibirnya dicermin.

"Lalu kenapa? Baekhyun juga orang pertama yang mengecup kepalaku selain orang tuaku, aku tidak masalah"

Plak. Bomi meringis mendapat jitakan pelan dari Eunji. "Ini berbeda, kau beracting seperti gadis polos saja"

"Aku memang masih polos, kau saja yang selalu berlaga dewasa"

"Baiklah, terserah kau saja, aku harap Baekhyun tahan denganmu"

Eunji berlalu pergi disusul Bomi dibelakangnya. Tadi pagi mereka berdua saling berbagi cerita, keduanya bersyukur kini bahagia tengah menghampiri mereka.

●●●

Jika boleh jujur, kini suasana hati Chanyeol begitu baik. Ia ingat betul apa yang terjadi antara dirinya dan Eunji tadi malam. Begitu beraninya dirinya mencium Eunji, merasakan bibir merah itu. Malu rasanya mengingat bagaimana bibirnya tertempel dibibir Eunji. Cukup ia akui bibir Eunji begitu manis.

Gugup menjalar keseluruh tubuhnya saat melihat Eunji dari kejauhan tengah berjalan kearahnya. Jujur saja efek tadi malam begitu dahsyat, bagaimana hatinya dipenuhi ribuan kupu-kupu. Ok itu menggelikan, tapi Chanyeol tidak tahu kalimat apa yang pantas untuk mendeskripsikannya.

Tenang. Chanyeol berusaha menetralkan dirinya, ia tidak mau mempermalukan diri didepan Eunji dengan tingkah anehnya.

Hening, tidak terjadi apa-apa antara keduanya. Chanyeol dan Eunji sama-sama diam tanpa berbalas sapa ketika keduanya saling berpapasan. Mungkin keduanya masih sangat gugup setelah kejadian tadi malam.

●●●

Bomi menatap heran kearah Eunji yang terlihat gugup sekaligus tegang selepas berpapasan dengan Chanyeol.

"Kau baik-baik saja?"

Dahi Eunji berkerut, membuat tanda tidak mengerti. Bomi menarik tangan Eunji dan memegangnya beberapa saat sebelum akhirnya ia tertawa renyah.

"Apa yang kau tertawakan?" Tanya Eunji bingung, ia menatap tangannya sendiri, tidak ada yang salah menurutnya.

"Apa kau begitu gugup bertemu dengan Park Chanyeol?" Tebak Bomi yang sumpah demi apapun membuat pipi Eunji merona.

Eunji menarik kasar tangannya dan menempelkannya kepipinya. "Kau tidak perlu tertawa" cibirnya, memang tangannya cukup dingin.

"Hai Nona Bus" sapa Baekhyun yang selalu saja datang tiba-tiba, mungkin itu hobinya, ia menatap Eunji sejenak lalu beralih menatap gadis yang baru beberapa jam menjadi kekasihnya itu. "Hai Nona Byun"

Eunji dan Bomi sama-sama bergidik geli menghadapi tingkah si Bacon.

"Bisakah kau berhenti memanggilku dengan sebutan itu? Itu terdengar menjengkelkan untukku"

Mata Baekhyun agak membulat, sedikit terkejut dengan sikap Eunji yang agak berbeda. "Wah, kau terlihat berbeda, apa ada yang aku lewatkan?"

Fairy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang