Eunji yang baru saja bertelphonan dengan seseorang itu segera bangkit dari kasurnya dan dengan buru-buru memakai coat kesayangannya. Ia menatap jam yang terletak dimeja belajarnya lalu mengambil ponselnya dan berlari keluar kamar.
Ditangga rumahnya, Eunji turun dengan mengendap-endap agar tidak membangunkan orang tuanya yang sudah tidur. Ya, sekarang jamnya orang untuk beristirahat setelah kesibukan mereka masing-masing dan tadi Chorong menghubungi gadis bermarga Jung itu untuk menemuinya dikedai langganan mereka berdua.
Setelah berhasil menuruni tangga dan melewati ruang tengah, Eunji segera memakai sepatunya dan keluar dari rumahnya dengan berhati-hati.
==
Chorong, gadis itu kembali menenggak soju yang berada digelas kecil yang ia pegang. Pikirannya sedang kacau sekarang.
Wajah gadis itu tampak sembab dan penampilannya cukup berantakan. Mungkin keadaan saat ini sangat sulit untuknya. Ia harus bertunangan dengan orang yang bahkan tidak dikenalnya apalagi dicintainya. Ok mungkin hanya sekedar bertukar cincin tapi orang tuanya berniat melanjutkan hal tersebut sampai kejenjang pernikahan.
Gadis itu kembali tersenyum kecut lebih tepatnya tersenyum pahit atas keadaan yang menimpanya sekarang.
"Eonni" panggil seseorang yang tadi Chorong hubungi.
Chorong tidak perlu menatap gadis itu karena ia sudah tahu siapa yang memanggilnya. Lagi, entah sudah yang keberapa kali Chorong mengangkat gelas berisi soju itu dan meminumnya.
Gadis itu adalah Eunji, ya Eunji yang memanggil Chorong dengan sebutan 'Eonni'. Eunji tampak mendesah pelan menatap Chorong yang sudah menghabiskan satu botol soju yang ditandai tergeletaknya satu botol soju kosong diatas meja yang Chorong tempati sekarang.
Eunji mendudukkan dirinya disalah satu kursi didekat Chorong. Tatapannya menunjukkan kalau ia merasa iba dengan keadaan Chorong yang padahal tidak jauh berbeda dengan keadaannya saat ini.
"Eonni, bolehkah aku ikut minum bersamamu?" Tanya Eunji datar.
Chorong menatap Eunji lalu menggeleng kuat. "Andwae! Jangan mencoba untuk meminumnya" larang Chorong sambil menggerak-gerakkan tangannya.
"Satu gelas saja" mohon Eunji.
"Andwae" larang Chorong yang langsung memeluk tiga botol soju yang tadi dipesannya, bermaksud agar Eunji tidak meminumnya.
Eunji menghela nafasnya berat. Kadang disaat seperti ini ia ingin menambah umurnya agar bisa diperbolehkan untuk minum soju karena ia sangat membutuhkan minuman itu hanya untuk membuatnya tenang saja. Ya meskipun sesaat.
Sudah tiga botol soju kiranya yang Chorong minum dan saat ini gadis itu sudah mabuk, meracau sendiri tidak jelas.
"Belajar mencintai? Bukannya cinta itu datang dengan sendirinya?" Racau Chorong diselingi cegukannya. "Belajar? Mencintai? Kata konyol dari mana itu? Apa aku perlu belajar untuk mencintai seseorang? Tidak" kata Chorong sambil menyilangkan tangannya didepan wajahnya. "Buktinya aku mencintai Chanyeol begitu saja tanpa perlu belajar terlebih dahulu"
Ada rasa sakit dihati Eunji saat Chorong mengatakan kalimat terakhir tadi. Seperti ada sesuatu yang menusuk hatinya, 'Ya, bahkan Chanyeol jatuh hati padamu dengan mudahnya Eonni' , batin Eunji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Love
Fanfiction- Jung Eunji- 'Aku berusaha tidak perduli pemikiranmu tentangku, aku akan berpura-pura tidak melihat semua tentangmu meskipun itu menyakitkan,aku akan melihatmu tersenyum meskipun itu sedikit merobek hatiku, aku akan melakukan sandiwara ini sampai...