2; Jangan katakan saat ini

3.5K 360 31
                                    

Tapi kini kamu memang berbeda
Ku terluka untuk selamanya
Caramu yang membuat diriku jauh
Kecewa di dalam hatiku.
—Seulgi untuk Taehyung; Selalu Salah by Geisha

(2; Jangan katakan saat ini)

Pagi tiba, sinar matahati sudah menyelusuri kamar Kim Taehyung. Kim Taehyung bangun dari tidur nyenyaknya hingga paginya pun kesiangan.

"Pagi, Eomma!" Taehyung mengecup pipi Eommanya yang dia temui di ruang makan.

"Pagi, pagi. Ini sudah hampir siang kau baru saja bangun. Tumben tidurmu sepertinya nyenyak sekali?" Taehyung duduk di samping Eommanya dan mengambil apel yang di kupas oleh Eommanya.

"Biasalah urusan anak muda, Eomma." Eomma Taehyung acuh dan fokus kembali mengupas apel.

"Eomma semalam melihat Seulgi," Taehyung melihat ke arah Eommanya. "Dia pulang larut sekali," Eomma Taehyung menimang-nimang. "Mungkin hampir tengah malam. Karena waktu itu Eomma terjaga dan teringat belum membuang sampah."

"Tengah malam?" Eomma Taehyung mengangguk.

"Tapi kenapa selarut itu?" Taehyung penasaran.

"Katanya dia sedang menunggu temannya, tapi temannya tak kunjung datang." Jawab Eomma Taehyung.

Ah, jongmal! Aku lupa.

"Tunggu, Eomma bangun malam-malam dan keluar rumah hanya untuk membuang sampah? Yang benar saja."

"Ya, kau mengejek Eomma?" Taehyung cekikikan.

"Hu-um, habis Eomma kiyowo, lucu."

"Ya, Kim Taehyung! Kau berani-beraninya.." Eomma Taehyung terhenti, "Tapi Eomma heran, kenapa dia tidak langsung pulang saja dan harus menunggu selama itu. Siapa yang sedang dia tunggu? Kau tahu, Taehyung?"

Itu aku Eomma, jawab Taehyung dengan rasa penuh penyesalan dalam hatinya.

"Apa Seulgi sudah punya pacar, Taehyung-ah?"

Taehyung menggeleng,"Tentu saja Seulgi tidak punya, Eomma, belum. Mungkin teman kerja kelompoknya, Eomma." Ucap Taehyung bohong, "Dan perihal pacar, Seulgi bilang sendiri ke Taehyung dia belum mau mengenal apa itu yang namanya jatuh cinta."

"Ya, ya, ya. Kalo anak Eomma?" Taehyung tersenyum jahil dan pergi menjauh dari Eommanya.

"Ya, kau! Mengapa kembali ke kamar. Jangan tidur lagi, Taehyung-ah!"

"Nae, Eomma. Aku tidak akan tidur lagi."

Seulgi, dia menungguku sampai larut malam? Ah! Taehyung mengacak-acak rambutnya frustasi.

Taehyung frustrasi di atas kasurnya. Dia terus berguling-guling di atas kasurnya. Dia kesal dan ingin sekali bertemu dengan Seulgi memohon maaf padanya.

Ah, ponselku, Taehyung menghidupkan ponselnya yang mati setelah terisi penuh. Dia melihat pesan di ponselnya ada tiga puluh satu pesan dari Seulgi dan satu pesan dari Irene, nama gadis yang disukai Taehyung.

(Irene)
Kita jadi pergi 'kan hari ini?

Taehyung girang mendapat pesan dari gadis yang disukainya yang kini sudah menjadi kekasihnya, Bae Irene. Seakan-akan dia telah melupakan apa yang telah dipikirkannya tadi, rasa bersalahnya pada Seulgi.

(Taehyung)
Tentu saja, Noona.

Taehyung langsung melempar handphonenya acak di atas kasur dan pergi mandi.

Would you see me, Kim Taehyung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang