14; Saatnya Memutuskan

1.6K 235 14
                                    

14| Saatnya Memutuskan


dan aku harap lain kali aku dapat mendengarmu menyanyikan lagu roman untukku, Taehyung-ah. KANG SEULGI, SADARLAH!

"Seulgi ada satu pesan untukmu, bacalah!" Nada pesan Seulgi berbunyi setelah momen manis itu. 

Taehyung: Seulgi, seulgi, seuuulgi..

Seulgi: Hm.

Senyum Taehyung melebar melihat pesan dari Taehyung di ponselnya, "Aku pikir kau tidak akan membalas pesanku lagi, Seulgi-ya. Karena kau membalasnya, aku merasa lega."

Taehyung: Seulgi, seulgi, seuuulgi..

Seulgi: Ngga perlu bertele-tele deh kamu, Kim Taehyung. Ada apa?

Kau pintar sekali ya Tae dalam hal menggangu hidup aku, gerutu hati Seulgi.

Taehyung: Hehe (mengirim emotikon dengan senyum lebar)

Seulgi baru saja berencana menjauh dari Kim Taehyung, namun Taehyung masih selalu saja tahu cara untuk tetap melekat pada hidup Seulgi. Seulgi butuh strategi karena Taehyung bukan orang biasa.

Taehyung: Baekhyun Hyung masih di rumah? 

Satu pesan di terima oleh Taehyung.

Seulgi: Masih.

Taehyung: Baekhyun Hyung lagi apa?

Tiba-tiba nanyain Baekhyun Oppa?

Seulgi: Main video game sama Chanyeol Oppa.

Taehyung: Setelah itu Bakhyun Hyung akan melakukan apa?

Ini anak kenapa sih? 

Seulgi: Mana aku tahu, itu bukan urusanku. Sana kau tanya sendiri.

Taehyung: Kalau begitu aku akan ke rumahmu.

Seulgi: Kau bisa mengiriminya pesan, Tae. Jadi kau tidak repot untuk datang ke sini.

Taehyung: Bukannya kau bilang Baekhyun Hyung sedang bermain video game, dia pasti sedang tidak memakai ponsel dan tidak akan membaca pesanku.

Masuk akal sih.

Seulgi mengetik, "Tapi kan ini sudah malam, Tae.." belum sempat Seulgi mengirimnya.

Taehyung: Tolong bukakan aku pintu.

Taehyung: Aku sudah di depan rumahmu.

"Padahal dia bisa menekan bel.." ucap Seulgi lirih.

Seulgi membuka pintu rumah, dia tidak dapat melihat wajah Taehyung karena kantong plastik dan beberapa bungkus makanan yang dia bawa.

"Kau mau apa, huh? Ini sudah malam, sana balik! Pulang. Pulangg.."

"Aku tamu Seulgi-yaa. Mengapa kau mengusir begitu huh?"

Seulgi diam.

"Lagi pula aku ke sini bukan untuk menemuimu.."

Itu aku juga tahu, Tae.

"Seulgi," 

"Seulgi.." Taehyung memanggil Seulgi dengan nada lemah. "Boleh tolong bantu aku membawa ini." Seulgi membalas Taehyung dengan tatapan tajam. Taehyung menurunkan beberapa barang bawaannya dan tersenyum manis.

Would you see me, Kim Taehyung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang