3; Kita adalah teman seumur hidup

2.8K 313 17
                                    

3| Kita adalah teman seumur hidup



Aku harap semoga hari ini saja, aku tidak bertemu dengan Kim Taehyung, pinta Seulgi di dalam lubuk hatinya.

"Seulgi-ya.. " Taehyung berlari dan berhenti tepat di samping Seul-gi.

Kenapa aku sepertinya sedang sial? Aku baru saja berdoa dan malah suara Taehyung yang ku dengar, Seulgi menutup matanya dengan melihat wajah yang memanggilnya namanya.

"Yuk, Ikut aku. Ikut aku manggung di kafe." Taehyung menarik tangan Seulgi pergi dan berlari menuju kafe tempatnya bernyanyi, menghiraukan jawaban Seulgi, iya atau tidak Taehyung aku tetap menarik tangan Seulgi karena Taehyung seorang yang egois, itu yang Seulgi tahu.

"Taehyung pabo! Kau tidak mau mendengar jawabanku, bagaimana jika aku bilang tidak mau pergi, huh?" mereka masih berjalan, Taehyung menggandeng tangan Seulgi dan menuntunnya pergi.

"Maaf, ini mendesak dan aku tak sengaja melihatmu."

Seenaknya saja, cerutu Seulgi.

"Lepaskan tanganku, aku bias berjalan sendiri. Aku punya mata dan kaki yang sehat." Dari belakang Seulgi melihat Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Ikut saja."

"Ya! Kau selalu begitu, Taehyung-ah.." Seulgi menarik napas. "Entah bagaimana bias aku bertahan menjadi temanmu. Padahal kau itu.."

"Mianhae, Seulgi-ya.." Taehyung memotong Seulgi yang sedang bicara.

Tapi kali ini aku benar-benar ingin mengingat lagu ini —lagu kita. Aku ingin menyanyikannya bersamamu lagi, Seulgi-ya. Dan kau benar-benar lewat di saat aku memikirkanmmu. Bukankah aku selalu mendapat jackpot saat bersamamu, Taehyung tersenyum kecil yang Seulgi tak mampu untuk melihatnya.

Taehyung berencana menyanyikan lagu kesukaan mereka berdua, Taehyung dan Seulgi, meski mereka sering kali mengganti lagu setiap hari, namun lagu sudah seperti lagu wajib bagi mereka berdua dan juga sekaligus lagu yang mempertemukan mereka. Dan dengan begitu membuat lagu ini menjadi penuh arti untuk mereka.

***

"Kau mau aku bernyanyi lagu apa?" Seulgi sudah duduk di samping Taehyung tapi dia masih belum tahu lagu apa yang akan mereka bawakan.

Taehyung menyiapkan gitar, dia tidak menjawab pertanyaan Seulgi. "Ya, Taehyung-ah, kita sudah di atas panggung.." Suara Seulgi pelan.

Taehyung tetap tak menjawab dan hanya membalas seulgi dengan sebuah senyuman.

"Kau juga akan tahu.." Seulgi tak percaya, Taehyung yang menyebakan itu hanya melempar senyum.

Apa dia mulai susah bicara?, kesekian kalinya Seulgi menggerutu dalam hati.

학교를 졸업하고 넥타일 처음 매고
Hakyorul jorobhago negtail choum mego
Graduated school, put on a necktie for the first time

우리 학교 골목 주점에 앉았지
uri hakyo aph gu golmog jujome anjaji
And I'm sitting in this place on the streets of our school

한잔씩 채워 가는 술잔에 담긴 얘기
hanjanshig chewo ganun suljane damgin yegi
The stories going around the drinks on the table

우리 지난 꾸었던 꿈들을 꺼냈지
uri jinan nal kuodon kumdurul koneji
We took out our past dreams of the old days

Would you see me, Kim Taehyung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang