17; Festival Day.

363 66 19
                                    

17| Festival Day.
        Sehari tanpamu, apa benar adanya?
       
        Dan sekarang,
        kau dan aku rasanya begitu asing.
        —Taehyung dan Seulgi



Jimin: Nona, aku sedang menunggumu.

Seulgi: Ya, ini masih jam berapa? Kau terlalu pagi!

Jimin: Itu karena aku ingin lebih lama bertemu denganmu, Nona Kang |

Jimin: Itu karena aku ingin lebih lama bertem|

Jimin mengurungkan pesan yang sudah tulisnya karena dia merasa berlebihan jika pesan itu telah dikirim.

Jimin: Cepatlah..

Seulgi: Sebentar lagi..

Jimin: Jangan bilang sebentarmu itu satu jam kemudian, huh.

Seulgi: Lima belas menit, beri aku waktu lima belas menit.

Jimin: Baiklah.

Seulgi melempar ponselnya ke atas kasur, dia bahkan baru selesai mandi beberapa menit yang lalu, ah.. kenapa dia datang sekarang?

Seulgi memakai pakaian gelap, bajunya berwarna hitam dan celana jeans ditambah dengan tas selempang berwarna hitam.

"Selesai." Ucap Seulgi di depan cermin kamarnya. Sebelum benar-benar keluar, Seulgi menyemprotkan parfum untuk menyegarkan suasana hatinya.

"Perfect!"

Selagi Jimin asyik bermain ponsel Seulgi membuka pintu rumah, "Ayo cepat pergi."

"Ya, kau itu mau pergi ke festival atau warnet sih?" Komen Jimin melihat Seulgi memakai pakaian bernuansa gelap.

"Wae? Apa yang salah?"

Aku ingin melihat sisi feminimmu namun sepertinya bukan hari ini, batin Jimin.

"Aniya, sudahlah. Ayo kita berangkat."

Seulgi dan Jimin dalam perjalanan menuju sekolah bersama untuk kedua kalinya.

"Seulgi-ya, kau tak mau memuji penampilanku hari ini?"

"Tidak mau."

"Waeeee.. Ayolah cukup dengan satu kata."

"Jangan memaksaku."

"Baiklah." Jimin menyerah, Seulgi memang susah untuk dibujuk.

Tampan, ujar Seulgi dalam hati sembari tersenyum.

---

Sampainya di sekolah, benar-benar sudah ramai. Di sudut manapun, pasti akan menemui siswa-siswi.

"Ya, coba kau lihat, Seulgi. Sudah ramai bukan!" Seulgi enggan membalas pernyataan itu.

Jimin meletakkan tangan Seulgi di lengannya dan tersenyum pada Seulgi.

"Seperti yang sudah aku katakan padamu, aku akan mengajakmu ke perlombaan makan coklat di festival." Seulgi mengangguk, dia juga tak sabar akan memakan coklat sebanyak-banyaknya. Dia bahkan menunda sarapan untuk itu.

Would you see me, Kim Taehyung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang