Chapter 12: Plaza (kematian) bagian 1

2.2K 209 4
                                    

Mulmed: Yunita Aurora





Kami sampai di bagian tengah plaza yang luas. Beberapa barang yang harusnya ada didalam ruangan itu sudah menjadi barikade untuk menahan pintu utama plaza yang terbuat dari kaca.


"Hey anak-anak sekolah! Ketua ingin bicara dengan kalian!" sahut John yang tadi dari atas tingkat 2.


"Biar aku saja yang kesana" ujar Fajar kemudian menaiki tangga menuju keatas, sedangkan kami menunggu dibawah.


"Ngomong-ngomong, kita belum makan siang nih. If you know what i mean" ujar Enggar sambil menyikut Rangga. Guru muda yang mendengar itu langsung berkata kepada Enggar.


"Mari kita ke kantin, disana masih ada makanan yang cukup untuk kalian" tawar Guru Muda itu. Enggar langsung disambut oleh tatapan setan oleh kami berdelapan (kecuali Rika, karena dia polos) seolah mengatakan 'Bikin malu aja'. Tapi kami akhirnya mengikuti guru muda itu karena kami juga lapar.


"Disini" ujar guru muda itu saat berhenti dikantin.


"Kalian duduk disini, akan kuambilkan makanannya" ujar Fitria, Nuansha, dan Yunita, sedangkan kami duduk di meja makan.


"Apa makanan disini masih bertahan?" tanya Adam penasaran.


"Kan' listriknya masih ada, jadi dengan kulkas atau peralatan makanan yang lain tidak masalah" jawab Rangga.


"Tapi sampai kapan listriknya mengalir, apakah pembangkit listrik didaerah sini masih berkerja bahkan saat zombie apocalypse terjadi?" tanyaku.


"Entahlah" jawab Rangga bangkit dari duduknya dan berjalan kearah tempat soft drink.


"Rangga, aku ambilkan juga" sahutku.


"Aku juga mau" sahut Enggar.


"Aku juga" ujar Adam.


"Aku mau" sahut Yusuf.


"Ambilkan juga buatku" sahut Raihan.


"AMBIL SENDIRI!!" bentak Rangga karena tidak mungkin dia membawa 6 gelas soft drink sekaligus.


"Anu...Rika ju..juga mau" ujar Rika pelan.


"Baiklah akan ku ambilkan" ujar Rangga. Kami hanya geram sendiri melihatnya.


"Makanan datang!" sahut Nuansha sambil membawakan beberapa piring, dibantu oleh Fitria dan Yunitama. Piring yang hanya berisi Fried Chicken dengan nasi diletakkan dipiring.


"Anu..Apa aku yang salah lihat atau bagaimana ya?" ujarku.


Journey to Survive in a Zombie ApocalypseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang