Halo semuanya!
Ternyata cerita JSZA memiliki banyak tokoh
Menyadari hal itu, saya membuat daftar tokoh beserta peran dan sifatnya untuk memudahkan pembaca yang mungkin kesulitan membaca karena harus menghapal banyak tokoh supaya nyambung saat membaca cerita.
#Tokoh Utama
1. Fajar Latiful Habib.
Kelas IX H, laki-laki, 14 tahun. Dia mengikuti eskul pencak silat semasa sekolahnya (bukan karate, saya salah nulis. Maaf2). Dia orang yang cepat tanggap akan situasi. Diantara semuanya, dia yang paling dewasa, mampu membuat keputusan dengan cepat disaat darurat. Tempat tinggal di Taman Cikande. Orang jawa, sangat menyukai lagu jawa. Memendam perasaan kepada *******, tapi dia nya gak peka (sedih). Pernah latihan mengendarai mobil tapi tidak selesai. Senjatanya golok, Ithaca Model 37, dan tanto yang dipinjam Yusuf. Dalam kelompok, dia berperan sebagai pemimpin dan petarung jarak dekat yang dulunya pernah merangkap sebagai sopir juga.
Status: Hidup.
2. Ardhika Dharmawangsa.
Kelas IX H, laki-laki 14 tahun, jomblo (Readers: BODO AMAT!!). Orang yang tidak terlalu terkenal dikalangan sekolah. Semasa sekolah mengikuti eskul PMR walaupun akhirnya berhenti karena tidak mengerti pelajarannya. Orang yang gampang panik dan pelupa. Penyuka anime. Biasanya tak pernah keluar rumah kecuali saat sekolah, les, atau disuruh ibunya keluar untuk membeli sesuatu. Rumahnya berdekatan dengan rumah Yunita. Pernah mengikuti latihan kendo dari tetangganya tanpa sepengetahuan dari orang tuanya. Senjatanya 2 pedang katana dan 2 pistol Colt 1911. Dalam kelompok dia berperan sebagai petarung jarak dekat. Dia hanya menggunakan pistol dalam keadaan terdesak.
Status: Hidup.
3. Fitria Ramadhani
Kelas IX H, perempuan, 14 tahun. Mantan anggota pengurus OSIS. Salah satu dari kalangan orang pintar disekolahnya. Mengikuti eskul Paskibra semasa sekolah. Orangnya gampang marah, gampang sedih, gampang ngambek, pokoknya gampang apa aja. Orang yang paling mengerti perasaan semua anggota kelompoknya dan paling waspada akan keadaan sekitar. Teman masa kecilnya Rangga. Senjatanya sebuah senapan MP5 semi auto. Dalam kelompok dia berperan sebagai penembak dan paramedis, walaupun dia jarang menembak.
Status: Hidup.
4. Enggar Rizki Sanjaya
Kelas IX H, laki-laki, 13 tahun. Orang yang hiperaktif, tapi bila sudah serius konsentrasinya bukan main. Memiliki mata yang tajam, bisa melihat paling jelad 200 meter. Memiliki tubuh paling kecil diantara semua kelompok. Ayahnya merupakan pengoleksi senjata api, sehingga dia tahu cara menggunakannya. Pernah latihan menembak di Jakarta selama 2 minggu saat liburan akhir semester. Ahli serangan jarak jauh, dan lumayan dalam pertarungan jarak dekat. Orang paling lincah dikelompoknya. Senjatanya sebuah senapan M14 EBR. Dalam kelompok, dia berperan sebagai penembak.
Status: Hidup.
5. Rangga Zeinurrohman
Kelas IX H, laki-laki, 14 tahun. Salah satu dari kalangan orang pintar disekolah. Pengatur strategi dan perencanaan. Pemberi saran Fajar. Salah satu orang paling penting dari kelompok, dan juga orang paling nekad. Mempunyai tekad yang kuat, walaupun dalam kondisi terdesak tetap tenang. Teman masa kecilnya Fitria. Penyuka anime, tapi tidak sefanatik Adam atau Nuansha. Sangat melindungi kelompoknya, selalu mengutamakan prioritas kelompoknya daripada dirinya sendiri. Dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi menjaga rahasia kelompoknya. Senjatanya dulu sebuah pistol Colt 1911 dan sebilah ninjato, sebelum akhirnya Ardhika membawa pistolnya sedangkan Raihan membawa ninjato-nya. Dalam kelompok, dia berperan sebagai petarung jarak dekat dan pengatur strategi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse
Science Fiction#9 in Science Fiction on 13-06-2016 Ardhika Dharmawangsa, 15 tahun. Suatu hari, sebuah wabah telah mengambil kehidupannya sebagai anak SMP biasa. Bersama Fajar Latiful Habib, Enggar Rizki Sanjaya, Fitria Ramadhani, dan Rangga Zeinurohman, mereka...