Perkenalan 1

12.3K 378 6
                                    

"Lama ku menunggumu. Takkan ku berpaling dengan yang lain. Karena hatiku hanyalah untuk mu"

*Prilly Stevany Margareta

Kenalin nama gue Prilly Stevany Margareta. Kalian bisa panggil gue Prilly/Illy. Gue bersekolah di Internarional School. Gue itu bisa di bilang keluarga yang berada. Orang tua gue pengusaha bisnis yang terkenal dan juga tidak terkenal di Indonesia saja tetapi di luar negeri. Gue punya 1 kakak laki" yang namanya Riko Alvaro Margareta. Kenapa nama gue dan abang gue belakangnya Margareta, Karena Margareta itu adalah nma kluarga gue. Udah sampai di sini saja perkenalannya.

***

Pagi yang cerah terlihat seorang gadis cantik yang tengah merapikan tempat tidurnya. Yah siapa lagi klau bukan Prilly Stevany Margareta yang sering disapa Prilly itu. Prilly tergolong anak yang mandiri dan juga tentunya solehah. Setelah Prilly merapikan tempat tidurnya ia bergegas mengambil air wudhu. Setelah ia sholat subuh ia pun berjalan ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Sementara Prilly bersiap-siap terdengar teriakan perempuan yang berada di luar kamarnya. Yang tak lain lagi adalah mamanya. Mama Astrid Margareta

"Prilly bangun nakk" ucap mama Astrid dengan suara cemprengnya sambil menggedor gedor pintu kamar Prilly

"Ya ampun mama apaan sih teriak2 kayak di hutan aja, Prilly Udah bangun kok nih Prilly Udah siap" ucap Prilly kepada mamanya sambil memperlihatkan kalau ia telah siap

"Yaudah sekarang kita ke bawah sarapan, papa sama bang Riko Udah nunggu tuh di bawah" ucap mama Astrid sambil berjalan menuju tangga untuk turun ke bawah

"Iya ma, mama duluan aja Prilly mau ngambil tas dulu, ntar Prilly nyusul" ucap Prilly sambil berjalan masuk kembali ke kamarnya untuk mengambil tas dan perlengkapan lainnya

Setelah Prilly mengambil tasnya, dan berjalan menuju ke bawah

"Selamat pagi Ma,Pa,Kak" ucap Prilly dengan suara cemprengnya yang emang itu keturunan dari mamanya ckck..

"Yawloh suara lo dek, bisa di kecilin dikit napa, toa banget sih lo" ucap kakaknya sambil menutup telinganya karna mendengar suara adeknya yang cempreng itu

"Biarin wlee" ucap Prilly sambil memeletkan lidahnya ke arah kakaknya

"Udah2 ga usah berantem, masih Pagi juga udah kayak kucimg dan tikus" ucap papa Roland melerai pertengkaran adek kakak itu

"Dia duluan tuh Pa" ucap Prilly kepada papanya sambil memakan roti yang telah di siapkan oleh mamanya

"Yaudah sih" ucap Riko acuh tak acuh sambil memakan juga sarapannya

Setelah sarapannya habis Prilly dan Riko pun berpamitan dan bergegas pergi ke sekolah

"Ma,Pa aku pergi sekolah dulu Ya. Assalamualaikum" ucap Prilly sambil mencium tangan kedua Orang tuanya tak lupa juga mencium pipi mama dan papanya, Riko pun begitu dia berpamitan seperti yang Prilly lakukan

"Hati Hati sayang di jalan, jangan ngebut2 bawa mobilnya" pesan mama Astrid kepada anaknya

"Iya ma" ucap Riko dan Prilly bersamaan

Selama di perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mobil yang mereka naiki. Merasa bosan dengan suasana seperti ini Riko akhirnya memutuskan untuk menyetel radio yang ada di mobilnya. Tak di sengaja lagu yang ada di radio itu adalah lagu kesukaan Prilly, dan Prilly pun menyanyi mengikuti lagu itu

"Getaran ini ada saat ku tau kau tak pernah menatap yang lebih dalam, selain hubungan ini terjalin dengan tulus dengan sebutan sahabat hidup" Prilly bernyanyi mengikuti lagu di radio itu, yang membuat kakaknya menutup kuping mendengar suara cemprengnya itu

"Lo ga usah nyanyi deh dek, suara lo cempreng banget sakit kupung gue denger suara lo" ucap Riko sambil mengusap kupingnya

"Yee biar aja sih suka2 gue dong" ucap Prilly sewot

"Ya serah lo ajalah" ucap Riko mengalah akhirnya

Di sisi lain..

Bagaimana bagus nggak? Kalau gaje maklumi orang baru gitu. Ehh gue patungan sama utty_alc26. Jangan lupa vote dan commennya yah.

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang