Chapter 21

2.7K 118 1
                                    

Sementara ali, ia telah mengelilingi taman itu dan tak menemukan Prilly.

"Aduhh Prilly kemana yah? Cepat banget ngilangnya."kata ali.

"Ohh mungkin dia udah pulang kali. Iya gue harus ke rumahnya. Gue harus minta maaf."

Ali pun langsung berlari ke mobilnya dan menancap gas ke rumah Prilly.

Sesampainya di depan rumah Prilly, ali langsung turun dari mobilnya. Kemudian ia memencet bel.

Ting nong

Tak lama kemudian pintu terbuka dan muncullah wanita paruh baya yang berlumuran sekitar 30-an.

"Siang tante" sapa ali sopan.

"Iya siang. Mau cari siapa yah?" tanya wanita paruh baya itu yang tak lain adalah bunda astrid.

"Prillynya ada tante?" tanya ali sopan.

"Kamu siapa yah? Kok nyari prilly.?" tanya bunda astrid.

"Saya ali tante. Saya temannya Prilly" kata ali.

Ohh ini yang namanya ali. Orangnya baik kok sopan lagi, tapi kenapa Prilly gak mau ketemu sama dia,batin bunda astrid.

"Prilly belum pulang nak"kata bunda astrid.

"Prilly belum pulang tan? Prilly kemana yah?" tanya ali panik.

Aduhh kasihan nak ali, tapi kenapa yah Prilly gak boleh biarin bunda beritau ali tentang kemana ia pergi? Pasti ada masalah nih diantara mereka. Mending gak usah aku kasih tau deh nanti prillynya marah, kata bunda astrid dalam hati.

Flashback on

" ya udah prill mending lo tenangin diri lo aja dulu." kata Prilly. Setelah Prilly tenang kembali celvin kembali membuka suara.

"Prill mau jalan jalan ke mall?" tawar celvin.

"Mm boleh deh" kata Prilly menerima tawaran celvin.

"Ya sudah ayo" kata celvin menarik tangan Prilly tapi saat ingin melangkah Prilly hanya diam.

"Kenapa?" tanya celvin.

"Terus mobil gue siapa yang bawa?"

"Gini aja. Lo iku mobil gue kalau pulang kita singgah di sini ambil mobil lo. Gimana?" tawar celvin lagi.

"Ya udah deh ayo." mereka berdua pun berjalan ke mobil celvin.

"Ehh tunggu dulu aku mau nelfon bunda ntar dia nyariin aku lagi" kata Prilly lalu menelfon bundanya.

Via telfon on.

"Halo" kata bunda di seberang sana.

"Halo bun"

"Iya kenapa nak?"

"Bun Prilly mau jalan ke mall yah bareng teman lama aku"

"Teman lama?"

"Iya bun. Ntar aku bawa ke rumah deh. Oh iya bun kalau ada orang  yang namanya ali nyariin Prilly bilang aja gak tau yah"

"Tapi kenapa?

"Udah lah bun. Bunda bilang gitu aja yah. Ya udah Prilly tutup dulu mau jalan nih. Bye bun assalamualaikum. Muach;*"

"Waalaikumsalam"

Flashback off.

"Tante?" panggil ali.

"Ehh iya nak. Bunda juga gak tau Prilly kemana tadi dia bilang mau ketaman itu aja." kata bunda astrid.

Aduhh Prilly kemana yah? Kok gue jadi panik gini sih, kata ali dalam hati.

"Ohh ya udah tan ali pamit dulu yah assalamualaikum" pamit ali sembari mencium punggung tangan bunda astrid.

Kemudian ali masuk ke mobilnya dan kembali kerumahnya. Gak butuh waktu lama toh rumah ali dan rumah Prilly berhadapan.

*****

"Prill kita mau kemana dulu nih?" tanya celvin.

"Mm nonton aja yuk. Mau gak?" tawar Prilly.

"Terserah gua mah ngikut aja dah" kata celvin yang dibalas senyuman oleh Prilly.

Mereka pun berjalan kearah bioskop. Setelah nonton, mereka berdua memilih untuk pergi ke restaurant yang ada di mall itu.

Sesampainya di restaurant celvin memanggil waiters.

"Prill lo mau pesan apa?" tanya celvin

"Vanila late dan es krim vanila aja deh"kata Prilly.

"Gak mau makan?" tanya celvin lagi.

"Gak. Itu aja" kata Prilly dan celvin hanya mengangguk. Setelah itu celvin menyebutkan pesanan mereka

"Moccacino coffe 1, vanila late 1, es krim coklat 1 dan es krim vanila 1 mbak." kata celvin.

"Itu saja?" tanya waitersnya.

"Iya" kata celvin.

"Oke mas mbak tunggu sebentar yah" kata waiters itu lalu kembali ke dapur.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang.

"Selamat menikmati" kata sang waiters.

"Makasih mbak"kata Prilly yang di balas senyum oleh sang waiters. Kemudian sang waiters itu pun pergi.

"Prill lo gak berubah yah masih suka vanila" kata celvin sambil memakan es krim cokelat nya.

"Iya. Lo juga masih suka coffe dan coklat"kata Prilly.

"Iya prill gue emang gak berubah. Eh tapi ada satu sih yang berubah" kata celvin menggantung.

"Apa?" tanya Prilly penasaran.

"Gue tambah ganteng"kata celvin pd.

"Pd bat lu jadi orang" kata Prilly lalu mereka pun tertawa bersama sama.

*****

Setelah sampai di rumah ali langsung ke kamar nya. Pikiran nya sekarang begitu kalut. Ia .memikirkan Prilly yang belum pulang.

"Prilly kemana sih? Gue jadi khawatir nih. Aduh Prilly Prilly lo kemana sih?" kata ali lalu ia mencoba memejamkan matanya. Sekarang ali butuh ketenangan.

Hai maaf pendek yah. Capek soalnya. Vote dan comment bawelnya.

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang