part 5

4.2K 199 2
                                    

Emm... Samain aja deh" kata Prilly.
"Ya udah kalian tunggu disini ya" kata adriana berlalu ke mbak kantin untuk pesan makanan.

"Ehh lihat deh ada ali tuh" kata vio sambil nunjuk ke arah ali yang berada dibelakang Prilly. Prilly menengok ke belakang, kepalanya langsung menabrak dada ali.

"Loe tuh kalau ada di belakang bilang2 dong!" kata Prilly marah2 ke ali. Ali hanya diam mendengar ocehan Prilly.
"Ehh prill lo jangan gitu dong kan ali baru datang masa langsung di omelin" kata vio
"Lagian ngapain juga dia disini"kata Prilly ketus
"Dia mau gabung kali sama kita" kata angel .
"Iya ali lo mau gabung kan sama kita sini aja ayo" ajak vio semangat.

"Enggak usah deh. Kan temen lo nggak suka sama gue. Gue cari meja lain aja" kata ali.
"Ehh nggak usah disini aja biar rame" kata vio masih semangat.
"Tapi tem-" kata ali terpotong.
"Enggak kok sini gabung aja. Iya kan prill ali bisa gabung di sini?" tanya vio semangat.
"Ya serah lo deh" kata Prilly malas.
"Nah Prilly udah setuju sini gabung." ajak vio.
"Tapi gue mau duduk di mana?" tanya ali polos.
"Sini disamping gue kosong kok" kata vio sambil menepuk bangku yang ada disampingnya.
"Oke"kata ali lalu duduk di samping vio lebih tepatnya didepan Prilly.

"Makanannya udah datang" kata adriana membawa pesanan mereka.
"Ehh nambah satu lagi yah"lanjutnya.
"Tunggu gue pesanin. Eh tapi lo mau pesan ap?" tanya Adriana.
"Emm nggak usah deh" kata ali.
"Enggak usah malu kali santai aja bro"kata Adriana.
"Kalau gitu samain aja sama dia" kata ali sembari menunjuk ke arah Prilly.
"Kok harus gue sih yang lo tunjuk kan ada vio tuh di samping lo." kata Prilly kesal.*Hadehhh Nengg Masalah gitu aja pakai kesel lagi entar suka loh hehehehheh. Ih author mah.
"Ya kan lo ada di depan gue jadi lebih gampang. Ya udah sih" kata ali lembut.
"Sudah sudah kapan makannya kalau kalian berdebat terus"lerai angel.

Tak lama Adriana pun datang membawa pesanan ali. Mereka pun menyantap makanan mereka masing2 dengan lahap.

Ali pov*

Kok gue ngerasa deg deggan yah kalau dekat sama Prilly. Ihh jangan sampai gue suka sama dia. Mana mungkin seorang Aliando yang tampan ganteng ini suka sama cewek bawel. Tapi dia cantik kok. Gue yakin dibalik bawelnya itu pasti ada kelembutan dan kebaikan. Ehh kok malah jadi mikir dia sih.

"Ehh li lo betah nggak disekolah baru ini?"tanya vio ke gue. Gue si betah sekolah di sini, tapi gue risih kalo di dekat lo, di tanya2 mulu.. Hadehh, Gumam ali dalam hati

"Eh li kok bengong gue tanya?" tanya vio yang bikin gue tersadar dari lamunan gue

"Hah, ga kok hehe" ucap ali sedikit kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Lo betah ga sekolah disini?" tanya vio LAGI kepada ali

"Iya gue betah kok sekolah disini" jawab gue sambil tersenyum

"Iyalah, secara kan ini sekolah terfavorit" ucap cewe yang duduk di depan gue yang gue ketahui namanya Prilly itu dengan ketus. Ketus amat neng, entar cinta loh wkwk. Oke lupakan!

Gue hanya balas perkataannya dengan senyuman maut gue*plak pede bat lo li!

Kringg.. Kringg..

Bel masuk udah bunyi, gue liat Prilly langsung aja pergi tanpa menoleh ke gue yang diikuti oleh sahabat sahabatnya, tapi gue liat vio sekali ngeliat gue sambil tersenyum, gue hanya balas dengan senyuman paksaan. Setelah minuman gue habis, gue juga langsung berjalan menuju kelas.

Typo bertebaran di mana2
Jngan lupa vote and commennya yahh
Gue patungan dengan UttyHade.

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang