Serasa petir langsung menyambar hati prilly. Maksud ali apa? Kenapa dia tiba tiba sangat membenci prilly?
Saat tengah peraduan mulut antara Ali dan Prilly seketika fanesa meringis kesakitan.
"Ssshhh awww.... Sakittt" fanesa terus memegang bagian dadanya.
Ali dan prilly kemudian menoleh ke arah fanesa.
"Sayang kamu kenapa. Apa yang sakit?"
"Ali sssakittt" dan tak lama kemudian fanesa pun tak sadarkan diri.
"Sayang sayang bangun. Dokterrrr susterrr" teriak ali. Kemudian dokter dan suster pun datang dan langsung memeriksa fanesa. Ali dan prilly pun disuruh oleh sang suster menunggu di luar.
*****
Ali yang terlihat panik dari tadi hanya mondar mandir dan itu membuat kepala prilly jadi tambah pusing."Li, mending lo tenangin diri lo dulu. Banyak berdoa untuk kesembuhan dan kesehatan fanesa" saran prilly. Akan tetapi bukan membuat ali tenang, malahan ali terlihat sangat marah dan menatap prilly dengan mata elangnya yang tajam. Setajam silet*ehh gak dengg 😊
"Lo bilang apa tadi? Lo bilang tenang!? Gue gak bakal bisa tenang sebelum kondisi pacar gue membaik. Dan lo tau-" Ali menheda perkataannya sebentar lalu menatap prilly yang sekarang tengah terisak akibat bentakan ali.
"Dan lo tau penyebab fanesa kayak gini itu elo! Kenapa hah! Nangis!? Cihhh gue jijik lihat air mata lo!" bentak ali yang membuat air mata prilly semakin membanjir di pipinya.
"Dan lo-"ucapan ali terpotong oleh prilly.
"Cukup li cukup. Bukan maksud gue untuk nyelakain fanesa. Gue hanya berniat nolongin fanesa yang hampir ke tabrak-"
"Alah lo jangan sok ngebela diri lo sendiri deh. Lo emang sengaja mau bunuh fanesa kan? Iyakan? Ayo jawab! Lo iri sama fanesa karena lo tau gue lebih milih fanesa dari pada lo, sehingga lo lakukan hal licik ini untuk lenyapkan fanesa yakan!!? Jawab prill!!! "
Ceklek!
Pintu terbuka dan menampakkan dokter yang akan keluar dari ruang perawtana fanesa.
"Dok gimana keadaan pacar saya dok?"tanya ali yang terlihat sangat panik. Sedangkan prilly, ia masih menangis. Ia berfikir kenapa ali akaan setega itu menuduh prilly yang nggak2.
"Kalau anda ingin mengetahui kondisi pasien silahkan ikut ke ruangan saya" kata dokter itu lalu berjalan ke arah ruangannya di ikuti oleh ali di belakangnya.
Ruangan dokter
"Jadi bagaimana keadaan pacar saya sekarang dok?" tanya ali langsung to the point.
"Jadi begini, pasien sejak sekitar 1 Bulan yang lalu sudah mengalami penyakit jantung dan itu dipastikan bahwa keturunan dari keluarga. Dan yang lebih parah lagi jantung pasien melemah. Apabila tak menemukan pendonor jantung dengan secepatnya itu akan berdampak buruk pada pasien apapun akan terjadi termasuk konsekuensi pasien akan meninggal" jelas sang dokter dengan detail.
Duarrr!!!!
Ali yang mendengarkan penjelasan sang dokter pun sangat kaget. Ia tak menyangka bahwa gadis yang akhir akhir ini menemaninya mempunyai penyakit yang sangat parah dan hampir saja menuju tahap terakhir.
Gue harus mendapatkan pendonornya itu segera, batin ali dalam hati.
"Pokoknya dokter harus menemukan pendonor jantung yang sehat untuk pacar saya dok. Saya mau yang terbaik u tuk pacar saya"pinta ali kepada sang dokter.
"Baiklah pak kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pendonor jantung itu."jelas sang dokter meyakikan.
"Baiklah dok kalau begitu saya permisi"kata ali lalu berjalan keluar dari ruang dokter.
******
Haii ada yang kangen gak???
Huhh ya udah dehh.😔
Ehh tapi gue mau minta maaf nih soalnya baru bisa ngenext. Biasa jaringan ini lagi sakit. Keknya perlu di bawa ke dokter nih.
Ehh kok jadi curcol sih??
Tapi gak papadenggg.
Ayooo dongg vote dan commentnya sangat di butuhkan. 😊
Target vote-30 comment-5 baru bisa di next yah. Kalau gak nyampe target yahh gitu dehh 😅😁
Oke tambahan nih pict
Hehehhe biar gak bosan gituuuuu.
Byee
Kecupp adik abang ali 😙💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Terbalaskan
RomanceCerita ini hmpir sama dngan khidupan nyata gue. Tapi Cerita ini akan sangat seru. Cerita ini diperankan oleh; *Aliando Syarief : Aliando Steven Gerald *Prilly Latuconsina : Prilly stevany margareta *Bunda Rika : Bunda Aliando *Papah Gerald : Papah A...