Cinta Yang Tak Terbalaskan

Part 17

Sesampainya di balkon bukan ia tenang tapi malah sebaliknya. Ia kembali teringat tentang kejadian di taman tadi, setelah melihat seseorang yang tengah main gitar di balkon seberang.

____________---_______!

Prilly pov.

Aduhh kalau gue lama2 di balkon ini bikin tambah ghe stres. Mending gue balik aja lagi kekamar fan ngelanjutin cerita gue di wp.

"Prilly"

Belum sampai gue di pintu balkon ada yang manggil nama gue. Aduhh siapa sih yang manggil. Gue pun balik badan dan melihat siapa yang manggil gue.

Damn! Orang yang gue hindari malah manggil gue.

"Prill" aduhhh gue mesti ngomong apa nih. Ahhh gue kan marah sama dia. Mending gue masuk aja deh.

"Prilly tunggu"aduhhh bikin badmood aja deh.

"Apa"kata gue cuek. Ya itu hanya terpaksa males gue ngomong ama dia.

"Prill lo kan udah maafin gue. Kenapa sampai sekarang lo masih diemin gue?" aduhh ali gue emang maafin lo tapi gue masih ngambek. Kasih perhatian dong ali supaya gue gak ngambek lagi.*ngarep_-

"Iya gue udah maafin lo tapi bukan berarti gue gak diemin lo lagi"kata gue secuek cueknya. Maafin hayati yah bang. Wkwkkwkwwk!

"Prill pliss jangan diemin gue kayak gini. Gue gak tahan kalau kayak gini. Sepi kalau gak denger omelan lo. Ayolah prill jangan ngambek lagi dong"bujuk ali tapi gue hanya mengalihkan pandangan.

"Prill pliss gue akan nurutin apa mau lo asalkan lo gak marah lagi" beneran ali mau nurutin apa yang gue mau asal akan gue gak marah lagi. Ahkk sweet banget lo li. Gue berfikir terima gak yah?

"Ayolah prill gue sungguh2 nih"kata ali memelas. Kayaknya nih anak tulus deh terima aja deh.

"Iya. Gue gak marah lagi asalkan lo mau nurutin apa yang gue mau."kata gue. Dan si ali baba itu langsung jingkrak jingkrak ke girangan. Kaya anak kecil yang dibelikan mainan baru. Hadehh ali ali.

"Oke prill lo mau apa coklat,tas,sepatu,kalung,cincin,gelang,atau doraemon gue ambilin deh lo"cerocos ali.

"Beneran mau ambilin gue doraemon yang asli?"tanya gue girang.

"Gak jadi deh. Itu kayaknya susah deh. Nobitanya juga kasian gak ada temennya kalau gue ambil"kata ali. Aduhh ali ali lo itu bego atau gimana sih.

"Yahhh"kata gue pura2 sedih

"Aduhh prill jangan sedih dong yang lain aja gimana. Asalkan jangan suruh gue beliin lo rumah mobil ama motor yak. Duit gue gak cukup"kata ali. Gue rasa mau ketawa sekenceng kencengnya deh. Ali ali

"Oke sebagai gantinya lo ajak gue jalan jalan " tawar gue. Gak tau gue kenapa kepengen banget jalan jalan.

"Dan lo juga bisa cerita. Lo kan janji mau cerita soal itu"sambung gue. Ali. Nampak berfikir. Aduhh cuman gini pake dipikirin. Tunggal bilang iya aja udah selesai.

"Mmm oke deh prill mau jalan dimana? Dimall atau di mana?" tanya ali. Ali lo cocok deh jadi wartawan. Soal nya lo nanyanya banya bet deh! Wkwkwkkwkw.

"Jalan di taman aja"kata gue

"Oke tunggu yah gue ganti baju dulu abis itu kita jalan."kata ali. Sebelum dia balik badan gue langsung nahan dia.

"Tnggu"tahan gue.

"Kenapa? Ada yang mau lo minta lagi? Bilang aja gue turutin kok"kata ali gak jadi masuk kamar.

"Gak. Gue cuman mau bilang jalannya besok aja soalnya sahabat sahabat gue mau datang."kata gue ke ali

"Ya udah. Gue masuk dulu yah"pamit ali. Lalu ali balik badan dan masuk ke kamarnya.

Author pov.

Setelah ali masuk ke dalam kamarnya, prilly pun masuk juga ke dalam kamarnya.

"Hufffttt capek yah kalau marahannya ama sahabat."keluh Prilly.

"Apa gue bener bener suka sama ali? Apa bener gue cinta sama ali?"tanyanya sendiri.

"Akhh gue pusing. Mending gue tidur aja"tak lama kemudian Prilly pun tertidur dan menuju ke alam mimpi.

Skip!.

Sementara enak enakannya Prilly bermimpi indah ia terbangun kan akibat teriakan dari beberapa orang.

"Prilly bangun. Ayoo bangun!!!! Mebi banget sih"teriak orang itu membangunkan Prilly.

Bukannya Prilly bangun ia malah nambah tidurnya dengan pulas.

"Gimana caranya nih bangunin nih anak." tanya orang itu kepada temannya.

"Gue punya ide"kata teman orang itu. Ia pun langsung masuk ke daam kamar mandi dan keluar membawa gayung berisi air.

"Lo mau apain air itu?" tanya temannya.

"Lo tenang aja"

Ia pun langsung mencipratkan air yang ia pegang itu ke muka Prilly dan iya pun berteriak.....

"Ahkkk Prilly genteng lo bocor!!!!! Boneka doraemon lo rusak semuaaaaa!!!!!!"terima itu dan sontak membuat Prilly terbangun.

"Akhhhh boneka doraemon gueee!!!!" teriak Prilly yang belum menyadari ada orang yang ada di kamarnya.

"Hahahhahahaha"tawa orang orang yang ada di kamar Prilly.

Setelah nyawa Prilly terkumpul 100℅ ia pun menyadari bahwa ada teman temannya di kamarnya. Yah siapa lagi kalau bukan angel,vio, dan Adriana

"Kalia!!!? Kapan kalian ada disini?" tanya Prilly.

"Sejak lo masih molor"kata mereka bertiga kompak.

"Terus boneka doraemon gue mana. Tadi gue denger ada yang teriak bilang boneka gue rusak."tanya Prilly

"Yeee boneka lo masih bagus kali . itu cuman akal akalan kita buat bangunin lo"kata vio ke Prilly.

"Enak aja bukan kita tapi lo"kata angel menoyor kepala vio.

"Ishh sakit tau"kata vio manja. Yang dia hadiahi angel dengan berdigik jijik.

"Viooooo!!!!!!!!!!!"teriak Prilly menggunakan suara 10 oktafnya. Yah otomatis teman temannya menutup kuping.

"Aduhhh prill itu suara boleh di gedein dikit gak?"tanya vio.

"Ehh dodol di kecil bukan di gedein"kata Adriana.

"Emang gue bilang gitu?" tanya vio memasang wajah polosnya.

"Iya begoooo"kata Adriana lalu menoyor kepala vio.

"Sudah sudah"kata angel dan Prilly melerai.

"Lo kok susah banget dibanguninnya gak kayak biasanya deh?"tanya angel ke Prilly. Lalu mereka naik ke atas ranjang Prilly lalu duduk.

"Gue tadi abis mimpiin ali"kata Prilly.

"Hah?"kata sahabatnya yang kaget.

"Uppzs.... Gue keceplosan"kata Prilly sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Jadi bener lo suka sama ali?" tanya angel menginterogasi.

"Iya. Lebih dari suka pula"kata Prilly santai.

"Berarti lo......"

Hayoooo Prilly kenapa?????
Pada penasaran kan?!!!

Ayoo buruan vote dan comment oke!

Biar nambah semangat.

Cium jauh. Muachhhh:*:*:*:*:*:*:*