part 15

2.8K 126 0
                                    

Sesampainya di perpustakaan prilly melihat ali sedang duduk berdua dengan seorang cewek.

Prilly merasakan sesak di dadanya. Apa gue cemburu? Ahh gak mungkin,batin prilly.

Ali yang menyadari ada seseorang yang melihat dia,ia langsung menoleh dan mendapati sosok gadis mungil yang berdiri tengah memandang ali dan cewek tersebut.

"Ehh prilly sini gabung sama kita" ajak ali.

Prilly yang tersadar dari lamunannya langsung berjalan menghampiri ali dan cewek yang sedang bersama ali.
Ia pun langsung duduk disebelah ali. Toh nggak mungkin dia duduk di sebelah perempuan itu dan dia belum mengenalnya.

"Li dia siapa?" tanya perempuan itu ke ali.

"Ehh gue sampai lupa ngenalin kalian. Fanesa ini Prilly , prilly ini fanesa."kata ali memperkenalkan mereka berdua.

Fanesa dan prilly pun saling berjabat tangan.

"Fanesa"

"Prilly"

"Lo kelas berapa?" tanya prilly ke fanesa.

"Gue kelas IPA 1"jawab fanesa.

"Ohh"kata prilly berohria.

"Lo emang kelas berapa?"tanya fanesa kemudian.

"Kalau gue kelas IPA 2"jawab prilly sembari tersenyum

"Berarti lo sekelas dong ama ali?"tanya fanesa lagi.

"Iya."jawab prilly

"Ehh prill kita boleh temenan kan?"tanya fanesa mengajak prilly berteman.

"Ohh boleh banget tentunya"kata prilly sembari tersenyum

"Eeekhemm kacang kacang kacang"kata ali memutuskan pembicaraan prilly dan fanesa.

"Lo kenapa sih li?ngambek?"tanya prilly bingung ke ali

"Menurut lo. Habisnya kalian ngacangin gue. Kayak nggak ada orang du samping lo. Berasa dunia milik kalian berdua."jawab ali kesal sambil memanyunkan bibirnya.

Prilly dan fanesa pun tertawa melihat muka ali yang sangat lucu

"Ngapain kalian ketawa?"tanya ali dengan nada jutek.

"Jutek amat pak. Muka lo lucu banget"kata prilly lalu melanjutkan tawanya yang sempat ia tahan.

"Ketawa aja lo terus"kata ali kesal.

"Iya iya maap napa."kata prilly membujuk ali.

"Iya"jawab ali dingin.

"Ehh gue masuk kelas duluan yah bel udah mau bunyi"kata fanesa lalu pergi setelah diberi anggukan dari prilly.

***

"Lo kenapa cemberut gitu"tanya prilly ke ali sambil berjalan menuju kelas meraka.

"Lo itu ngeselin banget tau nggak"kata ali kesal.

"Ngeselin gimana?"tanya prilly masih tak mengerti.

"Lo itu udah ngerusak moment pdkt gue tau"jawab ali kesal lagi.

Deg!. Ada rasa cemburu yang menghampiri hati prilly saat ali bilang pdkt. Ali pdkt ama siapa?batin prilly.

"Kok lo malah bengong sih orang lagi ngomong juga"kata ali.

"Ehh nggak kok"kata Prilly.

"Emang lo pdkt ama siapa?"lanjutnya.

"Emm... Anu.. Emm.. Itu.."kata ali gugup.

"Anu itu lo jangan gugup gitu. Tinggal bilang aja apa susahnya si"kata prilly penasaran.

"Emm mending pulang sekolah lo kerumah gue deh. Nanti gue kasih tau ke lo"jawab ali.

"Ya elah sekarang aja nape. Gue udah penasaran banget tau " kata prilly.

"Kalau lo nggak mau sabar gue gak bakala ngasih tau lo"kata ali.

"Iya deh dari pada gue nggak dikasih tau mending gue sabar aja" kata Prilly.

"Nah gitu dong"kata ali lalu mengacak2 rambut prilly.

Prilly merasa nyaman saat diperlakukan manja oleh ali. Tapi di sisi lain ia juga merasa tidk nyaman karena ali bilang ia sedang pdkt denga perempuan lain.

....kring....

Sesampainya di dalam kelas bel masuk pun berbunyi.

"Prill lo dari mana aja kita tuh nyariin elo"kata Adriana.

"Iya tadi lo bilang mau nyusul kita tau tau nya barang idung lo nggak nongol nongol."omel vio.

"Lo emang kemana sih. Jawab kali prill dari tadi kita tuh ngomong lo malah diem aja"kata angel kesal.

"Iya. Tadi setelah gue dari toilet gue nyusul ali ke perpus, sampainya gue di perpus gue lihat ali sedang berduaan dengan cewek nah-"kata Prilly terpotong oleh vio.

"Cewek?"tanya vio.

"Iya makanya lo denger dulu jangan langsung ngepotong"kata prilly kesal.

"Hhreheheh maap"kata vio sembari nyengie kuda.

"Truss ali lihat gue dan manggil gue untuk gabung jadi gue gabung aja. Nama cewek itu fanesa anak ipa 1"jelas prilly

"Fanesa?" tanya angel lalu diangguki oleh prilly.

"Kayaknya gue pernah denger tuh nama. Ya! Fanesa dia ketua tim cheerleader di sekolah ini"kata angel.

"Ohh" kata Prilly berohria.

Tak lama guru pun masuk. Setelah berjamjam belajar bel pulang pun berbunyi

.......kring...kring...

"Yeaaayy"sorak semua murid.

"Prill lo mau ikut kita jalan ke mall gak?"tanya angel ke prilly.

"Nggak, gue ada urusan. Mending sebentar kalian ke rumah gue, nginapa di sana. Soalnya ada yang mau gue omongin."kata prilly meminta teman2nya agar menemaninya sebentar malam.

"Ohh kalau begitu kita pulang duluan yah. Kalau abis dari mall kita ke rumah lo kok"kata angel lalu berlalu dari hadapan prilly.

Tinggallah prilly dan ali yang berada di dalam kelas. Prilly menghampiri ali yang sedang mengikat tali sepatunya yang terlepas.

"Li"panggil Prilly. Ali hanya menjawabnya dengan berdehem. Ia masih konsentrasi mengikat tali sepatunya.

"Ih ali kalau di panggil itu nengok kek"kata prilly kesal. Dan sementara itu ali tak menggubris prilly.

Prilly yang merasa kesal di acuhkan sedari tadi,ia pun memilih pergi meninggalkan ali sembari menghentakkan kakinya.

"Yah ngambek lagi deh"kata ali.

***

Sekarang prilly berada di taman belakang sekolah. Ia melamun entah apa yang ia lamunkan.




Hallo guys|gimana suka nggak|semoga aja kalian suka| jangan lupa juga setelah membaca tinggalkan jejak vommennya | oke

Salam dari fiah

Cium jauh muachhh;*

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang