chapter 30

2.5K 98 0
                                    

"Ehh ada prilly, gue kira lo udah keluar tadi." kata fanesa sambil tersenyum.

"Gue dari tadi di sini kalii"kata prilly dengan agak sedikit ketus.

"Gabung yuk prill" ajak fanesa.

"Gak deh fan gue mau keluar mau cari udara sesak di sini" kata prilly dengan nada menyindir. Akan tetapi fanesa tak menyadari itu.

Si Ali itu kok malah bengong aja sih? Ngomong kek! Gumam prilly dalam hati.

"Ohh gitu ya. Oke deh. Yuk li lanjut makan lagi"

Prilly yang dibuat cemburu oleh hal itu pun langsung keluar kelas. Akan tetapi baru saja ingin melangkah bel masuk sudah berbunyi. Ia pun kembali duduk di tempatnya.

"Li bel udah bunyi tuh. Gue balik ya. Makanannya juga udah habis."kata fanesa.

"Iya makasih ya untuk sarapannya. Hati hati" kata Ali dengan senyum manisnya.

"Iya bye. Ketemu jam istirahat ya" ucap fanesa sembari berjalan keluar kelas dengan melambaikan tangan. Ali hanya membalas dengan senyuman.Ck!

Tak lama kemudian ibu Wiska pun datang.

Skip!

Kringg kringg

Akhirnya bel istirahat yang ditunggu tunggu oleh para siswa IPA 2 pun berkumandang. Kek azan ae.

Mereka semua pun berbondong bondong pergi ke kantin. Prilly dan sahabatnya pun begitu.

Kantin!

Sesampainya di kantin prilly dan sahabat sahabatnya (read:angel,vio adriana) memilih duduk di bangku yang paling ujung. Mereka memilih itu agar bisa menghindar dari keramaian yang ada di kantin. Ck!

"Guys kalian mau pesan apa?" tanya vio ke prilly dan yang lainnya.

"Gue bakso sama jus jeruk" kata angel.

"Samain aja"kata mereka berdua kompak (read:prilly,adriana).

"Ck! Kalian kompak sekali. Yodah deh gue pesan dulu. Tunggu sebentar yah mbak mbak cantik"kata vio lalu pergi memesankan mereka makanan.

Selagi menunggu vio,mereka hanya sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Prilly lagi main hp buka instagram stalk (ig gue) justin bieber. Angel lagi sibuk bales chat dari pacarnya. Si Adriana? Entahlah.

Tak lama Vio pun datang membawa pesanan mereka. Mereka makan dalam diam mungkin lapar.

"Guys udah kan cabut yuk"ajak prilly

"Yuk"kata yang lain kompak.

*mereka udah bayar yah

Skip!

Setelah beberapa jam pelajaran matematika berlangsung, akhirnya bel pulang pun berbunyi. Sungguh pelajaran yang menguras otak.

Kringg

Semua murid pun pulang ke rumah masing masing. Tak lupa pula prilly dkk dan ali.

Baru saja ali keluar kelas di depannya langsung sudah ada fanesa.

"Ehh hay fan jadikan?"tanya ali kepada fanesa yang tersenyum entah senyuman apa. Fanesa hanya membalas dengan anggukan. Mereka pun jalan kearah parkiran sambil bergandengan tangan. Entah itu refleks atau emang disengaja. Entahlah!

Mereka tak sadar bahwa ada seseorang yang terbakar api cemburu. Prilly. Ya dia orangnya. Hatinya begitu hancur. Kesempatan untuk mendapatkan ali semakin menipis.

"Prill lo gak papa kan?" tanya Angel.

"Gak papa kok yuk cabut. Jadi ke mall kan?" kata prilly meyakinkan sembari tersenyum. Tersenyum paksa.

"Let's go "

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang