***
Di dalam mobil ali"Maaf prill gue nggak maksud buat lo benci sama gue, gu cuman emosi tadi"kata ali sendiri.
Ali terus mengikuti mobil yang ada didepannya. Eh ralat lebih tepatnya mobil Prilly. Ia terus menambah kecepatan mobilnya agar ia tak kehilangan jejak Prilly.
***
"Aduhh si Prilly kemana lagi, gue khawatir banget"kata angel.
"Iya si Prilly cepet banget bawa mobilnya, kan kita kehilangan jejak."kata vio. Kebetulan vio nggak bawa mobil jadi dia nebeng di mobil vio. Sedangkan Adriana ia membawa mobil sendiri. Ia berada di belakang mobil angel.***
Mobil Prilly berhenti disbuah taman. Ia turun dari mobilnya dan berlari ketaman tersebut. Ia duduk disebuah bangku yang ada di taman tersebut. Ia tak sadar ada seseorang yang melihatnya dari jauh. Di bangku tersebut ia meluapkan semua amarahnya.
"Akhhhhhh. Kenapa semua ini tejadi! Kenapa saat gue mau berteman baik dengan lo, lo malah ngelakuin ini!? Kenapa!?"ia berteriak histeris. Ia tak memperdulikan orang orang yang menatapnya aneh. Mungkin ada yang beranggapan ia gila.
Sepasang mata menatapnya dengan penuh rasa bersalah. Ia tak tega melihat cewek yang baru ingin menjadi temannya itu menangis.
***
Prilly menangis frustasi dibangku tersebut. Tiba2 ada seorang yang berbicara kepadanya."Maaf"kata sesorang itu lirih.
Prilly terkejut lalu membalikkan kepalanya kebelakang."Ali? Ngapain lo kesini.?" yah orang itu adalah ali.
"Gue kesini ingin meminta maaf ke elo."ucapnya yang masih lirih.
"Nggak ada kata maaf. Selamat! Lo orang pertama yang ngebentak gue"kata Prilly lalu pergi dari hadapan ali. Tangan Prilly ditahan oleh ali. Ali lalu menggenggam kedua tangan Prilly."Lepasin tangan gue!" kata Prilly yang tak menangis lagi tetapi pipinya chubby itu masih basah.
"Gue nggak bakal ngelepasin tangan lo sebelum lo maafin gue"kata ali.
"Mau lo apa hah!? Gue nggak ngerti sama lo. Setelah lo ngebentak dan ngehina gue, lo minta maaf seenak jidat lo. Cihh!"bentak Prilly.
"Gue ke bawa emosi tadi jadi gue kelepasan. Maafin gue"ucap ali lirih.
"Lepasin gue!" bentak Prilly lalu menghempaskan tangan ali kasar. Setelah tangan Prilly terlepas Prilly langsung berlari ke mobilnya dan menancap gasnya menuju rumahnya."Maafin gue pril. Gue nggak bermaksud untuk ngelukain hati lo. Pokoknya gue akan berusaha mendapatkan maaf lo"lirih ali.
Ia pun pergi menuju ke mobilnya dan kembali kerumahnya.
***
"Ehh ngel kita mau kemana lagi? Kita udah ketinggalan"tanya vio ke angel.
"Gue juga nggak tau."jawab angel.
"Gimana kalau kita kerumah Prilly . bisa jadi dia pulang"usul vio.
"Iya bener juga tuh. Tunggu gue telfon Adriana dulu."kata angel.Via telfon on.
"Halo Adriana. Kita kerumah Prilly aja."
"......."
"Oke kita langsung kesana"
Tutt...tut...tut...
Via telfon off.
"Gimana kita langsung kesana?"tanya vio.
"Iya"jawab angel singkat.
"Cusssss"kata mereka barengan.***
"Assalamualaikum" kata Prilly mengucapkan salam.
"Walaikum salam" jawab bunda astrid.
"Kamu kenapa prill?"tanya bunda astrid tapi ia tak menghiraukan. Ia langsung berlari keatas. Kemana lagi kalau bukan kekamarnya.Prilly menghempaskan tubuhnya keatas kasurnya yang spreinya bermotif doraemon. Bukan hanya spreinya yang bermotif doraemon tapi seluruh isi kamarnya bermotif doraemon. Prilly ingin memjamkan matanya tetapi ia tidak bisa.
Karena ia merasa bosan ia berjalan kearah balkon dan disana ia melamun memikirkan kejadian yang baru beberapa menit lalu terjadi.
***
Sesampainya ali dirumahnya ia langsung menuju kamarnya. Kamar ali bernuansa barca dan serba barca. Ia berjalan menuju balkon kamarnya. Ali melihat lihat seisi perumahan dan tak sengaja ia melihat sosok cewek bertubuh mungil yang sedang melamun di balkon kamarnya.
"Prilly?" kata ali sedikit kaget. Cewek mungil itu adalah Prilly. Yah rumah prilly berhadapan dengan rumah ali.
"Kenapa ia melamun?" tanya ali kepada dirinya sendiri.
"Pasti ia saya sedang melamunkan kejadian tadi" jawabnya sendiri.
"Gue harus minta maaf sama prilly"
Ali kemudian berlari kedalam kamarnya dan mengambil spidon dan ketas karton.
*mau nulis apa bang.Sesudah itu ia kembali berlari ke balkon dan memanggil nama Prilly.
"Prilly"teriak ali.
***
Sementara Prilly melamun ia mendengar ada yang memanggil namanya."Prilly" teriak orang itu.
Siapa yang manggil gue?, batin prilly. Ia celingak celinguk mencari orang yang memanggilnya.
"Didepan lo"teriak orang itu lagi.
Tak menunggu aba2 ia langsung menengok ke depan dan yang ia dapati adalah seorang cowok dengan tulisan yang ada disebuah kertas karton.
Hallo apa kabar kaliannya??
Pengen tau apa yang ditulis ali? Kalau gitu kalian beri vote and comment aja supaya cepat lanjutnya. Oke.
Cium jauh. Muacchhhh

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Terbalaskan
RomanceCerita ini hmpir sama dngan khidupan nyata gue. Tapi Cerita ini akan sangat seru. Cerita ini diperankan oleh; *Aliando Syarief : Aliando Steven Gerald *Prilly Latuconsina : Prilly stevany margareta *Bunda Rika : Bunda Aliando *Papah Gerald : Papah A...