part 13

3.2K 138 0
                                    

*RESTAURANT

Sementara mereka menunggu pesanan mereka datang,ali membuka perbincangan.

"Prill"panggil ali.
"Iya"jawab prilly.
"Lo udah nggak marah lagi kan sama gue?" tanya ali hati2.
"Santai aja kali. Allah aja memaafkan hambanya apalagi gue, gue memaafkan sesama manusia makhluk ciptaan Tuhan."jawab prilly.*eaaa solehah banget neng:D

"Oh jadi gue dimaafin nih ceritanya?"tanya ali memastikan
"Yap"jawab prilly dibarengi anggukkan.
"Prill gue boleh minta sesuatu nggak?"tanya ali.
"Minta apa? Sesuai kemampuan gue yak"jawab Prilly.
"Gue boleh nggak jadi sahabat lo?" tanya ali.
"Astaga ali ali. Tanpa lo bilang pun lo udah gue anggap lo sebagai sahabat gue"jawab prilly mantap.
"Jadi di terima nih?"tanya ali
"Terima?"tanya prilly kembali. Masih tak paham maksud ali.
"Iya terima jadi sahabat."kata ali
"Ohhhhh. Iya. Sahabat"kata prilly menaikkan jari kelingkingnya yang dibalas dengan ali. Dan kelingking mereka saling bertautan
"Lo pikir terima apaan?"goda ali.
"Mmm...terima...mmm.... Terima jadi sahabat, iya terima jadi sahabat."jawab prilly gugup.
"Hahhaahha prill prill muka lo lucu banget sih kalau lagi gugup + bingung. Gemesin tau nggak"kata ali sembari mencubit pipi chubby prilly gemas.
"Ihhh alibaba sakit tau."kata prilly kesal.

"Nama gue bukan alibaba tau tapi Aliando."jawab ali membenarkan.
"Biarin aja dong. Serah gue mau manggil lo apa."kata prilly santai.
"Kok gitu sih. Nggak boleh. Lo boleh manggil gue dengan sebutan lain selain Aliando atau ali. Tapi manggilnya ganteng"kata ali cekikikan.
"Ihhh jijik gue panggil lo ganteng. Ganteng dari mananya cobak. Jelek gini"kata Prilly.
"Kalau gue jelek nggak mungkin tuh cewek2 liatin gue terus."kata ali lalu menunjuk 3 cewek dengan dagunya yang duduk dibelakang prilly.
Prilly pun menoleh ia kaget dan tak kalah kagetnya dengan ketiga cewek itu.

"Lo!"teriak prilly dan ketiga cewek itu barengan.
"Nggak usah niruin gue!"kata prilly menatap ketiga cewek itu tajam
"Ohh siapa yang niruin lo!"kata salah satu cewek dari ketiga itu. Sepertinya dia ketuanya.
"Ngapain lo kesini?"tanya cewek yang ada disamping kanan ketua geng itu.
"Ya mau makan lah. Ini kan tempat umum yah serah gue dong mau datang kesini atau nggak."kata Prilly dengan nada tinggi.
"Lo jangan becanda yah!"kata ketua geng itu.
"Sudah sudah"kata ali melerai adu mulut mereka. Iya menarik tangan prilly agar berdiri disampingnya dab membisikki prilly.

"Mereka siapa?"bisik ali.
"Mereka itu cabe2an di sekolah kita. Kalau gue sih nyebutinnya gitu."jawab Prilly.
"Oohh"kata ali beroh ria.

"Ngapain kalian bisik2?"tanya ketua geng itu.
"Emang napa masalah buat lo!"jawab prilly ketus.
"Kalian ngapain sih gangguin kita lagi ngedate?"kini ali yang bersuara.
"Apa ngedate?"tanya ketua tersebut.
"Katy katy lo itu budek atau gimanasih? Iya kita tuh lagi ngedate"kata prilly. Ya cewek itu bernama katy. Dan 2 yang lainnya adalah key dan kayla
"Pasti kalian cuman makan biasa kan. Lo nggak usah bohong deh prill."kata katy tidak percaya.
"Kenapa emang kalau gue ngedate sama prilly? Kan Prilly pacar gue" kata ali santai lalu merangkul prilly.

Prilly kaget dan mencoba bersikap santai.

"Iya ali tuh pacar gue."kata prilly santai dan tersenyum miring.
"Aduhh lo nggak usah bohong deh prill, gue tau lo cuman pura2"kata katy.
"Yah terserah lo aja mau lo percaya atau tidak tapi yang jelas ali itu pacar gue."kata prilly lalu duduk membelakangi gang the reds girl.

Ali pun lalu duduk ditempatnya semula.

S
K
I
P

"Makasih yah li lo udah temenin gue jalan jalan"kata ali. Yah mereka sekarang sudah ada didepan rumah prilly.
"Seharusnya tuh gue yang makasih buat lo."ucap ali sembari senyum
"Makasih untuk?"tanya prilly heran.
"Makasih karena lo udah mau maafin gue dan makasih udah mau jadi sahabat gue"ucap ali tulus.
"Oke!" ucap prilly tersenyum sembari mengacungkan jempol.

"Ya udah sekarang lo masuk gih udah malem nih."kata ali.
"Iya. Lo pulang juga"ucap ali.
"Jadi ceritanya lo ngusir gue gitu?"tanya ali berpura-pura.
"Yah nggak gitu juga.... Emm kan...kan udah malem mendingan lo pulang."ucap prilly gelagapan.

Ali yang mendengar prilly gelagapan langsung tertawa.

"Ngapain lo ketawa?"tanya prilly

"Abisnya lo lucu sih kalau lo lagi gugup."kata ali menahan tawanya.

"Ihh lo nyebelin banget sih"ucap prilly kesal dan memanyunkan bibirnya.

"Hhahahahahah"tawa ali pun pecah melihat muka prilly yang lucu.

"Mendingan lo pulang deh sekarang. Gue ngusir lo"kata prilly galak.

"Ciahhh ngambek. Jangan ngambek neng entar cantiknya ilang"goda ali sembari menoel pipi Prilly.

"Ahhk kalau gue diluar terus lo nggak bakal pulang mending gue masuk aja."kata prilly kesal.

"Emang siapa yang nyuruh lo masih diluar kan gue tadi udah nayuruh lo masuk"kata ali bercanda. Tak menunggu aba2 pun, prilly langsung berjalan masuk tanpa menghiraukan ali.

***

"Ahkk akhirnya dimaafin juga"kata ali pada dirinya sendiri. Sekarang ali sudah ada dirumahnya. Ralat maksudnya sudah ada di kamarnya.

Ia berjalan ke balkon kamarnya dan melihat ke arah balkon diseberang.

***

Saat ini prilly sedang videa call-an dengan sahabat2nya.

Video call on.

"Hay guys"sapa prilly ke teman2nya.

"Hai piyi"ucap mereka kompak. Siapa lagi kalau bukan angel,vio dan Adriana.

"Kalian lagi dimana kok bareng sih?" tanya prilly ke teman2nya bingung.

"Kita lagi dirumah angel nginap"kata vio sambil memakan cemilan yang ada di tangannya.

"Ihh kalian mahh jahat nggak ngajak gue"kata Prilly kesal. Memantunkan bibirnya.

"Tadi kita tuh ke rumah lo buat ngejemput lo. Tapi bunda astrid bilang lo lagi pergi sama ali."kata Adriana berbentuk penjelasan.

"Cieeee yang udah nempel kayak lem ama kertas aja nih"ledek angel sembari tersenyum jail.

"Apaan sih lo lihat tuh disamping lo udah manyun kayak bebek aja."kata prilly.

Lalu angel dan Adriana pun menoleh ke arah vio. Vio yang kelihatan memanyunkan bibirnya langsung ditarik oleh Adriana.

"Ntuu bibir panjang banget. Kalau muka jelek jangan ditambah jelekin napa"ledek Adriana lalu dihadiahi toyoran dari vio.

Prilly yang sudah lelah melihat pertengkaran lucu mereka memilih menyudahi vc nya.

"Ehh udahh dulu yah gue mau istirahat dulu."kata prilly.

"Oke!" kata ketiga temannya kompak.

Video call off.

Berasa bosan prilly lalu berjalan ke balkon. Sesampai di balkon ia melihat seorang laki2 sedang menatapnya.

Hai hai hai| gimana ceritanya bagus nggak? | makasih udah baca cerita aku | jangan lupa vote dan comennya!

Cium jauh muaccchhh;*

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang