Part 4

4.5K 200 0
                                    

Lalu mereka berdua pun bertukaran tempat duduk. Tak sengaja vio menyenggol buku ali. Dan vio pun segera mengambil buku ali yang ia senggol.

"Ehh maaf yah gue nggak sengaja. Nih buku lo" kata vio memberikan buku ali.
"Iya nggak apa apa kok. Ehh kamu cewek yang aku tabrak tadi kan. Mmm... Namanya siapa yah tadi...."kata ali berfikir
"Ahhh iya viola iya viola." lanjutnya.
"Hahhaah iya nggak usah violah panggil vio aja. Lebih simpel."kata vio tertawa.
"Ohh oke"kata ali memberikan senyum termanisnya itu. Siapa yang nggak kesemsem coba kalau masih pagi udah dapat senyum termanis dari malaikat yang ganteng.*haahahahahNgarep.

Alipun kembali melanjutkan menulis tugasnya. Vio pun kembali balik kedepan.

"Vi kok lo bisa akrab banget sih sama si ali alibaba itu?" tanya Prilly.
"Ihh Prilly lo itu namanya Aliando bukan alibaba."kata vio kesal.
"Iya iya terserah lo. Yang penting lo nanya pertanyaan gue tadi."jawab Prilly acuh
"Oke. Kan tadi itu gue udah jelasin sama lo sama si dua kancrut itu"jawab vio santai.
"Ohh oke gue udah ngerti sekarang" kata Prilly
"Vi gue mau nanya satu lagi" tambah Prilly.
"Apa? Jangankan satu sepuluh atau seribu pertanyaan pun gue jawab kalau gue bisa"kata Vio sok
"Sok banget lo!" kata Prilly memutar bola matanya.
"Udah ah. Sekarang lo mau nanya apa ke gue.?"tanya vio.
"Mm. Oke. Vi emang lo suka yah sama sia alibaba itu?"tanya Prilly
"Tuhkan Prilly namanya Aliando bukan Alibaba."kata vio kembali kesal.
"Terserah. Jawabannya?"tanya Prilly
"Iya gue sua sama dia. Dia tuh cinta pertama gue."kata vio sembari senyum gaje.
"Lo itu semua cowok lo bilang cinta pertama lo. Gue heran sama lo?"
"Nggak usah heran Prilly sama gue. Lo tau kan secara gue itu orangnya gimana"
"Iya iya lo itu kan cantik jadi banyak yang ke semsem sama lo."kata Prilly malas.
"Uhh Prilly akhirnya lo muji gue juga. Bilang gue cantik." Sambil senyum2.
"Tapi boong. Wleeee" kata Prilly memeletkan lidahnya.
"Ih Prilly"kata vio mengerucutkan bibirnya.
"Hahahaha habisnya lo tuh sok banget sih" kata Prilly sambil ketawa.
"Hehehehe maklumi gue lah prill sahabat yang terbaik dan tercantik ini" kata vio nyengir2.
"Ihhhh kalau terbaik sih gue bilang iya tapi kalau tercantik adduuhhh dari mana yah?" kata Prilly menahan tawanya.
"Ihhh Prilly orang cantik gini dibilang darimananya, yah dari hati ali lah" kata vio sambil senyum2 gaje.
"Ihh. Jijay gue dengernya."kata Prilly berdigik ngeri.
"Bilang aja lo cemburu kan?" goda vio.
"Ihh amit2 gue mau suka sama si Alibaba itu"kata Prilly malas.

Sementara mereka bicara mereka ditegur oleh ibu Linda yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

"Prilly viola ngapain kalian ngobrol ayo kerjakan tugas kalian" tegur ibu linda.
"Baik bu" kata Prilly dan vio barengan.
"Ini gara2 lo kan kita jadi ditegur sama ibu linda." kata Prilly kesal.
"Yang nanya duluan siapa?" tanya vio
"Ya gue sih tapi kan lo panjangin gue cuma nanya lo suka sama si alibaba itu lo malah panjangin." kata Prilly bertambah kesal.
"Ya udah deh gue minta maaf."kata vio meminta maaf.

"Prilly vio kalau kalian masih ngobrol kalian akan ibu hukum berdiri di depan kelas sampai istirahat!" tegur ibu linda untuk yang kedua kalinya.
"Ihh ibu jangan dong nanti kaki aku pegel bu" kata vio memegang kakinya yang belum sakit sedikit pun. Sementara Prilly hanya diam dan mulai mengerjakan tugasnya.
"Kalau gitu cepat kerja tugas mu" perintah ibu linda.
"Baik bu" kata vio lalu mengerjakan tugasnya.

***

Kriiiinggg.....kringggg

Bel istirahat pun berbunyi semua anak bersorak senang dan langsung ke kantin untuk mengisi perut mereka yang udah keroncongan.

"Kantin yuk lapernih" ajak Adriana
"Iya cacing yang ada di perut gue udah demo nih." kata angel memegang perutnya.
"Ya udah yuk" kata vio dan Prilly barengan.

**

Sesampainya dikantin mereka memilih meja yang ada dipojok.mereka suka menempati meja itu kalau saat istirahat. Mereka bilang sih lebih adem disitu.

"Kalian mau pesan apa? Gue pesanin deh" kata Adriana.
"Gue bakso dan es teh manis" kata angel
"Kalau gue samain aja sama angel.
"Kalau lo prill?" tanya Adriana
"Emm... Samain aja deh" kata Prilly.

Hayy ketemu lagi kitenyaaa
Maaf gaje and typo
Jngan lupa vommentnya yoooo

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang