extra chapter

4.3K 99 10
                                    

"Mama ita au emana cih? Kok papa awa unga antik? "Tanya seorang anak kecil yang masih cadel.

"Illy sayang kita mau ke aunty yang cantik. Maka dari itu papa bawa bunga yang cantik juga."jelas seorang wanita yang masih terlihat awet muda walaupun sudah berumuran 33 tahun.

Ya, wanita itu adalah fanesa zamora abraham. Dan anak kecil tadi adalah Prillyana Zamora Latuconsyarief. Dia adalah anak dari fanesa dan ali ya g berumur 2 tahun.

Ali dan fanesa memilih nama prilly untuk dijadikan nama anaknya karena pengorbanan prilly waktu itu. Dan alasan yang lain adalah illy sangat mirip dengam prilly. Mulai dari mata, hidung, bibir, serta pipinya. Yahh seperti prilly kecil.

"Papa unga antik itu uat onty yang antik uga yah pa? "Tanya illy dengan nada lucunya.

"Iya sayang aunty itu cantik sama dengan bunga ini. Ya sudah sekarang kita pergi yah ayo ly, mah"

Mereka langsung keluar dari rumah. Tak lupa fanesa mengunci pintu dan menyusul illy dan ali yang sudah lebih dulu masuk ke mobil.

***********

Ali, fanesa dan juga illy berhenti di sebuah gundukan tanah. Ali lalu berjongkok di samping gundukan itu.

"Haii. Gimana keadaan kamu di sana? Ohh pastu sangat baik kan. Nihh aku bawa bunga loh untuk kamu. Bunga yang sangat cantik sama seperti kamu prill"kata ali sambil meneteskan air matanya. Ya sekarang ali berada di makam prilly.

"Haii prill. Gue kangen banget sama lo. Pasti lo juga kan kangen sama gue. Hehhehehe"kali ini fanesa yang bersuara sembari meneteskan air matanya.

"Papa atanya au ke onty antik kok ita kecini cih? Tluss kok papa cama mama angis. Papa angan angis kalau papacama mama angis illy cedih"kata illy lalu menghapus air mata mama dan papanya.

"Papa gak nangis kok sayang. Illy kan mau ketemu sama aunty cantik. Aunty cantiknya udah di dalam sana. Dia udah tenang sayang. Prill ini anak aku sama fanesa dia sangat mirip dengan mu."jelas ali.

"Kok ontynya di kubul cih anti ontynya gak bica napas gak bica makan cama minum. Kaciam ontynya pa ma"kata illy lalu mengeluarkan air matanya entah kenapa itu.

"Illy sayang jangan nangis. Aunty udah gak hidup sayang dia udah gak bisa nafa gak bisa makan dan minum karena dia sudah di panggil sama Tuhan. Sekaramg dia sudah sama Tuhan. "Kini fanesa yang menjelaskan

"Adi ontynya udah ama Tuhan ma pa. Alau itu Tuhan jaga onty ya. Alaupun illy gak pelnah iat onty api illy cayang cama onty. Tuhan jaga onty antik illy yah" pinta illy dengan nada dan ekspresi yang lucu. Ali dan fanesa yang mendengarkan permintaan anaknya kepada Tahun tersebut pun menitikkan air matanya namun dengan segera menghapusnya.

"Ya udah prill kita pamit yah. Aku harap kita bisa ketemu lagi tapi di alam yang berbeda. Bye prill. Aku selalu sayang sama kamu"kata ali. Ali dan sekeluarga pun meninggalkan makam prilly.


************


Yeaayyy gue nambahin nih buat kalian semua yang sangat ku cintai dan sangat ku sayangi.

Hahhahha alay bet yah gue

Yok sudahlah.

Bye muachhh


Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang